Wednesday, June 6, 2018

Ragi Orang Farisi (6)

webmaster | 10:00:00 PM |
(sambungan)

Dalam hal menjadi hamba Tuhan, perhatikan pula kepada siapa kemuliaan itu ditujukan, apakah kepada Tuhan sepenuhnya atau malah dipelintir untuk popularitas pribadi. Jika Yesus meminta kita untuk menggembalakan domba-dombaNya seperti dalam Yohanes 21:15-19, tidakkah keterlaluan apabila kita malah mengusir domba-dombaNya untuk pergi menjauh lewat sikap ragi Farisi ini? Tidakkah ironis jika anak-anak Tuhan yang seharusnya berperan dalam mengenalkan kebenaran justru membuat orang semakin jauh dari kebenaran?

Ragi orang Farisi akan dengan sangat mudah hinggap pada diri kita ketika kita tidak memperhatikan setiap langkah pertumbuhan kita. Mengetahui Firman Tuhan itu penting, tapi jika tidak disertai perbuatan, maka iman kita itu hanyalah sebentuk iman yang mati, dan disitulah kita bisa terjebak pada berbagai dosa kesombongan dan kemunafikan. Disitulah ragi orang Farisi bisa mencemarkan kita. Kecenderungan seperti ini memang cenderung hadir dalam diri manusia.

Oleh karenanya Paulus mengingatkan "Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung!" (Roma 14:13). Betapa pesan ini baik untuk selalu kita ingat. Jika kita sudah dibebaskan dengan menerima Kristus sebagai Juru Selamat kita, langkah selanjutnya adalah komitmen kita untuk terus menjaga diri kita, agar kebebasan itu jangan sampai menjadi batu sandungan bagi yang lemah. (1 Korintus 8:9).

Sebagai wakil-wakilNya di dunia, seharusnya kita selalu melakukan apa yang bisa mendatangkan damai sejahtera dan bisa membangun bahkan menyelamatkan orang lain. "Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun” (Roma 14:19), bukan sebaliknya menghakimi orang lain, merasa paling benar, paling tahu lalu mencerminkan kemunafikan yang mendatangkan kepahitan dan menghancurkan masa depan orang.

Merusak pekerjaan Allah adalah fatal akibatnya. Setiap renungan yang saya tulis pun bagaikan pedang bermata dua yang bukan saja saya tujukan untuk membagi berkat kepada teman-teman, tapi juga berlaku sebagai peringatan bagi saya sendiri.

Hukuman yang lebih berat akan hadir kepada orang-orang yang bersikap seperti orang Farisi dan ahli Taurat pada masa itu. Karenanya, mari perhatikan benar bagaimana cara kita hidup agar kita tidak termasuk orang-orang yang terkontaminasi oleh ragi orangFarisi ini.

Hindari ragi Farisi dalam kehidupan kita sebagai orang percaya

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker