Saturday, August 6, 2022

Worry Often Gives a Small Thing Big Shadow (4)

webmaster | 9:00:00 PM |

 (sambungan)


Bisakah kita mengalami hidup seperti itu? Tentu saja. Tapi ingat bahwa janji itu berlaku dengan syarat, yaitu hanya berlaku bagi orang yang mengenal Tuhan. Dan itu tertulis pada ayat selanjutnya.  

"Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku." (ay 14). 

Dalam versi Bahasa Indonesia sehari-hari dikatakan demikian: "Kata TUHAN, "Orang yang mencintai Aku akan Kuselamatkan, yang mengakui Aku akan Kulindungi."

 Janji-janji perlindungan ini akan hadir kepada siapa saja yang tetap memilih untuk mengakuiNya, mengandalkanNya, orang yang tinggal di dalam Tuhan. Tinggal menetap, berjalan dan bermalam dalam naungan Tuhan, terus hidup dalam persekutuan yang erat dan berkelanjutan dengan Tuhan, mendengar suaraNya dan melakukan perintahNya.

Mengacu pada Mazmur 91, siapa yang dimaksudkan sebagai orang yang mengenal Tuhan? Orang yang mengenal Tuhan itu adalah "orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa" seperti yang disebutkan di awal Mazmur 91. Orang seperti inilah yang akan mampu mengenal Tuhan, dan dengan sendirinya bisa mengalami  perlindungan Tuhan yang akan mampu membebaskan jiwa kita dari rasa ketakutan dan menggantikannya dengan damai sukacita.

Luangkan waktu lebih banyak untuk berdoa dan terus membaca, mendengar, merenungkan, memperkatakan dan melakukan Firman Tuhan. Mengisi diri dengan kepenuhan kebenaran Firman Tuhan itu penting, tapi haruslah dilanjutkan dengan melakukan atau mengaplikasikannya dalam hidup kita. Kita harus berhati-hati terhadap serangan lewat daging kita yang lemah, seperti pesan Yesus berikut: "Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Matius 26:41). 

Tumbuh di dalam Firman berarti tumbuh di dalam Allah. Berpegang pada Firman akan memampukan kita untuk bisa berjalan bebas dari rasa takut meski bahaya mengancam dimana-mana.

Kalau untuk saat ini mengatasinya sepertinya masih terasa terlalu berat, pikirkanlah apa hal baik yang bisa datang dari rasa kuatir/cemas, stres dan takut. Akankah ketiga hal ini bisa menolong dan melepaskan kita dari masalah? Pada kenyataannya, seringkali sebagian besar dari apa yang kita cemaskan atau takutkan justru tidak terjadi. Artinya, kita membuat hati dan pikiran kita lelah, terkontaminasi racun sebenarnya sia-sia saja. Yesus sendiri sudah mengingatkan juga bahwa ketakutan itu tidak ada gunanya. "Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?" (Matius 6:27).  

Tetaplah berjalan bersama Tuhan, kenali PribadiNya dengan sungguh-sungguh, dan pegang janji-janjiNya hingga iman kita akan terisi penuh dengan kepercayaan akan Tuhan yang sanggup melakukan perkara apapun, bahkan yang paling mustahil menurut logika kita, itu bisa Dia lakukan dengan mudah. Jika anda berpegang pada Tuhan, duduk dalam lindunganNya dan bermalam dalam naunganNya, anda maka anda akan melihat, tidak peduli betapapun bahayanya dunia ini, betapapun banyaknya ancaman di sekeliling anda, anda tidak perlu khawatir karena Tuhan lebih dari sanggup menjadi tempat perlindungan dan kubu pertahanan kita. Mari kita sama-sama terus kuatkan iman kita, because we need it more than ever at this moment.  He can make a way, and He will.

Don't let the dark shadow consumes you, don't let the joy stealers eat you


No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker