Friday, October 20, 2017

Tugas Berat (3)

webmaster | 10:00:00 PM |
(sambungan)


Mungkin tugas seperti ini terlihat mustahil bagi kita, baik dari bentuk penugasan maupun tingkat kesulitan mengerjakannya. Tetapi ternyata tidak demikian bagi Nuh. Dia tahu ada sebuah agenda penting yang disediakan Tuhan baginya, sebuah misi besar, dan dia pun tahu bahwa dalam segala kerepotan yang ia hadapi selama menunaikan perintah itu Tuhan pun akan selalu menyertai dia. Maka Nuh pun melakukan semuanya tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya. Pada akhirnya kita tahu bagaimana ia dan keluarganya diselamatkan dari air bah yang menelan habis semua yang hidup dan bernyawa di kolong langit, dan kehidupan di bumi pun berlanjut.

Tidaklah heran jika beberapa ribu tahun kemudian Penulis Ibrani pun mencatat ketaatan Nuh ini sebagai sebuah keteladanan iman. "Karena iman, maka Nuh--dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan--dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya." (Ibrani 11:7).

Seringkali kita hanya ingin mendapatkan sesuatu dengan instan tanpa perlu berusaha apa-apa. Sangat sulit bagi kita untuk keluar dari comfort zone alias zona kenyamanan kita tetapi kita mau memperoleh segala sesuatu yang terbaik. Kita berkata mau mengikuti keinginan dan rencana Tuhan, tapi kita tidak mau repot. Kita ingin mengalami mukjizat tapi terus mempertanyakan atau meragukan suara Tuhan. Kita ingin bangsa ini lebih baik tapi kita keberatan menuruti apa yang ditugaskan Tuhan. Jika kita terus mengembangkan sikap seperti ini kita tidak akan pernah bisa menjadi seorang yang memperoleh kasih karunia di mata Tuhan seperti halnya Nuh. Kita pun tidak akan bisa mendapatkan penggenapan janji-janji dan rencana besar yang telah Tuhan sediakan bagi kita masing-masing.

Apa jadinya jika Nuh menolak mengerjakan tugas dari Allah? Apa yang akan terjadi bagi masa depan kehidupan di bumi kalau Nuh tidak melakukan karena merasa tugas itu terlalu berat baginya, out of his league? Bagaimana jika Tuhan punya rencana lewat diri anda untuk sesuatu yang sangat besar seperti halnya yang diberikan pada Nuh? Nuh mungkin masih belum mengerti betul apa yang akan dia buat saat ditugaskan Tuhan. Tapi lewat imannya ia sudah melihat, karenanya ia patuh melakukan tepat seperti apa yang diminta Tuhan. Mungkin terlihat sangat sulit jauh melebihi kemampuan kita, tapi kalau Tuhan yang minta, saya percaya Tuhan yang akan lengkapi segala yang kurang. Jika kita yang ditugaskan, itu artinya Tuhan percaya bahwa kita mampu. Saat melakukan, kita pun akan mengalami banyak pengalaman rohani yang bukan saja akan menguatkan iman tapi juga bisa dibagikan kepada orang lain sebagai kesaksian tentang Tuhan.

Untuk mengikuti perintah Tuhan kita harus rela repot. Kita mungkin harus mengorbankan banyak hal. Tetapi ingatlah bahwa apa yang Dia sediakan di depan itu pastinya jauh lebih besar nilainya dibanding kerepotan dan kesulitan kita saat melakukan. Bukan hanya Nuh, tetapi Musa dan bangsa Israel, Abraham dan banyak nabi-nabi lainnya pernah mengalami tempaan Tuhan seperti ini. Harus rela repot dan keluar dari zona nyaman untuk menerima penugasan Tuhan. Bahkan misi yang dijalankan Yesus sesuai kehendak Allah pun sama sekali tidak mudah bukan? Tapi Yesus taat menjalankan semuanya tepat seperti apa yang dikehendaki Allah, meski sangat berat, dan lewat itulah kita bisa mendapatkan penebusan, pemulihan hubungan dengan Tuhan dan kenikmatan luar biasa saat masuk ke hadiratNya. Kalau Yesus tidak mau melalui proses yang menyakitkan itu, apa jadinya kita hari ini?

Jika ada diantara teman-teman sedang menghadapi sesuatu yang sangat merepotkan hari ini demi memenuhi sebuah panggilan dari Tuhan,  bersyukurlah karena itu artinya ada sesuatu yang besar sedang menanti anda di depan. Apakah anda saat ini sedang merasa Tuhan menyuruh anda untuk melakukan sesuatu tapi masih belum mulai melakukan karena merasa itu adalah hal yang mustahil untuk bisa anda lakukan? Segera lakukan dengan penuh ketaatan dan kepercayaan penuh. Jangan bersungut-sungut atau mengeluh. Pandanglah tugas itu sebagai sebuah kehormatan, karena diantara begitu banyak manusia ternyata Tuhan pilih anda. Pakai masa-masa repot dan kesulitan saat dalam proses untuk belajar banyak hal. Lakukanlah TEPAT seperti apa yang digariskan Tuhan kepada anda, dan kelak dapatkan berkat TEPAT seperti apa yang direncanakan Tuhan untuk anda sejak semula.

Firman Tuhan berkata: "Hiduplah sebagai anak-anak yang taat.." (1 Petrus 1:14). Dengarkan jelas suaraNya, pahami panggilanNya dan lakukan. Meski berat, suatu hari nanti anda akan bersyukur karena telah taat melakukan tepat seperti apa yang Tuhan perintahkan.

Big tasks are difficult but will result something big

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker