(sambungan)
Apakah itu artinya Tuhan menyuruh kita untuk
berkejar-kejaran dengan waktu? Tentu saja bukan itu maksudnya. Yang
Tuhan mau adalah agar kita bisa menghargai waktu. Jangan buang sia-sia,
jangan habiskan dengan melakukan yang tidak berguna baik bagi kehidupan
saat ini maupun untuk hidup dalam kekekalan nanti.
Pengkotbah
juga banyak mengajarkan kita soal waktu. Bacalah Pengkotbah 3 yang
mengingatkan kita bahwa di bawah langit ini segala sesuatu ada waktunya.
Ada masa-masa senang, ada masa-masa sedih, ada masa tenang, ada masa
sukar. Karena itulah kita harus benar-benar mengerti pentingnya
menyikapi waktu secara bijak, mempergunakan waktu sesuai masanya, dan
mempergunakannya untuk mengerti apa yang menjadi kehendak Tuhan baik
secara umum bagi diri kita masing-masing maupun sesuai masanya. Ada masa
dimana kita bisa melakukan sesuatu, ada masa kita tidak bisa karena
harus fokus dalam hal lain. Jadi saat kita bisa melakukan sesuatu,
jangan tunda dan lakukan segera sebelum masa untuk itu keburu lewat.
Dalam
kaitan waktu dengan uang, ingatlah bahwa Tuhan tidak menyuruh kita
untuk mengejar uang, tapi Tuhan minta kita untuk bijaksana dalam mencari
dan mengelola berkatnya. Bukan dipakai untuk memperkaya diri sendiri,
tapi ingatlah bahwa kita diberkati untuk memberkati. Jangan lupa bahwa
selalu ada sisi spiritual yang harus dipertanggungjawabkan dalam
menjalankan profesi. Bekerja dengan jujur, berusaha dengan serius,
mencukupi keluarga dan menjadi saluran berkat buat orang lain. Seperti
itulah yang disebut bijaksana dalam memanfaatkan waktu dalam hal mencari
dan mengolah pendapatan.
Kita bisa pula belajar lewat contoh
yang dilakukan Yesus. Sebelum mengambil keputusan penting, Dia
menggunakan waktu yang tersedia untuk berdoa kepada Bapa semalaman.
(Lukas 6:12). Apa yang dilakukan Yesus ini memberikan keteladanan
bagaimana kita seharusnya datang pada Tuhan lebih dahulu sebelum kita
melakukan atau mengambil keputusan yang penting.
Kembali pada ilustrasi awal, ada satu lagi quote Steve Jobs yang saya rasa sangat baik dalam mengingatkan kita mengenai waktu.
"Remembering
that I'll be dead soon is the most important tool I've ever encountered
to help me make the big choices in life. Because almost everything-all
external expectations, all pride, all fear of embarrasment or failure -
these things just fall away in the face of death, leaving only what is
truly important. Remembering that you are going to die is the best way
I know to avoid the trap of thinking you have something to lose. You
are already naked. There is no reason not to follow your heart."
Terjemahannya
seperti ini: "Mengingat bahwa saya sebentar lagi akan berpulang adalah
sarana paling penting yang pernah saya temukan untuk membantu saya
mengambil keputusan-keputusan besar dalam hidup. Karena hampi semuanya-
semua ekspektasi, semua kebanggaan, semua rasa takut atas rasa malu
yang timbul dari kegagalan, semua ini akan lenyap di hadapan kematian,
yang tinggal hanyalah hal-hal esensial. Dengan mengingat bahwa kita akan
meninggal adalah cara terbaik yang saya tahu untuk menghindari
perangkap pemikiran bahwa kita akan kehilangan sesuatu. Kita pergi
dengan tidak membawa apa-apa. Karena itu, tidak ada alasan untuk tidak
mengikuti suara hati anda."
Selain waktu berjalan sangat cepat,
segala sesuatu pun ada waktunya, dan waktu dalam hidup kita ini
sesungguhnya singkat. Jangan sampai masa hidup kita selesai dengan
tangan hampa, tidak menghasilkan apa-apa hanya karena terlalu banyak
waktu yang kita buang percuma. Ayo kita perhatikan betul bagaimana kita
menyikapi waktu. Dan ingatlah bahwa Tuhan selalu siap untuk mengajarkan
kita menghitung hari-hari kita, hingga kita beroleh hati yang bijaksana.
Pergunakan waktu untuk mengusahakan hati yang bijaksana
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Waktu Sama Dengan Uang? (2)
Sunday, August 14, 2022
Waktu Sama Dengan Uang? (2)
webmaster | 9:00:00 PM |
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Perempuan Samaria di Sumur
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment