(sambungan)
Selanjutnya, dikatakan: "kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu." Itu pun sangat benar. Ketika sebuah kota sejahtera, bukankah kita pun ikut merasakannya? Kita akan bisa berusaha dengan lebih baik, lebih nyaman dan lebih mudah. Kita akan terhindar dari bertemu masalah yang kerap timbul sebagai akibat dari ketidaksejahteraan sebuah kota. Dan, saat umat Allah berperan nyata di sebuah tempat sehingga Tuhan tidak menghukum kota itu melainkan memberkati, bukankah hal tersebut pun akan bisa kita nikmati? Yang tidak boleh kita lupakan adalah bahwa kita bisa berperan secara nyata untuk mengusahakannya. Profesi kita punya peran dalam mengusahakan kesejahteraan kota, dan saat itu ditopang doa kepada Tuhan, disanalah kita melakukan sepenuhnya Firman Tuhan yang satu ini dan kemudian bisa menyaksikan bagaimana luar biasanya Tuhan bekerja didalamnya.
Kita tidak akan pernah bisa tergerak untuk melakukan peran aktif demi kesejahteraan kota apabila kita tidak mengasihi kota dimana kita tinggal. Mungkinkah kita habis-habisan melakukan yang terbaik jika tidak didasari cinta? Kalau sudah cinta, nyawa pun rela kita beri untuk orang yang kita cintai. Betul kan? Sama halnya seperti kota dan bangsa secara keseluruhan. Kita akan memiliki kerinduan untuk mengusahakan sesuatu sesuai dengan kemampuan dan talenta yang kita miliki demi kesejahteraan kota kita hanya apabila kita mengasihi kota, bangsa dan negara kita, termasuk orang-orang yang hidup di dalamnya. Karenanya kita harus terus belajar untuk tidak membenci tapi mengasihi, tidak mengutuk tapi memberkati, tidak memusuhi tapi mendoakan.
Selanjutnya mari lihat ayat ini. "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya." (Efesus 2:10). Perhatikan bahwa segala yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan baik dikatakan sudah (bukan akan, tapi sudah) dipersiapkan Allah lewat Kristus. Ini termasuk dalam mengusahakan kesejahteraan dan keselamatan bangsa. Dan Tuhan mengatakan bahwa Dia mau kita hidup di dalamnya. Dalam skala kecilnya, kita perlu memikirkan peran serta kita secara nyata di lingkungan dimana kita berada saat ini. Bukan kebetulan bahwa anda dan saya berada di kota kita masing-masing. Mungkin banyak diantara teman-teman yang seperti saya, merupakan pendatang di kota tempat kita tinggal sekarang. Dan Firman Tuhan ini mengatakan bahwa kita harus mengusahakan kesejahteraan kota dimana kita 'dibuang' atau ditempatkan hari ini. Jika pendatangpun memiliki tugas untuk kesejahteraan kotanya, apalagi jika anda merupakan penduduk asli disana. Dan buat gereja, sudah saatnya bagi anda untuk bergerak keluar dari tembok-tembok pembatas dan mulai melakukan karya nyatanya demi kemajuan dan kesejahteraan kota dimana kita berada saat ini.
Ada sangat banyak cara yang bisa kita lakukan saat ini untuk mengusahakan kesejahteraan kota. Menanam pohon untuk penghijauan, mengurus anak jalanan, membantu orang-orang yang mengalami kesulitan, memberikan ide-ide atau solusi mengatasi problema sosial yang bertumpuk, atau bahkan sekedar berpartisipasi dalam kebersihan lingkungan, ikut ronda malam dan sebagainya, itu merupakan contoh dari bentuk peran serta secara aktif yang bisa dilakukan oleh kita semua. Tapi jangan lupa atau abaikan profesi anda hari ini karena sekecil apapun itu bisa akan sangat bermanfaat bagi kesejahteraan kota apabila kita mau memandangnya dari kacamata yang benar menurut Firman hari ini.
Percayalah bahwa apapun yang anda lakukan atau usahakan atas dasar kerinduan anda untuk mensejahterakan kota tidak akan pernah berakhir sia-sia, meski hal itu mungkin sangatlah kecil menurut penilaian anda pribadi. Bayangkanlah sebuah kota dimana keamanannya baik, orang hidup berdampingan secara damai, anda bisa bekerja dengan rasa tenang, bukankah itu indah? Dan siapa bilang kita tidak bisa memberi sumbangsih apapun untuk itu? Selain memanjatkan doa bagi bangsa, sebuah peran nyata lewat profesi dan hal-hal yang bisa kita lakukan akan memberikan kontribusi besar bagi kesejahteraan, kemakmuran dan keselamatan bangsa kita. Mari hari ini kita sama-sama memikirkan dengan serius apa yang bisa kita usahakan untuk kota kita dan apa yang akan menjadi tindakan kita untuk mewujudkannya secara nyata.
It's time to go out the box and do something real!
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Memberkati Kota lewat Profesi (3)
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Perempuan Samaria di Sumur
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment