Friday, February 29, 2008

Sukacita Dalam Kesengsaraan

webmaster | 8:30:00 PM | Be the first to comment!
Ayat bacaan: Rom 5:3-4
====================
"Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan"


Ada seseorang yang tersesat di dalam gua yang gelap gulita. Tidak ada lagi senter atau lilin yang dapat dipakai. Tapi nun jauh di ujung pandangan matanya, ada setitik kecil cahaya. Dengan terseok2, orang itu melewati segala rintangan yang ada, dalam kegelapan, fokus kepada arah menuju titik cahaya tersebut. Dan ketika ia sampai disana, selamatlah ia.

Bayangkan seorang atlit angkat besi. Mereka mengangkat beban2 berat untuk memperoleh otot2 yang besar. Seandainya mereka hanya mengangkat beban ringan, tentu otot mereka pun akan kecil terbentuk.

Jika kita tarik benang merah dari dua ilustrasi diatas, kita akan melihat bahwa ada pengharapan dan ada kemenangan dari sebuah rintangan, ujian ataupun beban. Dalam hidup ini, siapapun kita, ada kalanya kita mendapat masa-masa sulit, beban hidup berat, kepedihan, penderitaan maupun kesengsaraan. Tapi ingatlah, bahwa Tuhan tidak pernah membiarkan anak2Nya mengalami ujian hidup tanpa tujuan. Seandainya tidak ada masa sulit, tidak akan ada penderitaan dalam hidup, dan kita juga akan menjadi mahluk dengan rohani lemah. Itu sebabnya Tuhan mengajak kita untuk bersukacita dalam setiap pergumulan hidup. Yakinlah, di ujung pergumulan itu akan ada sesuatu yang dapat kita tuai, yang akan menghasilkan kekuatan dan keteguhan iman, dan menjadikan kita tahan uji dengan mental yang jauh lebih kuat dari sebelumnya.

Seberat apapun pergumulan yang sedang anda hadapi, hadapilah dengan sebuah keyakinan, bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan anak2Nya sendirian menghadapi masalah. Segelap apapun jalan anda saat ini, ada setitik cahaya keselamatan dan sukacita didepan sana. Jika kita tahu bahwa Tuhan tetap ada bersama kita, dan sedang membentuk kita, kenapa harus takut? Terimalah semua pergumulan anda dengan keyakinan penuh, dan rayakanlah perubahan2 kerohanian anda dalam prosesnya. Tuhan sudah sering kali membangun tokoh2 dan nabi2 luar biasa setelah mereka berhasil melewati proses pergumulan dan penderitaan. Percayakan semuanya ke dalam tanganNya, karena Tuhan punya rancangan yang terbaik bagi kita semua.


Bermegah dalam penderitaan, bersukacita dalam kesengsaraan. Ijinkan Tuhan membangun kita untuk menjadi anak2Nya yang luar biasa.

Thursday, February 28, 2008

Jagalah Hati

webmaster | 11:27:00 PM | Be the first to comment!
Ayat bacaan: Ams 4:23
==================

"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan."

Bayangkan, seandainya anda memiliki sebuah kebun yang subur dan indah, penuh dengan berbagai sayur-sayuran yang siap untuk dituai. Ketika anda bersiap untuk memetik sayur2an dari kebun, teryata ada sekumpulan kelinci sedang menggerogoti berbagai sayuran siap petik tadi. Apa yang akan anda lakukan selanjutnya? Saya yakin, tidak akan ada yang menjawab hanya menonton kumpulan kelinci tersebut menghabisi sayuran anda. Anda pasti segera mengusir kelinci2 tersebut, dan membangun pagar untuk mencegah kelinci2 tersebut untuk masuk lagi.

Teman, hati kita juga seperti kebun. Tuhan menginginkan segala yang sehat dan memberikan kehidupan untuk tumbuh dan berkembang disana. Hati yang bersih penuh dengan potensi ilahi, dimana Tuhan akan meletakkan kasih dan anugrahNya. Hati yang bersih akan mampu menjadi tempat dimana Tuhan menyatakan isi hatiNya. Dan semakin banyak firman Tuhan yang tumbuh dan berakar didalam hati kita, maka kita pun akan semakin mampu untuk hidup benar sesuai kehendak Tuhan. Hati yang seperti ini akan mampu mengasihi dan memberkati banyak orang. Tetapi sebaliknya, jika kita tidak berhati2 dan membangun perisai, melindungi hati kita, maka hati akan sangat rawan terhadap penyelusup2 yang akan dengan mudah dan cepat menghancurkan hati kita, dan dengan sendirinya menghancurkan hidup kita. Hati merupakan bagian dari diri kita yang mudah terluka, mudah sakit dan sangat rapuh. Dan jika hati tidak dijaga, selain hati kita dapat dimasuki pengaruh2 negatif yang akan menjauhkan kita dari hadirat Tuhan, hati juga memerlukan waktu yang cukup lama untuk kembali "sehat" jika terluka. Sudah banyak contoh orang besar yang berpengaruh, kemudian mengalami kejatuhan dalam karir dan kehidupannya, karena mereka tidak mampu menjaga hatinya.

Tetaplah tekun dalam doa, terus pagari hati dan hidup anda dengan firman2Nya, dan kehidupan anda akan selalu bersinar, bukan hanya bagi anda sendiri, tapi juga bagi orang2 disekitar anda.

Jika anda ingin hati anda seperti kebun yang subur dan indah, dengan berbagai tanaman yang siap petik dan tuai setiap hari, tetap pastikan bahwa anda telah memasang pagar kebenaran Tuhan disekelilingnya.

Wednesday, February 27, 2008

Satu Untuk Semua

webmaster | 9:48:00 PM | Be the first to comment!
Ayat bacaan: Kis 16:31
===================
Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."

Seminggu yang lalu, pada suatu malam saya mendapat telpon dari medan. Adik saya ternyata, masih dalam suara terengah2, mengabarkan bahwa kampung dibelakang rumah di medan terbakar. Api menjalar dengan cepat dan menghanguskan rumah demi rumah, semakin lama semakin mendekati rumah yg ditempati ayah dan adik saya di medan. Bayangkan kengerian mereka, ketika api tinggal selangkah lagi. Tidak banyak barang yg sempat mereka selamatkan, mereka cuma membawa secukupnya keluar dari rumah. Tapi mukjizat terjadi. Tiba2, sekelompok orang yang sama sekali tidak dikenal, naik ke genteng rumah, menyiramkan air dan sebagainya diatas sana, hingga bagian2 tubuh mereka sempat terluka sana sini akibat goresan bagian2 atap yang tajam. Dan, lebih ajaib lagi, api berhenti tepat dibelakang rumah ayah dan adik saya di medan.

Ajaib memang, sebuah mukjizat mungkin terjadi kapan saja dan dimana saja. Bagi Allah, segalanya mungkin. Tapi sebuah catatan dalam cerita ini adalah, adik dan ayah saya belum percaya Yesus alias masih menganut agama lain. Bagi saya, dengan segala hormat dan puji serta syukur bagi Tuhan Yesus, hal ini tidak mengagetkan. Karena dari jauh sebelumnya, hal seperti ini sudah dijanjikan oleh Tuhan. Sebuah bentuk penyertaan Yesus dalam hidup kita dan keluarga kita, dan menjaga mereka lewat iman kita.

Percaya pada Yesus, bukanlah percaya yang hanya dibibir saja. Banyak sekali orang yang mengakui Yesus, tetapi mereka tetap diliputi banyak keraguan dalam hidup mereka. Doa seringkali hanya berisi permintaan yang sama, berulang2, seolah2 Tuhan bisa lupa jika tidak sering2 diingatkan. Bagaimana kita bisa mengatakan kita percaya pada seseorang atau sesuatu, tetapi di saat yang sama kita tetap meragukan kapabilitas atau kemampuan mereka? Ketika anda memilih sebuah maskapai penerbangan untuk mengantarkan anda pada sebuah destinasi, artinya anda juga mempercayakan keselamatan anda pada maskapai tersebut, dan yakin bahwa mereka adalah yang terbaik menurut anda. Sebuah analogi yang sama, jika anda percaya pada Yesus Kristus, artinya anda memberikan hidup anda kepadaNya, mempercayakan segala sesuatunya tidak pada apapun itu, selain Yesus. Yakinlah, bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang luar biasa, selalu menepati janji2Nya, dan sanggup untuk memberikan segala yang terbaik buat kita. Betapa doa2 syafaat yang kita panjatkan buat orang-orang yang kita sayangi sangat besar kuasanya. Teruslah doakan keluarga dan orang2 terdekat kita yang belum bertobat agar mendapat jamahan Tuhan dan bisa mengenal kasih Yesus dalam hidup mereka.


Keselamatan ada didalam Yesus, tidak hanya bagi kita, tapi juga bagi mereka yang kita sayangi.

Tuesday, February 26, 2008

Eksistensi Tuhan

webmaster | 7:54:00 PM | 1 Comment so far
Ayat bacaan:Rom 1:19-20
=======================
"Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. Sebab apa yang tidak nampak dari padaNya, yaitu kekuatanNya yang kekal dan keilahianNya, dapat nampak kepada pikiran dari karyaNya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih."

Hari ini saya teringat tentang kisah dua orang astronot yang pergi ke bulan. Astronot dari Rusia, Mayor Andrian Mikolayev ketika berada di luar angkasa pernah berkata bahwa dia tidak melihat Tuhan disana. Namun astronot Gordon Cooper,dalam misi luar angkasanya, berkata, "saya tidak melihat Tuhan, tapi disana saya melihat banyak hal luar biasa dan ajaib yang Dia ciptakan".

Seringkali sebagai manusia kita mengukur segala sesuatunya berdasarkan logika manusia. Ilmu pengetahuan yang berkembang sesuai dengan akal budi manusia, sering malah menjauhkan manusia dari Penciptanya. Ada salah seorang teman saya dari luar negeri, yang tidak percaya akan keberadaan Tuhan. Alasannya? sederhana, karena dia tidak pernah melihat keberadaan Tuhan secara fisik. Sebagai orang intelek, dia menyatakan akan percaya jika telah melihat keberadaan Tuhan dengan mata kepalanya sendiri. UFO, katanya, jauh lebih masuk akal, karena ada banyak laporan yang menyatakan keberadaan UFO itu di dunia.

Padahal, coba lihat sekeliling kita. Begitu banyak karya Tuhan yang nyata. Kertas tidak akan ada tanpa kayu. Kayu berasal dari pohon. Singkatnya, apapun itu, jika kita runut terus, kita akan sampai kepada sesuatu yang memang berasal dari suatu proses penciptaan awal. Dan semua itu, tidak lain, hanya dapat muncul dari Tuhan. Lihatlah sekeliling kita. Langit indah di tengah malam dengan bintang2nya, siang panas terik dengan gumpalan awan, tanaman, rerumputan disekitar kita, bahkan keberadaan manusia2 lain disekeliling kita, yang berinteraksi setiap saat dengan kita, atau setiap detak jantung dan desah nafas kita, ini semua merupakan karya2 nyata Tuhan, dan jelas merupakan bukti dari eksistensi Tuhan di dunia ini.

Maka,dalam situasi dan kondisi apapun kita saat ini, berhentilah mengeluh dan meratapi nasib sejenak. Lihatlah sekeliling kita, semuanya sudah diciptakan dan disediakan lengkap oleh Nya. Sudah sepantasnya kita mengucap syukur dalam doa2 kita atas segala yang telah Ia sediakan.

Eksistensi Tuhan ada dimana2, disekeliling kita, setiap saat, setiap waktu.

Sunday, February 24, 2008

Keluar Dari Hutan Belantara

webmaster | 8:18:00 PM | Be the first to comment!
Ayat Bacaan : Mzm 34:18
=====================

"Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka Tuhan mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya."

Pada perang dunia II, sebuah pesawat jatuh ditengah hutan belantara. Sang pilot selamat, tetapi dia tidak tahu arah untuk keluar dari hutan belantara itu. Dalam kebingungannya dan ketakutannya, berselang beberapa waktu kemudian ia ditemukan oleh seorang penduduk sekitar, dan kemudian dituntun untuk keluar dari hutan tersebut dan selamat.

Banyak diantara kita bingung bagaimana cara Tuhan bekerja. Banyak diantara kita menduga, menjadi seorang Kristen berarti mendapatkan segala berkat dan kuasa berlimpah secara instan, dan tidak akan pernah mengalami kesusahan. Jika berada dalam kesusahan? artinya Tuhan meninggalkan mereka, Tuhan tidak peduli pada mereka, dan mereka akan segera berteriak bahwa Tuhan tidak adil dan pilih kasih. Mereka berpikir, pekerjaan Tuhan hanyalah melepaskan segala kesulitan, memperbaiki situasi buruk, dan membuat setiap keadaan menjadi sempurna. Diluar itu, artinya ada yang salah dengan sistem dan cara kerja Tuhan.

Tidak, itu bukan cara Tuhan bekerja. Ya, Dia memperbaiki beberapa dari keadaan anda. Ya, Dia memulihkan hidup anda dan keluarga anda. Ya, Dia mampu membuat mukjizat dalam hidup anda, tetapi siapapun kita, betapapun benar dan kudusnya kita hidup, kita tetap akan mendapat sejumlah persoalan dalam hidup kita. Hutan belantara itu memang ada dalam hidup kita, dan seringkali kita harus melewati hutan belantara, bahkan terkadang penuh semak duri dan rumput duri, seperti yang tertulis dalam Kejadian 3. Tetapi ingat, kabar gembiranya adalah, bagi kita yang mengenal Dia, Dia akan membimbing kita semua untuk melewati hutan belantara itu, melewati kesukaran2 hidup, dan menemukan jalan keluar. Dia tidak akan sekalipun meninggalkan anak2Nya yang mempercayakan hidup mereka dalam lindungan Tuhan.

Tuhan tidak akan mengubah hutan menjadi disneyland, atau sekedar jalan bebas hambatan, tapi Tuhan berjanji akan selalu membimbing untuk terlepas dari hutan belantara penuh semak duri itu. Ketika hidup menjadi sulit, ketika permasalahan datang, ketika badai menerpa hidup kita, berpeganglah erat2 kepada Tuhan. Percayalah padaNya, dan yakinlah, Tuhan pasti membantu anda dan saya untuk melewatinya.


Orang baik pun bisa mengalami kesulitan, tapi Tuhan akan selalu siap menolong dalam setiap kesulitan yg dihadapi.

Saturday, February 23, 2008

Berdiam Dalam hadiratNya

webmaster | 9:13:00 PM | Be the first to comment!
Ayat bacaan: Ams 24:12
====================

“Apakah Dia yang menguji hati tidak tahu yang sebenarnya? Apakah Dia yang menjaga jiwamu tidak mengetahuinya, dan membalas manusia menurut perbuatannya?”

Sebuah pertanyaan menggelitik.. bagaimanakah cara untuk mohon ampun pada Tuhan? Pernah pada suatu kali, ada seorang teman yang kebingungan, apa yang harus dia sebutkan kepada Tuhan dalam doanya. Bagaimana merangkai sebuah kata2 sehingga berkenan dihadapan Tuhan? apa yang harus dikatakan supaya doa itu didengar dan Tuhan mengampuni dosa2nya? Lebih jauh lagi, dalam kebingungan itu, apakah kesulitan merangkai kata2 itu malah membuat kita batal untuk berdoa?

Tuhan tidak peduli pada kehebatan kita sebagai manusia. Meskipun kita ahli dalam membuat puisi super indah, bukan berarti serta merta doa puitis kita berkenan padaNya. Tuhan Yesus sendiri mengatakan agar kita jangan bertele-tele dalam doa, seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Allah menguji hati. Dia tahu semuanya,sampai ke hal2 yang paling dalam kita sembunyikan sekalipun. Yang dibutuhkan cuma kerendahan hati, datang padaNya dan berbicaralah. Bahkan jika anda sedang dalam kondisi sangat berat dan tidak mampu berkata2, datanglah padaNya tanpa mengucapkan apapun. Yakinlah bahwa Tuhan mengerti semua permasalahan anda, Dia mendengar, dan Dia peduli. Apakah anda mampu merangkai kata indah, mampu mendeskripsikan permasalahan anda, atau anda termasuk orang yg sulit menerjemahkan isi hati, Tuhan tahu itu semua. Seperti anda datang dan memohon kasih sayang dari orang tua anda, ingin merasa tenang ketika anda berada dipelukan ibu atau ayah, seperti itulah kasih Allah pada anak2Nya.

Ya, Daud merangkai kata2 indah dalam Mazmur 51 mengenai pertobatannya, dan tidak ada salahnya jika anda mampu berbuat hal demikian. Tapi jangan jadikan itu sebagai satu2nya cara untuk bertobat dan berdoa, dan jangan berpikir bahwa doa sedemikian itulah yang berkenan dihadapan Tuhan. Jadilah diri anda sendiri, sesuai dengan siapa anda yang diciptakan Tuhan. Manusia diciptakan berbeda-beda, datanglah padaNya, berdiamlah didalam hadiratNya. Biarkan Dia memeluk anda, dan mendengar semua isi hati anda. Bapa akan selalu mencurahkan kasihNya kepada kita semua. Mari, malam ini kita ambil waktu, dan berdiam dalam hadiratNya. Rasakan kasihNya yang tak berkesudahan memberi kedamaian dan kelegaan dalam hidup kita.

Tuhan menguji hati, bukan kepintaran dan keahlian kita sebagai manusia.

Friday, February 22, 2008

Siapapun Anda

webmaster | 6:32:00 PM | Be the first to comment!
Ayat bacaan: Filipi 4:6-7
=====================

"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."

Pada suatu ketika sekian tahun yang lalu, saya pernah berbincang2 dengan seorang wanita yang ternyata berprofesi sebagai wanita penghibur. Saya bertanya, pernahkah dia terpikir untuk bertobat dan memulai hidup baru yang jauh dari profesinya sekarang? jawabannya singkat.."hidupku sudah terlalu kotor, bebanku terlalu berat.. percuma saja untuk bertobat, karena semuanya sudah terlambat". Saya pada waktu itu belum lahir baru, dan belum tahu apa2 soal ini, tapi kata2 itu tetap lekat di benak saya.

Adakah kata terlambat untuk bertobat? Tidak. Tuhan tetap membuka tanganNya lebar2 bagi setiap pertobatan dengan penuh sukacita. Adakah orang yang terlalu sarat dosa, sehingga pintu pengampunan tidak lagi dibukakan Tuhan dalam kondisi apapun? Tidak. Tuhan kita adalah Bapa yang penuh kasih, dan tetap mencintai dan mengasihi kita, terlepas dari siapa dan apapun kita. Adakah tingkatan2 status dan kedudukan duniawi yang disyaratkan Tuhan dalam mengampuni anak2Nya? tidak. Tuhan mencintai kita semua tanpa terkecuali. Tuhan hari ini meminta saya menulis untuk seseorang yang merasa dirinya tidak layak untuk mendekat pada Tuhan, yang saya sendiri tidak tahu siapa. Siapapun anda, anda tetap berharga dimata Tuhan. Apapun yang pernah anda lakukan, seberat apapun dosa anda, anda tetap ada dalam kasihNya. Tidak perlu khawatir. Jangan takut. Tuhan tetap menunggu saat2 dimana anda datang padaNya, memohon ampun, bertobat, dan berjanji untuk meninggalkan semua hal2 negatif di masa lalu. Percayalah, Dia akan melepaskan anda dari belenggu apapun yang mengikat anda saat ini. Mari, teman2 yang berbeban berat, yang merasa beban dosanya merintangi kedekatan dengan Allah, ini saatnya anda meninggalkan semuanya dan datang pada Tuhan. Tuhan Yesus sendiri tidak pernah membeda2kan orang untuk diselamatkan. Lihat kisah perempuan Samaria, Zakeus sang pemungut cukai, orang kusta, hingga perempuan yang berzinah. Lebih jauh lagi, lihat apa yang terjadi pada Daud. Yesus adalah Juru Selamat yang tidak pernah pandang bulu. Dia bahkan rela mati untuk kita semua. Begitu besar kasihNya. Ya, kasih Allah berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali, termasuk anda, termasuk saya, apapun latar belakang kita, baik maupun buruk sekalipun.

Bayangkan betapa penuh kasih dan setianya Bapa, melampaui segala akal dan logika, menembus semuanya tanpa batasan ruang dan waktu. Dia akan menyambut anda dengan penuh suka cita kapan saja. Datanglah padaNya, mohon ampun, dan ucapkan syukur atas semua perlindunganNya selama ini dalam hidup anda. Dan sampaikan dalam nama Yesus. Malam ini, saya secara pribadi berdoa buat teman2 yang terbelenggu berbagai hal, dan memohon kelepasan, dalam nama Yesus. Biarlah damai sejahtera dan kasih karunia Tuhan senantiasa memberkati hidup kita semua. amin.


Kasih setia dari Allah tidak membeda-bedakan orang. Siapapun, dimanapun, kapanpun, kita semua selalu dinantikanNya untuk kembali kedalam tanganNya.

Thursday, February 21, 2008

Tanda Peringatan

webmaster | 9:56:00 PM | Be the first to comment!
Ayat Bacaan: 2 Pet 3:10
===================
"Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap."

Begitu banyaknya bencana alam di hari2 terakhir ini. Gempa yang mengguncang Aceh dan Sumatera Utara kemarin adalah yang terbaru. Sementara pulau Jawa masih disibuki oleh banjir dimana2. Saya melihat di TV betapa kepanikan melanda banyak orang ketika terjadi gempa. Dan hal tersebut selalu terlihat tiap kali terjadi bencana alam, bukan saja di Indonesia tapi juga di segala penjuru bumi. Saya percaya, jika tanda peringatan, katakan lah alarm atau seruan yang memerintahkan penduduk yang berpotensi terkena dampak bencana alam itu dibunyikan sebelum bencana itu terjadi, orang akan bergegas menyelamatkan diri secepat mungkin, keluar dari daerah rawan atau mencari daerah aman.

Tuhan telah mengingatkan kita mengenai hal yang lebih mengerikan sejak jauh2 hari. Sayangnya, bukan cuma saudara2 kita yang belum bertobat, kita yang mengaku anak2Nya pun seringkali lalai dan masih bergelimang dosa, tidak patuh pada firmanNya, pada apa yang menjadi kehendakNya, dan tidak memperhatikan apa yang menjadi isi hati Tuhan. Aneh memang, jika tanda peringatan untuk sebuah bencana alam akan serta merta kita patuhi, tapi hari penghakiman yang telah diingatkan sejak dulu tidak kita pedulikan. Ketika hari Tuhan datang, yang akan datang tiba2, disaat itulah akan terlihat bagaimana selama ini kita mempersiapkan diri kita, apakah kita peka dan peduli pada peringatan Tuhan yang telah Dia berikan sejak lama.

Adalah penting bagi kita untuk hidup kudus sesuai dengan firman Tuhan. Adalah penting bagi kita untuk mempersiapkan diri kapan saja. Tanda2 akhir jaman jelas disebutkan dalam kitab Wahyu, dan kita sedang menuju kesana. Sebagai anak2Nya, kita harus selalu siap untuk itu. Jangan lalai, dan jangan tunda lagi. Jika diantara kita masih merasa punya banyak hal yang dapat mengecewakan Dia, datanglah padaNya dan bertobatlah. Mari kita semua memulai hidup baru, hidup yang diberkati, agar ketika hari Tuhan datang, kita akan kedapatan sebagai anak2Nya yang setia.

Saatnya kita peduli pada tanda peringatan dari Tuhan

Perjuangan

webmaster | 12:57:00 PM | Be the first to comment!
Ayat bacaan:Ef 6:12
===================
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah - pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

Kita mengenal istilah fanatisme. Fanatisme adalah sebuah keadaan di mana seseorang atau kelompok yang menganut sebuah paham, baik politik, agama, kebudayaan atau apapun saja dengan cara berlebihan (membabi buta) sehingga berakibat kurang baik, bahkan cenderung menimbulkan perseteruan dan konflik serius.

Seringkali, ketika seseorang semakin tekun beribadah, semakin jauh dari keduniawian, maka yang terjadi bukanlah sebuah rasa damai sejahtera dan kasih akan sesama manusia, tapi justru kebencian terhadap saudara2 kita yang berseberangan iman dengan kita. Malah ada yg berubah, merasa diri mereka wakil Tuhan untuk membumi hanguskan orang2 yang berbeda aliran. Akhirnya, pelemparan tempat ibadah, pembunuhan, bahkan pemboman, menghalalkan darah sesama manusia, dianggap seolah2 menjadi suatu alasan untuk mendapatkan tempat di sisi Tuhan.

Tuhan kita adalah Tuhan yang penuh kasih. Tidak ada satupun ayat yang meminta kita jadi laskar pembantai sesama umat manusia. Bahkan dengan tegas disebutkan pada ayat diatas, kita berjuang bukan melawan darah dan daging, tapi melawan roh-roh di udara. Kuasa gelap, penyesatan, pemurtadan dan sebagainya, itu adalah hasil dari godaan iblis. Roh2 jahat itu lah yang harus kita perangi, bukan saudara2 kita sesama manusia. Kita tidak seharusnya memusuhi atau membenci saudara2 kita. Allah Bapa memberi kita hati yang penuh kasih, sebagaimana Dia mengasihi kita, demikian pula kita seharusnya mengasihi sesama manusia, meskipun punya pandangan atau kepercayaan yang berbeda sekalipun. Justru kita harus selalu mendoakan mereka agar diselamatkan. Hati Bapa adalah hati yang penuh kasih dan selalu memberi. Jika kita kenal siapa Bapa, kita pun pasti punya hati seperti Dia. Tuhan tidak pernah menanamkan kebencian dan mengajar kita untuk memusuhi orang lain. Mari doakan saudara2 kita. Senangkan Dia dengan membawa lebih banyak lagi anak2Nya kembali kepadaNya, dan biarkan malaikat2 bersorak sorai tanpa henti di surga.

Ada banyak saudara2 kita yang membutuhkan pertolongan, kalahkan kuasa gelap, dalam nama Yesus, hingga setiap orang sujud dan menyembah Dia.

Tuesday, February 19, 2008

Sebuah Nama

webmaster | 10:35:00 PM | Be the first to comment!
Ayat Bacaan: Kis 3:16
==================

Dan karena kepercayaan dalam Nama Yesus, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; dan kepercayaan itu telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua.


Shakespeare dalam karya monumentalnya Romeo and Juliet mengatakan: "What's in a name? That which we call a rose by any other word would smell as sweet." Ya, bunga mawar akan tetap wangi biarpun disebutkan dalam nama lain. Tapi pernyataan ini tidak selamanya berlaku dalam dunia nyata. Sebuah katebelece, atau rekomendasi, atau surat pengantar, dari nama2 atau instansi, lembaga dan lain2 yang punya kekuasaan dan kedudukan tertentu di muka bumi ini, jelas mampu memuluskan langkah orang. Dalam sebuah konser jazz di Bandung bbrp waktu lalu,saya mendapatkan full access backstage, plus wawancara bebas dengan para musisi, hanya dengan mengandalkan nama sebuah radio online. Tanpa kartu pass, tanpa identitas apapun yang menyatakan saya berasal dari radio tersebut. Sungguh, sebuah nama bisa memberikan pengaruh besar dalam kehidupan kita sehari2.

Diatas semua nama2 itu, ada satu nama yang punya kuasa besar, lebih besar dari apapun yang ada dimuka bumi ini. Yesus Kristus. Dalam namaNya, tidak ada yang mustahil. Sebuah nama yang bisa memberikan kesembuhan, kelepasan, bahkan berkat2 tercurah di dunia ini. Tapi banyak yang salah mengartikan, dan menjadikan kata "dalam nama Yesus" ini bagaikan sebuah mantera. Ya, injil Yohannes 14:14 berbunyi "Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya" Tapi bukan berarti bahwa kita dapat meminta apa saja dan lantas dikabulkan. Dalam Nama Yesus, haruslah diikuti dengan iman, dan kepercayaan teguh pada Dia. Dan permintaan2 kita itu juga haruslah sesuai dengan apa yang menjadi kehendakNya. Dalam kesesakan dan segala kekurangan kita, dalam segala pergumulan dan kerisauan kita, dalam setiap permasalahan kita, untuk sebuah tujuan yang tidak bertentangan dengan firman Tuhan, dimana kita mengizinkan Tuhan untuk ikut campur, berdoalah. Serahkan semuanya, dan bungkus dalam nama Yesus. Jangan ragu dan khawatir, karena Tuhan tidak pernah membiarkan anak2Nya menderita tanpa alasan yang jelas. Pertolongannya akan tiba , pada waktu yang tepat. Anda akan lihat mukjizat kesembuhan, mukjizat pelepasan, dan berkat2 tercurah dari langit dalam hidup anda. Betapa luar biasanya Tuhan, dan betapa nama Yesus yang diimani dengan sungguh2 sangat memberkati hidup saya, anda dan kita semua.

Hanya ada satu nama diatas segala nama.

Monday, February 18, 2008

Sang Pemberi

webmaster | 11:16:00 PM | Be the first to comment!

Ayat bacaan: Ibrani 4:16

=========================


Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya


Dalam dunia ekonomi kita kenal hukum permintaan dan penawaran. Semakin tinggi permintaan, semakin sedikit stok, maka harga pun akan semakin melambung. Itu adalah hal yang wajar kita alami. Beberapa kali ketika saya mengunjungi gerai hp, saya kerap heran dengan harga yang bisa melambung, mengapung, atau merosot. Jawaban dari penjual umumnya hampir seragam. "Hp ini banyak yg nyari, sedang stoknya sedikit.." maka harga naik. "sudah keluar hp tipe terbaru yg jadi favorit anak muda.." atau, "Stok masih numpuk.." maka harga hp lama turun, atau kena diskon besar. Turun naiknya permintaan sesuai kebutuhan pasar, itu yang terjadi pada berbagai jenis komoditi.


Banyak orang yang juga berlaku seperti itu dalam hubungannya dengan Tuhan. Ketika krisis menyerang, ketika kita mengalami problema hidup, ketika kita sedang menderita sesuatu, kita sesegera mungkin berdoa dan mencari Tuhan, bahkan betah berlama2 berkeluh kesah atas semua yang kita hadapi. Tuhan mendengar, dan Dia menjawab. Kita bebas dari masalah. Lalu? nah, banyak orang yang kemudian terlalu sibuk mensyukuri berkat Tuhan, atau kembali sibuk dengan rutinitas berhubung masalah selesai, dan Tuhan pun seolah terlupakan. Jangankan ingat, saat teduh pun dianggap sesuatu yang buang waktu atau mengganggu tidur. Nanti, kalau masalah kembali menerpa, Tuhan pun akan dibutuhkan lagi.


Bayangkan jika Tuhan dalam memberi berkatNya bertindak bagai penjual hp.Bagaimana jika Tuhan menaikkan "harga", mempersulit segalanya dan meminta imbalan lebih saat kebutuhan kita akan dia melonjak? Bagaimana jika Tuhan jual mahal disaat kita butuh? Tentu tidak ada yang mau seperti itu kan? Haleluya, Tuhan itu baik. He is such a Great Giver. Dia tidak pernah membedakan siapapun. Siapapun kita, apapun latar belakang kita, bagaimana butuhnya kita akan Dia, Dia akan selalu hadir dan memberi yang terbaik bagi kita semua, tanpa terkecuali. Jika anda tidak sabar dan merasa seolah2 Tuhan tidak mendengar anda, percayalah, Dia mendengar, dan Dia telah menyediakan segalanya tepat pada waktuNya. Kalaupun pada suatu saat anda merasa berkecukupan, pujilah Dia dan bersyukurlah. Jika anda sedang dalam masalah, tetaplah bersyukur, karena kasihNya selalu ada dalam hidup kita. Selalu dekat Tuhan akan membuat kita mampu berjalan melewati apapun dalam hidup ini, dengan hati bersukacita dan penuh pengharapan. Selalu dekat dengan Tuhan, dalam kondisi apapun, akan membuat anda tahu bahwa kasih setiaNya tak pernah berkesudahan.


Kasih Tuhan selalu nyata dalam hidup kita, kapanpun, bagaimanapun dan dimanapun.

Sunday, February 17, 2008

Sebuah Kesaksian

webmaster | 9:36:00 PM | Be the first to comment!
Ayat Bacaan: ROMA 12:3
====================

Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.

Tanggal 3 Februari yang lewat, kita berdua, penulis RHO ini baru saja melangsungkan pernikahan. Renungan hari ini akan berisikan kesaksian dari kita berdua, bagaimana indah dan sempurnanya jika Tuhan bekerja dalam hidup kita.

Kira2 sebulan sebelum pernikahan, dalam sebuah doa, saya diberitahu Tuhan, agar saya mempersiapkan diri untuk mengucapkan janji nikah yang berasal dari diri sendiri. Saya tidak tahu untuk apa hal tersebut harus saya persiapkan, tapi saya siapkan saja. Malah saya rencanakan kata2 itu untuk diucapkan pada saat pendeta selesai memberkati kita berdua. Pada hari H, kita berdua kaget, karena janji nikah ternyata harus dihapalkan(!), sedangkan kita tidak pernah diberikan hapalannya sama sekali hingga hari H. Kemudian pendeta mendekati kita, dan mengatakan bahwa kita diminta menyebutkan janji nikah itu dari dalam hati kita sendiri. Tuhan telah menyiapkan hal tersebut sebulan sebelumnya, kebingungan saya waktu itu akhirnya terjawab.

Pesta kita dilangsungkan ala pesta taman, yang artinya kita bergantung penuh pada cuaca. Bisa dibayangkan jika pada saat pesta, hujan turun dengan derasnya. Pesta bisa kacau berantakan jika itu terjadi. Apalagi seminggu sebelum pesta, hujan terus menerus membanjiri bandung, bahkan di jakarta sempat terjadi banjir yang melumpuhkan jalan menuju bandara. Berbagai tawaran akan pawang pun sampai kepada saya. Mulai dari pawang "biasa" hingga pawang "Persib", ditawarkan sebagai perisai apabila hari tidak bersahabat, katanya. Tapi saya menolak. Sejak awal saya menolak campur tangan pawang, karena saya tahu, yakin dan percaya, saya punya Bapa yang luar biasa. Saya percaya, jika pernikahan ini datangnya dari Dia, dan hadiratnya hadir memberkati kita berdua, semua pasti berlangsung sempurna. Doa2 menjelang pernikahan pun tidak lagi berisi permintaan, tapi berisi: "kita serahkan semuanya kedalam tanganMu , ya Bapa, biarlah kehendakMu yang terjadi, kita percaya apapun rencanaMu pasti baik dan sempurna bagi kami, dan dariMu tidak akan ada yang lain selain yang terbaik." Artinya, saya merasa tidak perlu berpikir hal2 jelek terlalu jauh, tidak perlu khawatir dan takut akan hal2 didepan, tapi iman akan Allah lah yang membuat saya percaya penuh padaNya. Dan... pesta tersebut begitu sukses, ceria, dengan cuaca yang sangat sempurna. Sesuai janji Tuhan sebelum pernikahan, pesta akan ditutup oleh hujan, dan itulah yang terjadi. Tepat setelah pesta selesai, (dalam hitungan detik), hujan gerimis turun, cuma sebentar. Artinya, para tamu pun dapat pulang ke rumah masing2 dalam cuaca baik. Halleluya.

Tuhan kita Tuhan yang luar biasa. Kita berdua sangat bersyukur, bahwa pesta pernikahan kita dapat menjadi sebuah kesaksian, terutama bagi orang2 yang terlibat di pesta kita berdua, bahwa kita punya Tuhan yang sungguh sungguh ajaib dan penuh kasih. Takjub, heran, ditengah peristiwa cuaca buruk yang melanda negeri ini dihari2 belakangan ini, campur tangan Tuhan dalam hidup kita dapat menjungkir balikkan hal2 logika manusia. BerkatNya, kuasaNya sungguh sempurna dalam hidup kita, jika kita mempercayakan segala sesuatu dalam tanganNya.

Percaya, percaya dan percaya. Serahkan semua pada Allah Bapa,dalam nama Yesus Kristus. Dia tahu setiap pergumulan dan permasalahan kita, dan Dia tidak akan pernah meninggalkan kita. Tuhan adalah Bapa yang sangat sayang pada kita anak2Nya, betapa kasihNya sempurna setiap hari. Hari ini, mari kita semua berhenti berkeluh kesah, datanglah kepadaNya, dan ucapkan syukur, berikan pujian yang terbaik untukNya, dan rasakan betapa damaiNya berada dalam hadirat Tuhan.

Semua telah Dia sediakan bagi kita yang percaya

Saturday, February 16, 2008

Ia ingin kita mengenalNya

webmaster | 8:11:00 PM | Be the first to comment!
Ayat Bacaan: Maz 119-10
====================

"Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu."

Kawan, seringkali kita mengakui Yesus sebagai juruselamat dan Tuhan di dalam hidup kita, pergi ke gereja setiap minggu dan berdoa kepadaNya. Tapi sudahkah kita membaca FirmanNya setiap hari? Terkadang kita hanya berdoa dan berdoa, yang berarti kita mengajak Tuhan berbicara lalu menutup doa itu tanpa komunikasi dua arah.
Sebenarnya Allah rindu untuk bisa juga mengatakan sesuatu kepada kita seperti seorang Bapa memberi banyak pengetahuan pada anaknya. Kapan Tuhan melakukan itu? kapan saatnya Tuhan memberikan banyak hal-hal yang Ia ingin kita mengetahuinya? Yaitu saat kita membaca Firman, disitulah Allah berkesempatan memberi tahu banyak hal kepada kita, pengetahuan-pengetahuan baru, hikmat-hikmat terselubung yg selama ini kita acuhkan, petunjuk-petunjuk jalan hidup kita, berkat-berkat, dan banyak lagi yang Tuhan rindu ingin kita tahu. Saat kita membaca Firman, itulah saat kita mengenal Allah kita sedikit demi sedikit, kita bergaul dengannya, mengenal sifat dan karakterNya. Ya, ini membuat kita sadar bahwa kita selalu menuntut Tuhan mengerti kita, mengerti permasalahan kita, tapi sudahkah kita melakukan hal yang sama? mencoba mengerti jalan pikir Allah kita? Kawan, janganlah lupa menyediakan waktu dalam sehari untuk mengenal Allah kita sebab Allah rindu berkomunikasi dengan anakNya dan ia memiliki banyak hal luar biasa untuk disampaikan pada kita.

Back to Track

webmaster | 8:06:00 PM | Be the first to comment!
Dear RHO readers,

Kami baru kembali dari honeymoon dan segala hectic-nya aktifitas baru dalam berumah tangga alias pindahan barang ke rumah baru. Sehingga kami baru bisa memulai update renungan sekarang. Terima kasih sudah menjadi subscriber kami, kami yakin Tuhan memberkati anak-anakNya yang selalu berusaha mencari dan mengenalNya. God Bless you.

Sunday, February 3, 2008

Pernikahan

webmaster | 1:18:00 AM | Be the first to comment!
Ayat bacaan: Pkh 4:9-10
====================
"Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!"


No man is an island. Manusia diciptakan sebagai mahluk sosial. Bayangkan jika kita harus hidup sendirian selamanya di dunia ini. Alkitab sejak awal telah menuliskan "tidak baik manusia hidup sendirian." Mukjizat pertama Yesus pun , terjadi pada suatu pesta pernikahan yang kehabisan anggur. Ini semua menunjukkan betapa Allah Bapa kita menganggap penting bagi anak2Nya untuk hidup berpasangan. Hawa, diciptakan dari tulang rusuk Adam, ini simbol dari suatu kesatuan yang tak terpisahkan bagi seseorang dengan pasangan hidupnya. Sebuah hubungan yang diberkati Tuhan akan berbuah, yakinlah akan hal itu.Betapa indahnya sebuah hubungan jika terdapat kasih sayang, saling dukung, saling bantu, dan saling isi. Dan yang paling penting, tetap setia untuk membangun mesbah Tuhan didalam keluarga, agar terang Tuhan selalu menyinari ikatan rumah tangga kita.

Hari ini topik ini menjadi sangat spesial bagi kami berdua, penulis renungan ini, karena siang nanti kami akan menikah, diberkati dan dipersatukan. Satu hubungan dengan materai perjanjian dihadapan Allah, yang tidak boleh diceraikan manusia lagi. Kami akan membangun sebuah institusi paling dasar dalam masyarakat. Kami akan menjalani sebuah rancangan Allah, dengan segala kekudusan, dan bersama2 membangun sebuah keluarga harmonis yang diberkati. Damai sejahtera selalu beserta kita semua.


Pernikahan adalah perjanjian didepan Allah sebagai notaris.


note:
Mungkin untuk beberapa hari kita akan absen menuliskan renungan harian. Kita akan kembali lagi secepatnya untuk membagi berkat bagi setiap teman2 disini. God bless you all.

Saturday, February 2, 2008

Seindah Pelangi

webmaster | 2:07:00 AM | Be the first to comment!
Ayat bacaan: Kej 9:16
======================

"Jika busur itu ada di awan, maka Aku akan melihatnya, sehingga Aku mengingat perjanjian-Ku yang kekal antara Allah dan segala makhluk yang hidup, segala makhluk yang ada di bumi."


Saya termasuk orang yang sangat menyukai keindahan pelangi. Pernah suatu kali saya penasaran, pengen tahu apakah pelangi yang begitu indah itu ada tertulis di dalam alkitab. Saya menemukan satu ayat yang sering ditafsirkan sebagai pelangi. Itu ayat bacaan hari ini. Disana disebutkan busur di awan, yang mungkin bisa kita konotasikan sebagai pelangi. Pelangi ini begitu spesial, sehingga Tuhan menjadikan pelangi sebagai sebuah tanda perjanjian.

Saya kemudian bertanya2, jika memang demikian ceritanya, berarti sebelum banjir nuh, belum ada pelangi. Secara ilmu fisika, pelangi terbentuk akibat benturan sinar matahari dan butiran2 air yang kemudian berpantulan dan menguraikan cahaya hingga membentuk suatu kesan optik yang berwarna warni. Dan kalau memang fenomena alam sama sebelum dan sesudah kisah Nuh, berarti butiran air itu belum pernah ada sebelum kisah banjir, alias belum pernah ada hujan. Itu pikiran saya sebagai manusia yang pernah mempelajari sedikit ilmu pengetahuan. Ya, tidak ada yang salah dengan menyelidiki alkitab, tidak ada yang salah dengan membandingkannya dengan ilmu pengetahuan. Tapi sebenarnya ada esensi yang lebih baik untuk kita renungkan.

Ya, pelangi itu biasanya muncul setelah hujan. Apakah ada orang yang menganggap pelangi itu kelihatannya jelek? rasanya tidak. Sebuah perjanjian sangat penting, antara Sang Pencipta dan yang dicipta lewat pelangi, yang sangat indah. Tuhan menjanjikan sesuatu yang indah dalam setiap pergumulan kita, bagi kita yang percaya padaNya. Itu yang penting kita pegang, dan itu yang disediakan Tuhan buat anak2Nya. Jika saat ini anda tengah bergumul dalam hal apapun, percayalah, ada pelangi yang disediakan buat anda di depan. Percayakan segalanya ke dalam tangan Tuhan, biarlah Roh Kudus membimbing anda melewati setiap pergumulan, hingga anda merasakan hadirnya pelangi dalam hidup anda.


Seindah pelangi, demikian indahnya rencana Tuhan.

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker