Thursday, August 18, 2022

Kontribusi Nyata Demi Bangsa (2)

webmaster | 9:00:00 PM |

 (sambungan)

Firman Tuhan dalam Yeremia 29:7 ini mengajak kita untuk kembali menyadari apa yang diminta Tuhan sebenarnya. Seberapa jauh gereja dan umatNya hari ini mau berfungsi nyata dalam kehidupan disekitarnya, tanpa tujuan apapun selain mengusahakan kesejahteraan kota seperti panggilan Tuhan itu? Sekali lagi, mendoakan itu tentu sangat penting. Saya sama sekali tidak mengenyampingkan itu. Doa punya kuasa yang luar biasa, apalagi jika dilakukan oleh orang benar. (Yakobus 5:16b). Tapi sebuah tindakan nyata yang aktif juga merupakan sesuatu yang sangat penting untuk kita pikirkan dan lakukan, begitu pentingnya bahkan kata usahakan itu diletakkan di depan.

Kedua, mari kita fokus kepada kata "mengusahakan". Menurut kamus bahasa Indonesia kata mengusahakan ini melingkupi hal-hal sebagai berikut:
- mengerjakan sesuatu
- mengikhtiarkan (berpikir dalam-dalam untuk mencari solusi)
- berusaha sekeras-kerasnya dalam melakukan sesuatu
- membuat dan menciptakan sesuatu

Keempat elemen yang tercakup di dalam kata "mengusahakan" menunjukkan bahwa itu bukanlah sebuah hal yang sepele. Jika Tuhan meminta kita untuk mengusahakan kesejahteraan kota dimana kita ditempatkan, itu artinya keempat hal di atas haruslah menjadi bagian dari fokus kita dalam bekerja. Keempatnya haruslah terangkum di dalam, kalau tidak atau belum, berarti kita belum secara maksimal mengusahakan sesuatu.  

Benar, kita harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tapi ingatlah bahwa sejatinya pekerjaan kita tidak pernah hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan hidup kita dan keluarga, tetapi yang lebih penting adalah sebagai sarana atau wadah bagi kita untuk berbuat sesuatu bagi bangsa dan negara. Apa yang kita kerjakan harus bisa kita pandang sebagai bagian dari kontribusi dan peran serta kita secara aktif untuk pembangunan kesejahteraan di mana kita ditempatkan hari ini.

Ketiga, kita harus menyadari bahwa tidak akan pernah bisa tergerak untuk melakukan peran aktif demi kesejahteraan kota apabila kita tidak mengasihi kota dimana kita tinggal. Kita mau habis-habisan bekerja dan menyerahkan semuanya kepada istri kita karena kita mengasihinya bukan? Kita akan siap mempertaruhkan nyawa demi anak kita, itu karena kita mengasihinya kan? Sama halnya seperti kota, apabila kita mencintai dan mengasihi kota kita termasuk orang-orang yang hidup di dalamnya, maka disanalah kita akan mulai memiliki kerinduan untuk mengusahakan sesuatu sesuai dengan kemampuan dan talenta yang kita miliki demi kesejahteraan kota kita.

Keempat. Apa modal kita agar kontribusi kita bisa berdampak bagi kota, negara dan bangsa?

Perhatikan ayat ini: "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya." (Efesus 2:10). Sesungguhnya segala sesuatu yang diperlukan agar bisa melakukan pekerjaan baik sudah dipersiapkan Allah lewat Kristus, termasuk dalam mengusahakan kota tentunya. Dan Tuhan mengatakan bahwa Dia mau kita hidup di dalamnya.

Pada hakekatnya kesejahteraan kota akan sangat menentukan seberapa jauh kesejahteraan kita. Saya berasal dari kota lain, saya percaya bahwa saya berada di kota dimana saya tinggal sekarang bukanlah suatu kebetulan. Demikian pula teman-teman yang saat ini berada jauh dari kota kelahiran. Kita harus menyadari bahwa ada panggilan Tuhan bagi kita untuk mensejahterakan kota di mana kita berada, dan itu adalah kewajiban kita. Kalau pendatang saja memiliki tugas untuk kesejahteraan kotanya, apalagi jika anda merupakan penduduk asli di tempat dimana anda berada sekarang.

Sudah saatnya gereja dan umat Allah bergerak keluar dari tembok-tembok pembatas dan mulai melakukan karya nyatanya demi kemajuan dan kesejahteraan kota dimana kita berada saat ini. Focusing on Christ-centered Christianity more than 'building'-centered Christianity, dan kalau kekristenan kita berpusat pada Kristus, kita tentu tahu bahwa ada banyak yang bisa kita lakukan secara nyata demi sesama, demi kota, demi bangsa dan negara kita, yang sama sekali tidak terbatas oleh ruangan dikelilingi 4 tembok saja.

Apa yang bisa kita lakukan saat ini? Menanam pohon untuk penghijauan? Mengurus anak jalanan? Memberikan ide-ide atau solusi mengatasi problema sosial yang bertumpuk? Atau sekedar berpartisipasi dalam kebersihan lingkungan, ikut ronda malam, atau melakukan profesi kita dengan paradigma atau fokus pandangan yang berbeda, bukan lagi dari sisi kepentingan pribadi tapi menyangkut panggilan hidup kita untuk menjadi bagian dari kemajuan negara dan bangsa? Percayalah apapun yang anda lakukan atau usahakan atas dasar kerinduan anda untuk mensejahterakan kota tidak akan pernah terbuang sia-sia, meski hal itu mungkin sangatlah kecil dalam penilaian anda secara pribadi.

Bayangkanlah sebuah kota dimana keamanannya baik, orang hidup berdampingan secara damai, anda bisa bekerja dengan rasa tenang, bukankah itu indah? Dan siapa bilang kita tidak bisa memberi sumbangsih apapun untuk itu? Nanti kapan-kapan saya akan ceritakan bagaimana saya bersaksi di hadapan ketua salah satu ormas dan anggotanya, dan bukan saja saya baik-baik saja setelah melakukan itu, tapi hubungan saya dengan mereka menjadi cair dan baik, lebih dari sebelumnya. Ya, itu salah satu contoh mengenai bagaimana saya berperan sebagai saksi Kristus sekaligus mengusahakan hal positif di lingkungan saya. Mari hari ini kita sama-sama memikirkan dengan serius apa yang bisa kita usahakan untuk kota kita dan apa yang akan menjadi tindakan kita untuk mewujudkannya secara nyata.

Dirgahayu Republik Indonesia. Jayalah selalu. God bless you, we love you.

Kesejahteraan kota dimana kita berada, bahkan kesejahteraan bangsa dan negara butuh tindakan nyata dari kita

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker