(sambungan)
Yang tidak kalah menyedihkan, hewan-hewan piaraan seperti anjing yang setia juga seringkali menjadi korban kekejaman manusia. Banyak orang yang mengajarkan anak-anaknya untuk menganggap anjing sebagai sosok buas mengerikan sejak usia dini. Padahal kalau dibandingkan, bukankah manusia yang seringkali bertindak kejam terhadap mereka? Anjing tidak salah apa-apa di rumah orang kemudian dilempar racun. Ada yang dilempar batu, petasan dan sebagainya. Atau, ada pula yang melaga anjing. Kucing dan anjing dipotong ekornya, ada yang disiksa sampai mati, bahkan belum lama ada berita yang tentang orang yang tega memotong dua kaki anjing, juga hidungnya. Bagaimana orang bisa sampai sekejam itu? Apa yang diajarkan pada mereka sampai bisa begitu tega?
Saya percaya Tuhan pun sayang dan peduli pada mereka. Tuhan bisa gerakkan hati orang-orang yang terpanggil mengadopsi hewan-hewan malang ini, dan kegerakan kepedulian terhadap hewan terlantar ini semakin besar. Thank God for that. Ada yang membantu donasi, ada yang mengadopsi, ada yang membuka shelter, semua ini pun merupakan hal yang penting dan bisa berasal dari panggilan sesuai rencana Tuhan dalam hidup sebagian manusia ciptaanNya.
Sesungguhnya orang-orang yang terpanggil untuk melakukan pekerjaan menyelamatkan hewan dan lingkungan hidup ini dengan dedikasi tinggi pun menunjukkan kasih yang tinggi pula. Ini sejalan dengan Firman Tuhan yang berkata dengan tegas: "Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih!" (1 Korintus 16:14). Disamping itu, ingatlah selalu bahwa "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:23). Apa yang dilakukan oleh para penyayang hewan atau animal lovers sejalan dengan ayat-ayat di atas. Jika kita melakukan segala sesuatu dalam kasih dan dengan segenap hati seperti untuk Tuhan maka kita pun tentu menyenangkan hati Tuhan, menjadi berkat dan menyatakan terang kepada orang lain, dan lewat itu Roh Kudus bisa bekerja untuk menyentuh jiwa-jiwa untuk selamat.
Panggilan untuk menyelamatkan hewan-hewan yang menderita dan terbuang pun merupakan tugas mulia yang akan sangat besar nilainya di mata Tuhan. Kita harus ingat bahwa kelestarian dan kelangsungan hidup satwa menjadi tanggungjawab kita. Ada banyak spesies yang terancam punah, ada begitu banyak hewan yang saat ini terancam kelangsungan hidupnya, ada banyak pula diantara mereka yang saat ini hidup ketakutan dalam penderitaan dan kesakitan sehingga sangat membutuhkan pertolongan dari kita. Melayani manusia dan mewartakan Injil kepada sesama itu penting, tapi melestarikan dan menyelamatkan ciptaan-ciptaan Tuhan seperti hewan dan tumbuhan yang juga Dia nilai baik pun tidak kalah pentingnya. Disana pun Tuhan bisa memakai kita untuk menjadi wakil-wakilNya seperti apa yang diamanatkan Yesus. Itu pun bisa menjadi panggilan yang tujuannya sangat baik bagi kehidupan manusia.
Jika anda ingat, kira-kira seminggu lalu saya menceritakan tentang seorang nenek tua yang setiap malam berkeliling kompleks rumah untuk memberi makan anjing dan kucing jalanan. Nenek ini tinggal sendirian, hidup dalam kondisi yang susah, tapi ia ternyata masih mau berbagi ditengah kesulitannya untuk membantu anjing dan kucing jalanan di sekeliling kompleks. Bertahun-tahun ia lakukan itu sendirian setiap malam sampai akhirnya ia dipanggil Tuhan, kembali ke pangkuanNya. Hendaknya apa yang nenek ini lakukan semasa hidupnya bisa menginspirasi anda yang kebetulan punya kegelisahan yang sama.
Jika anda adalah salah satu yang merasa terpanggil untuk menyelamatkan hewan-hewan terlantar, jalankanlah dengan penuh sukacita dan serius. Mau didukung gereja,orang lain atau tidak, yang terpenting adalah kerjakan bagian anda. Para hewan terlantar ini juga butuh kasih dan perhatian, dan saya yakin Tuhan pun sayang pada mereka. Saya percaya apa yang anda lakukan sangat berharga dan mulia di hadapan Tuhan.
Menjaga kelestarian alam beserta tumbuhan dan hewan di dalamnya juga merupakan tugas mulia yang tinggi nilainya dimata Tuhan
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Mengasihi Hewan Terlantar (3)
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Perempuan Samaria di Sumur
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment