(sambungan)
Saya bukan sedang mengajak teman-teman untuk hidup di
awang-awang atau menjadi orang aneh bak orang planet lain di dunia ini.
No. Tapi yang saya ajak adalah agar kita paham betul apa yang diajarkan
Tuhan lewat Firman-FirmanNya sehingga kita tahu mana yang boleh atau
bisa kita lakukan mana yang tidak. Karena apabila kita tidak tahu
tentang kebenaran, saat kita tidak tahu apa saja yang menjadi larangan,
kita bisa terbawa oleh berbagai arus kesesatan baik yang terang-terangan
maupun tersirat, baik yang lewat perbuatan maupun ada dalam bentuk pola
pemikiran. Karena itu akan sangat baik jika kita mempergunakan waktu
yang ada untuk menggali Kitab Suci kita untuk mengetahui setiap
kebenaran, larangan, peringatan dan nasihat yang berasal dari Kerajaan
Allah.
3. Usahakanlah untuk mengerti kehendak Tuhan
Kita
sudah tahu bahwa waktu harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
Pertanyaan berikutnya: untuk apa waktu seharusnya digunakan? Paulus
dengan jelas mengatakan seharusnya waktu itu dipakai untuk mengerti
kehendak Tuhan. Waktu hendaknya digunakan untuk mencari tahu apa
kehendak Tuhan dalam hidup kita, lalu kita hidupi dengan sebaik-baik
yang kita sanggup. Jika kita hanya melewati hari demi hari dengan
melakukan hal-hal yang diluar kehendak Tuhan, itu hanya akan membuat
kita gagal menuai rencanaNya yang terbaik, alias membuat hidup kita jadi
sia-sia. Kita hanya buang waktu, buang tenaga, buang uang, dan tidak
dapat apa-apa. Kalaupun masih dapat sesuatu, itu tidak akan sebaik apa
yang Tuhan rancangkan bagi hidup kita masing-masing.
Bagaimana
kalau sekarang kita masih belum mengerti apa kehendak Tuhan dalam hidup
kita? Tuhan mau kita jadi apa, menjadi berkat dimana, mengusahakan apa?
Tidak apa-apa. Tapi kita harus terus berusaha, we have to keep tryting.
Paulus mengatakan: "usahakanlah". Berusahalah terus untuk mengetahui apa
yang Tuhan mau dalam hidup kita. Lalu setelah mengetahui, usahakanlah
untuk mengerti sedalam-dalamnya. Kemudian lakukan dan hidupi dengan
sebaik-baiknya. Pergunakan waktu-waktu yang ada untuk itu. Itulah yang
Paulus bilang sebagai sikap hidup yang arif, bijaksana, tidak bebal dan
tidak bodoh.
Ada korelasi antara "menggunakan waktu" dengan
"mengerti kehendak Tuhan". Kita harus memanfaatkan waktu dengan bijak,
jangan membuang-buangnya sia-sia untuk berbuat segala sesuatu yang baik,
benar dan bermanfaat. Tapi jangan berhenti disitu karena kita harus
sampai pada level dimana kita menempatkan pentingnya untuk mengetahui
kehendak Tuhan sebagai sesuatu yang penting. Waktu berjalan dengan cepat
dan tidak bisa diputar balik. Time wait for nobody. Mari kita
pergunakan setiap waktu dengan bijak dengan titik pemberatan pada
kerinduan kita untuk mengetahui kehendakNya.
Remember, It IS very important to make the best use of the time given to us
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Waktu dan Mengerti Kehendak Tuhan (3)
Friday, August 12, 2022
Waktu dan Mengerti Kehendak Tuhan (3)
webmaster | 9:00:00 PM |
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Perempuan Samaria di Sumur
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment