Friday, August 5, 2022

Worry Often Gives a Small Thing Big Shadow (3)

 (sambungan)


Alkitab menyampaikan begitu banyak pesan agar kita jangan sampai ditutupi kabut atau bayangan perasaan negatif ini. Kita diberitahu cara mengatasinya, diajarkan tentang bahayanya, diingatkan supaya berhati-hati terhadapnya. Di Alkitab kita bisa melihat bagaimana tokoh-tokoh besar bahkan menyandang gelar raja dengan awal yang sangat istimewa kemudian hancur karena mereka gagal mengatasi perasaan-perasaan negatif ini. Lihat pula bagaimana Petrus yang sebenarnya sudah mengalami mukjizat bisa berjalan di atas air kemudian jatuh hampir tenggelam karena gagal mengatasi rasa takutnya. Ketiga hal perampas sukacita itu tampaknya biasa buat kita dan sering kita alami, tapi ternyata berpotensi mendatangkan bencana besar dalam hidup kita kalau kita biarkan.

Ada ayat yang sangat baik untuk mengatasi rasa takut. Ayat ini memberitahukan bahwa ada tempat perlindungan yang sangat bisa diandalkan, kubu pertahanan yang sangat layak untuk dipercaya, tidak lain adalah Tuhan sendiri. Ayatnya berbunyi demikian:

"Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai." (Mazmur 91:1-2).

Kita tentu tahu bahwa Tuhan adalah tempat perlindungan, tempat kita bergantung dalam menghadapi apapun. Masalahnya, ketika rasa takut melanda, apakah kita masih ingat dan bisa yakin akan hal ini? Kenyataannya, kita seringkali lupa. Banyak yang hanya mengandalkan kekuatan manusia, padahal manusia itu kemampuannya terbatas. Yang lebih salah lagi kalau malah pergi mengandalkan berbagai kuasa yang disediakan kegelapan. Kalau kita menyadari bahwa kuasa Tuhan itu begitu besar, di atas segalanya, tidak terbatas dan tidak ada habisnya, mengapa tidak beralih untuk kembali mempercayakan Tuhan dalam setiap langkah hidup kita?

Mazmur pasal 91 buat saya selalu bisa menenangkan dan menguatkan kala kita mengalami rasa takut. Bahkan membaca judul perikopnya saja, "Dalam Lindungan Allah" harusnya sudah bisa menenangkan kita.

Dalam Mazmur 91 kita bisa melihat betapa hebatnya perlindungan yang sanggup Tuhan berikan, antara lain:
- Dia sanggup melepaskan kita dari bahaya tersembunyi dan penyakit yang membawa maut (ay 3)
- melindungi kita dibawah sayapNya dengan kesetiaanNya yang kokoh seperti perisai dan pagar tembok (ay 4)
- Kita tidak perlu takut akan bahaya sepanjang hari (ay 5)
- bencana yang datang di saat gelap, atau kehancuran yang menimpa di tengah hari (ay 6).
- Malapetaka tidak akan bisa menimpa, tulah atau kutuk tidak akan bisa mendekat (ay 10)
- Tuhan menjanjikan malaikat-malaikatNya untuk menjaga kita di setiap langkah. (ay 11)
- Kita akan mampu melangkahi ular berbisa dan singa, ancaman-ancaman mematikan lainnya. (ay 13)

Itu semua merupakan perlindungan apa yang Tuhan bisa berikan kepada kita agar mampu hidup tanpa rasa cemas, stres dan takut lagi, bebas dari ketakutan di dalam dunia yang jahat ini.

(bersambung)

No comments:

Kacang Lupa Kulit (4)

 (sambungan) Alangkah ironis, ketika Israel dalam ayat ke 15 ini memakai istilah "Yesyurun". Yesyurun merupakan salah satu panggil...