Sunday, August 28, 2022

Bandel (1)

Ayat bacaan: Mazmur 81:9
====================
"Dengarlah hai umat-Ku, Aku hendak memberi peringatan kepadamu; hai Israel, jika engkau mau mendengarkan Aku!"

Anak-anak di usia dini memang terkadang bisa bandel. Mereka cenderung untuk melakukan apa yang berbeda dengan apa yang diingatkan, semakin dilarang semakin dilakukan. Itu rasanya dialami oleh setiap orang tua. Dan yang sering terjadi, mereka pun akan mengalami situasi seperti terjatuh, luka dan sebagainya saat mengabaikan peringatan orangtuanya. Mereka akan menangis, merasakan sakit dan lain-lain karena bandel. Saya pun mengalami hal itu. Dan jika itu terjadi, saya biasanya mengingatkannya: "lain kali kalau papa ingetin didengar ya.. kamu tidak harus mengalami itu, kalau saja kamu dengar larangan papa."

If only you listen. Masalah abai dan bandel sebenarnya bukan cuma masalah untuk anak kecil, tapi yang dewasa pun seringkali masih berperilaku sama. Bahkan ada yang bilang bahwa peraturan itu ada untuk dilanggar, kan? Padahal, namanya peraturan dibuat untuk mengatur agar semua berjalan baik dan menjauhkan kita dari masalah. Sebaliknya kebandelan atau pembangkangan tidak akan pernah membawa manfaat positif, malah sebaliknya bisa menjerumuskan, mencelakakan atau bahkan membinasakan.

Tuhan memberikan dengan jelas tuntunan hidup yang akan membawa kita kedalam kehidupan yang indah seperti yang diinginkanNya dan juga mengarah kepada keselamatan yang kekal. Tuhan memberikan batasan-batasan dan larangan-larangan, tapi sejauh mana kita mau mendengarnya? Yang sering terjadi justru sikap membangkang dari kita, mengira bahwa Tuhan tidak ingin kita menikmati sesuatu yang menyenangkan, terlalu mengekang atau bersikap otoriter. Padahal sadarkah kita bahwa itu pun sebenarnya demi kebaikan kita sendiri dan bukan untuk kepuasan Tuhan?

Hari ini mari kita buka Mazmur pasal 81 yang menggambarkan bagaimana kesalnya Tuhan dalam menyikapi kebandelan bangsa Israel. Dengan nyaring Tuhan sudah mengingatkan: 

"Dengarlah hai umat-Ku, Aku hendak memberi peringatan kepadamu; hai Israel, jika engkau mau mendengarkan Aku!" (Mazmur 81:9). 

God said: "Hear me, my people, and I will warn you — if you would only listen to me". Aku mengingatkan kalian, Aku mau menjauhkan kalian dari masalah, kalau kalian mau mendengarkan. If only you would listen. Dengan kata lain, Tuhan mau bilang: "Aku mau jauhkan kalian dari bahaya dan celaka, kalau saja kalian mau dengar. Sekali lagi, Tuhan peduli. 

Perhatikan bahwa Tuhan memberi peringatan bukan demi kepentinganNya melainkan demi kebaikan umatNya sendiri. Seandainya kalian mau dengar, itu kata Tuhan.

Apa yang diingatkan Tuhan adalah agar bangsa Israel berhenti menyembah allah-allah asing. 

"Janganlah ada di antaramu allah lain, dan janganlah engkau menyembah kepada allah asing. Akulah TUHAN, Allahmu, yang menuntun engkau keluar dari tanah Mesir: bukalah mulutmu lebar-lebar, maka Aku akan membuatnya penuh." (ay 10-11).



(bersambung)

No comments:

Lanjutan Sukacita Kedua (4)

 (sambungan) Jawaban sang ayah menunjukkan sebuah gambaran utuh mengenai sukacita kedua. Anak sulung adalah anak yang selalu taat. Ia tentu ...