Wednesday, October 4, 2017

Nilai Spiritual dari Profesi/Pekerjaan (3)

webmaster | 10:00:00 PM |
(sambungan)

Dari rangkaian fakta tentang Paulus ini kita bisa menyimpulkan bahwa Paulus menyadari betul bahwa ada makna spiritual dari profesinya. Ia tahu bahwa semua pekerjaannya, baik dalam hal memberitakan Injil maupun sebagai pengembang properti terkait dan sama-sama merupakan kegiatan rohani. Karenanya ia tidak bersungut-sungut dalam melayani dan bekerja sekaligus, membiayai pelayanannya dan rekan-rekan, plus memberi bantuan kepada orang lain. Bukankah semua itu merupakan sesuatu yang berharga di mata Tuhan? Artinya jelas, ada makna atau nilai spiritual yang harus terkandung di dalam pekerjaan yang kita lakukan sehari-hari.

Lalu mari kita lihat lagi ayat berikut. "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk  manusia." (Kolose 3:23). Ayat ini mengikuti ayat sebelumnya yang berbunyi "Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan." (ay 22). Ayat ini menyatakan dengan jelas bahwa ada sebuah alasan yang lebih dari sekedar menyambung hidup dalam bekerja, yaitu untuk menyenangkan hati Tuhan. Dan karena itulah kita dituntut untuk bekerja dengan serius dan sungguh-sungguh, bukan seperti untuk manusia melainkan seperti untuk Tuhan.

Martin Luther suatu kali mengatakan: "Even if I knew that tomorrow the world would go to pieces, I would still plant my apple tree." Ia akan tetap bekerja, menanam agar menghasilkan buah sekalipun ia tahu besok dunia akan hancur lebur. Semua ini hendaknya bisa membuka cakrawala pemikiran kita bahwa sudah seharusnya pekerjaan kita memiliki nilai spiritual yang sama dalamnya dengan segala kegiatan kerohanian kita seperti berdoa, membaca firman Tuhan, beribadah, bersekutu dan sebagainya. Meski sedang berhadapan dengan kiamat sekalipun, panggilan tetaplah sebuah panggilan yang merupakan bentuk tugas dari Tuhan, yang kalau dilakukan dengan sungguh-sungguh sesuai kebenaran Firman akan menyenangkan hati Tuhan.

Bekerja adalah sebuah hal yang mendapat perhatian penting bagi Tuhan, bukan saja karena Tuhan tidak menyukai orang malas tetapi karena disana ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menyatakan kemuliaan Tuhan, memperluas Kerajaan Allah di muka bumi dan menjadi saluran berkat bagi sesama. Kita harus memandang dan memperlakukan pekerjaan kita sama serius dan dalamnya seperti segala kegiatan kerohanian kita dan harus dilakukan dengan mengaplikasikan sepenuhnya ketetapan Tuhan. Dengan melakukan itu kita akan tahu bagaimana menyikapi peningkatan karir/usaha, terhindar dari kesombongan dan tidak jatuh ke dalam kegiatan korupsi, suap menyuap, menyalahgunakan jabatan dan berbagai penyelewengan lainnya dan hal-hal negatif lainnya yang kerap muncul ketika seseorang tidak tahu bagaimana menyikapi kemajuan dalam profesinya.

Mari kita pastikan bahwa kita telah memandang pekerjaan atau profesi kita hari ini dari kacamata spiritual, menjadikannya sebagai kegiatan rohani yang dijalankan dengan sungguh-sungguh agar kita bisa menjalankan pekerjaan dan profesi kita seperti apa yang Tuhan kehendaki tanpa terjebak keluar dari rencana Tuhan.

Lebih dari sekedar memenuhi kebutuhan hidup, bekerja mengandung nilai-nilai spiritual yang tidak boleh diabaikan

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker