Friday, March 23, 2018

Lapar Mata (1)

webmaster | 10:00:00 PM |
Ayat bacaan: Amsal 27:20
========================
"Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas, demikianlah mata manusia tak akan puas."

Ada istilah "lapar mata" yang mengacu kepada keinginan untuk makan diluar kebutuhan. Seorang ahli psikologi asal Amerika membagi rasa lapar atas dua kategori: physical hunger dan emotional hunger. Lapar yang 'palsu' ini biasanya datang bukan dari perut melainkan dari pandangan mata. Misalnya saat melihat makanan yang tampaknya menarik dari sisi penyajian, melihat roti atau makanan di etalase, iklan dan sebagainya, seseorang merasa ingin makan padahal sedang tidak lapar. Karena lapar yang satu ini lahir lewat pandangan mata dan menggerakkan sisi emosional bukan kebutuhan fisik, makanya kita menyebutnya lapar mata.

Sebuah penelitian menyebutkan 34 persen orang mengalami masalah dengan berat badannya berawal dari lemahnya mereka mengatasi lapar mata. Jadi kalau lapar mata dituruti, kita bisa dapat masalah dengan kondisi kesehatan kita. Dan pastinya, lapar mata ini akan membuat kita harus keluar uang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak kita butuhkan.

Tidak ada orang yang tidak ingin punya mata. Bahkan banyak orang rela menghabiskan dana jutaan hingga puluhan juta rupiah agar bisa memiliki mata yang indah dan bagus. Diluar keindahan mata, keadaan kemampuan mata pun sangatlah penting. Kalau mata sudah mulai kabur, kacamata, lensa kontak atau mungkin operasi atau dengan menggunakan laser diusahakan orang agar mata bisa kembali berfungsi dengan baik. Lalu bagi yang pernah jatuh cinta atau minimal tertarik pada seseorang tentu familiar dengan pepatah 'dari mata turun ke hati' alias 'love at first sight'.

Mata bisa menjadi jendela hati untuk memunculkan perasaan-perasaan tertentu yang berawal dari sesuatu yang visual. Ada pepatah lain yang mengatakan bahwa "mata adalah jendela hati yang menyimpan seribu cerita". Apa yang dimaksud oleh pepatah ini adalah bahwa semua yang dirasakan hati kita bisa tercermin dari mata.

Ada banyak manfaat positif yang bisa kita peroleh dari indera yang satu ini, tapi jangan lupa pula bahwa lewat mata pula ada banyak masalah yang bisa muncul lewat mata seperti lapar mata tadi misalnya. Lebih dari itu, banyak jebakan dosa bisa menyelinap masuk lalu menghancurkan kita. Other than the ability to capture love at first sight,  so many danger can cost us and our life to die starting from our pair of eyes. Bayangkan kalau kita menginginkan sesuatu yang lebih dari sekedar makanan, yaitu menginginkan yang bukan milik kita. Bukankah itu bisa mendatangkan masalah besar dalam hidup kita?

Ayat 1 Yohanes 2:15-16 berkata: "Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia." (1 Yohanes 2:15-16). Yohanes mengatakan bahwa apabila kita mencintai dunia maka tidak ada kasih Bapa dalam diri kita. Mengapa? Karena tiga hal yang secara umum sesungguhnya bukan berasal dari Bapa, melainkan dari dunia yang bisa menghancurkan kita. Apa saja? Itu adalah:
- keinginan daging
- keinginan mata
- keangkuhan hidup

(bersambung)

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker