Tuesday, October 17, 2017

Membangun Kekuatan Roh Lewat Doa (4)

webmaster | 10:00:00 PM |
(sambungan)

Jika keselamatan kekal saja Tuhan mau berikan kepada kita, dan untuk itu Tuhan rela mengorbankan Yesus, masa untuk urusan di dunia Tuhan tidak mau atau bisa? Hubungan yang karib dengan Tuhan lewat doa akan membuat kita semua bisa menerima sebentuk hidup yang tenang, damai, tentram, sejahtera, sentosa yang tidak lagi tergantung dari situasi atau kondisi yang kita alami.

4. Doa melahirkan kasih

Jika anda ada di posisi seperti Daniel, bagaimana reaksi anda terhadap orang yang siap mengeksekusi anda atas tuduhan yang tidak pada tempatnya? Kita bisa merasa sangat marah bahkan dendam. Tapi Daniel ternyata bisa tetap bisa mengasihi. Ketika Daniel sudah tiba di depan mulut gua, meski sedih hati tapi raja sudah bersiap melaksanakan eksekusi sesuai surat perintah yang ia keluarkan atas hasutan orang-orang yang iri terhadap Daniel. Raja bertanya kepada Daniel: "Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?" (ay 21). Apa jawab Daniel? "Lalu kata Daniel kepada raja: "Ya raja, kekallah hidupmu! Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan." (ay 22-23) Daniel tetap memberkati raja meski sedang dalam situasi yang sebenarnya sangat buruk sebagai hasil dari keputusan rajanya.

Jika kita melihat keteladanan dari Yesus, kitapun akan menemukan hal yang sama. Yesus sama sekali tidak berubah sikapnya setelah menerima siksaan sangat kejam dan tengah berada di atas kayu salib. "Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." (Lukas 23:34). Kita bisa melihat bagaimana cara hidup kita seharusnya yang dipenuhi doa lewat keteladanan dari sikap Yesus sendiri. Berulang kali kita bisa membaca bahwa Yesus berdoa secara teratur. Beberapa ayat yang menyebutkan hal ini, diantaranya: "Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana." (Markus 1:35), "Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ." (Matius 14:23), di taman Getsemani sesaat menjelang penangkapan dirinya (Matius 26:36-46) dan lain-lain. Yesus juga mengajarkan bagaimana berdoa yang baik dan benar lewat doa yang dikenal sebagai doa Bapa Kami, yang intinya mengucap syukur dan menyelaraskan diri kita untuk sepakat dengan kehendak Tuhan, di bumi seperti halnya di surga.

Tidak ada masalah yang bisa menghancurkan kita kalau kita tetap melekat dengan Tuhan. Lewat Daniel kita bisa belajar bahwa membangun hubungan dengan doa bisa mendatangkan hikmat dan pengurapan Tuhan, nasihat dan/atau teguran, iman dan ketenangan, serta kasih.

Melihat banyaknya pergumulan yang harus kita hadapi sehari-hari, jelas kita memerlukan roh yang kuat seperti Daniel. Roh seperti ini hanya bisa hadir lewat keseriusan kita untuk membangun hubungan yang kuat dengan Tuhan, dan itu adalah lewat kebiasaan dan kedisiplinan kita dalam berdoa. Daniel dikatakan biasa berdoa secara rutin tiga kali sehari. Artinya ada atau tidak masalah dalam hidupnya, sibuk atau tidak sibuk, ia tetap berdoa sama seriusnya. Itulah yang dikatakan dengan sebuah kegiatan rutin.

Jangan sampai kita keliru menyikapi doa. Doa bukanlah berbicara mengenai tata cara, hafalan, prosesi atau seremonial, doa bukanlah soal tradisi, rutinitas atau kewajiban semata tetapi berbicara mengenai pembangunan hubungan dengan Tuhan secara pribadi. Sebuah doa yang disertai pertobatan sungguh-sungguh akan membawa pengampunan dosa dan pemulihan atas kita dan keluarga, bahkan bisa membawa dampak luar biasa bagi lingkungan dimana kita ditempatkan bahkan atas bangsa, negara dan selanjutnya hingga ke ujung bumi.

Mari bangun sebuah kehidupan doa dalam keluarga anda, jadikan itu sebagai media membangun hubungan yang kuat dengan Tuhan. Dari sana anda akan memiliki roh yang kuat, yang tidak akan bisa digoncangkan oleh apapun, dan disanalah anda akan menjalani sebentuk kehidupan yang berbeda dari pola kehidupan dunia. Have you prayed today?

Miliki doa yang berdampak agar kita tidak melewatkan besarnya kuasa yang hadir lewat doa

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker