(sambungan)
Bahayanya perzinahan yang kerap dimulai dari mata ini pun sudah diingatkan oleh Yesus. Perhatikan apa kata Yesus berikut ini: "Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya." (Matius 5:27-28).
Sejauh mana perbuatan itu hingga dianggap zinah? Banyak yang menganggap bahwa zinah terjadi saat ada persetubuhan dengan lawan jenis yang bukan pasangan resmi. Tapi Yesus menegaskan bahwa apabila kita melihat dan menginginkannya saja sekalipun, itu sudah dianggap sebagai sebuah zinah. Memandang atau melihat, itu pasti menggunakan mata. Dari melihat, kemudian menginginkan, selanjutnya bermacam-macam kejahatan siap menelan.
Dalam kisah lain pada kitab 1 Raja Raja 21, kita bisa melihat kisah raja Ahab yang menginginkan kebun anggur milik Nabot. Waktu Nabot menolak karena kebun itu merupakan harta pusaka nenek moyang, raja Ahab pun termakan godaan istrinya Izebel untuk membunuh Nabot. Akibatnya pun cukup fatal. Apa yang dilakukan Ahab dikatakan sebagai sebuah hal yang jahat di mata Tuhan. (1 Raja Raja 21:25). Keinginan mata bisa membuat kita serakah ingin menguasai harta orang lain, atau menghamba pada harta agar bisa memiliki harta benda yang mungkin belum saatnya kita miliki. Ini baru dua dari sisi negatif mata yang tidak dijaga dengan baik.
Salomo mengatakan bahwa mata manusia tidak akan pernah puas. "Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas, demikianlah mata manusia tak akan puas." (Amsal 27:20). Apa yang dimunculkan oleh keinginan mata bisa meracuni hati kita dengan berbagai keinginan yang tidak pada tempatnya, menginginkan apa yang bukan milik kita. Mata juga kalau dibiarkan akan selalu menuntut lebih alias tidak pernah puas.
Mata sangat bermanfaat dalam hidup, tapi tidak semua yang diinginkan mata mendatangkan manfaat bagi kita, bahkan bisa menjebak kita untuk tidak lagi hidup menuruti kehendak Allah. Kalau demikian, mata perlu kita awasi baik-baik dan ditundukkan dalam hukum Roh. Jika keinginan mata mulai menggoda, berdoalah seperti Pemazmur "Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa, hidupkanlah aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan!" (Mazmur 119:37)
Dengan mengetahui bahwa serangan kerap masuk lewat mata, marilah kita selalu menjaga mata kita dari berbagai keinginan-keinginan yang sifatnya duniawi agar kita tidak tersandung ke dalam jebakan dosa, turut hilang bersama dunia yang sedang lenyap bersama keinginan-keinginannya tapi bisa tetap hidup selama-lamanya dengan melakukan kehendak Allah. Jangan pernah abaikan fakta bahwa mata bisa membutakan hati untuk menginginkan banyak hal yang jahat di hadapan Tuhan.
Pergunakan anugerah Tuhan untuk memuliakanNya dan memberkati sesama
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Lapar Mata (3)
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Perempuan Samaria di Sumur
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment