(sambungan)
2. Doa mendatangkan nasihat, pesan, bahkan teguran
Tuhan bisa mengingatkan kita agar tidak terkontaminasi oleh pikiran-pikiran negatif, rasa takut, keraguan, kuatir dan menjauhkan kita dari bermacam-macam godaan jika kita membangun hubungan yang karib dengan Tuhan lewat doa.
Daniel mau dihancurkan lewat cara berdoanya. Daniel bisa luput dari hukuman apabila ia mau mengorbankan kebiasaannya menyembah Tuhan lalu menyembah raja. Dia bisa saja pura-pura melakukan itu agar selamat. Bukankah hari ini kita juga mengalami tekanan dan larangan untuk beribadah? Kalau bukan soal beribadah, ada banyak orang yang harus rela mengalami kerugian dalam bisnis, karir, kehilangan hak-haknya seperti rumah dinas dan sebagainya karena mereka mempertahankan iman Kekristenannya. Disaat seperti itu orang yang mengalami akan berada di persimpangan jalan. Apakah mengorbankan hak kesulungannya demi memperoleh kemudahan, atau tetap mempertahankan iman dengan resiko kehilangan banyak hal di dunia bahkan nyawa. Apa yang dilakukan Daniel menyikapi hal ini?
Pada waktu surat larangan untuk berdoa selain kepada raja dibuat, Daniel sama sekali tidak goyah dan terus berpegang kepada keputusan yang benar. Inilah yang ia lakukan. "Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya." (Daniel 6:11). Dia tidak terganggu sedikitpun. Ia mengetahui adanya surat larangan, tapi ia justru merasa itulah saatnya ia harus datang pada Tuhan, seperti yang biasa ia lakukan. Ia berlutut, memuji dan berdoa seperti biasa dengan tenang. Bahkan ketika para musuh sudah tiba tepat di hadapannya, ia tetap tenang melanjutkan doanya. "Lalu orang-orang itu bergegas-gegas masuk dan mendapati Daniel sedang berdoa dan bermohon kepada Allahnya." (ay 12).
Bagaimana mungkin ia bisa tetap tenang dan membiarkan dirinya tertangkap basah setelah tahu betapa berat ancaman hukuman yang harus ia terima? Rohnya yang kuat lewat doa teratur membuatnya bisa mendengar berbagai nasihat dari Tuhan yang memberikan ketenangan dan kekuatan. Hikmat Allah turun atasnya sehingga ia tidak perlu takut menghadapi masalah berat yang mengancam jiwanya.
Bentuk hubungan yang karib atau akrab seperti itu tentu membuatnya peka terhadap nasihat-nasihat dari Tuhan, termasuk teguran sekiranya ia berbuat sesuatu yang keliru. Jika hikmat Allah memungkinkan kita untuk bisa tahu sesuatu yang melebihi kemampuan daya pikir kita, tentu berbagai nasihat dan teguran dengan sendirinya akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari pula.
3. Doa mendatangkan iman dan ketenangan
Kemana kita lari ketika masalah menghantam kita? Daniel memutuskan untuk datang kepada Tuhan. Ia tetap tenang meski ketika musuh sudah tiba dan siap menangkapnya dan akan segera membawanya ke dalam bahaya mengerikan. Iman dari rohnya yang kuat membuat Daniel bisa tetap tenang dan khusyuk berdoa tanpa terganggu situasi sekitarnya, bahkan dalam keadaan sangat genting sekalipun.
Ibarat mobil, lihatlah bahwa doa bisa berfungsi seperti radiator, sebagai pendingin ketika pikiran dan perasaan kita sedang panas. Doa bisa membuat kita tetap tenang dan tidak kehilangan kontrol dalam menghadapi berbagai masalah pelik.
Dalam Mazmur dikatakan "Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku." (Mazmur 62:2). Lihat bahwa bukan hanya Daniel, tapi Daud pun memperoleh ketenangan dari berbagai masalah dengan mendekatkan diri kepada Tuhan. Kita tahu bagaimana Daud dikejar-kejar oleh Saul dan sempat masuk ke daerah musuh lalu ditangkap. Itu bukanlah situasi yang ringan. Tapi ia tidak takut sedikitpun. Ia tetap tenang, karena ia tahu betul darimana keselamatan itu sesungguhnya berasal. Ia tahu betul bahwa keselamatannya hanya berasal dari Tuhan dan bukan dari yang lain, sehingga ia tidak perlu takut ketika harus menghadapi banyak masalah.
(bersambung)
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Membangun Kekuatan Roh Lewat Doa (3)
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Perempuan Samaria di Sumur
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment