Saturday, March 24, 2018

Lapar Mata (2)

webmaster | 10:00:00 PM |

(sambungan)

Jadi kalau kita masih dikuasai oleh ketiga hal ini, maka itu artinya hidup kita belumlah berakar pada kasih Bapa melainkan kepada cinta dunia. Ayat ini mengingatkan kita akan tolok ukur apakah kita sudah hidup dalam kasih Allah atau masih berpusat pada dunia dan segala hal buruk yang ditawarkannya.

Jika dalam beberapa renungan sebelumnya kita sudah melihat bahayanya keangkuhan atau kesombongan, hal kedua yang patut kita waspadai adalah keinginan mata. Betapa pentingnya mata bagi kita, itu sudah pasti. Tuhan begitu baik memberikan kita mata untuk memudahkan kita bekerja dan tentu saja agar kita bisa melihat kreasiNya yang begitu artistik dan indah dalam segala keragaman yang tak terhitung jumlahnya. Meski demikian, kalau mata tidak dijaga dan dikendalikan, mata bisa menjadi salah satu jendela dosa yang paling efektif.

Lewat mata kita melihat hal-hal baik, lewat mata juga kita bisa melihat yang tidak baik atau tidak pantas untuk dilihat. Selain itu apa yang kita lihat bisa menimbulkan berbagai keinginan, yang kalau tidak dikendalikan dapat membuat kita tersandung dalam proses perjalanan hidup kita. Ada banyak orang yang akhirnya tergoda untuk korupsi karena tidak tahan melihat gemerlap kekayaan orang-orang disekitarnya. Ada yang sulit menabung bahkan jadi berhutang karena ingin menyamai gaya hidup dalam lingkungan pertemanan. Kita mendengar banyak berita perkosaan yang diawali dari menonton film porno.

Mata bisa menggiring kita untuk menginginkan apa yang bukan menjadi milik kita. Bukankah gawat kalau kita menginginkan istri orang misalnya? Atau harta benda milik orang lain? Itu jelas bisa mendatangkan begitu banyak dosa yang akan menghancurkan kita. Atau, kalau orang mau menipu, salah satu kode yang paling populer adalah dengan mengedipkan mata. Semua ini berhubungan dengan mata yang bisa mejadi awal kejatuhan orang dalam dosa.

Sebuah bukti kuat tentang bahayanya keinginan mata bisa kita lihat lewat kisah hidup salah satu tokoh besar dalam Alkitab, yaitu Daud. Kurang terbukti apa lagi iman Daud? Kita bisa melihat bagaimana ia terus tegar dan percaya penuh pada Tuhan dalam menghadapi setiap kesulitan dalam hidupnya. Ia tampil di depan menghadapi Goliat dengan gagah berani dan menang karena mengandalkan Tuhan. Sejak kecil ia menghalau binatang-binatang buas yang hendak memangsa ternak yang ia gembalakan karena ia percaya ada Tuhan bersamanya. Dalam masa-masa sulit saat hendak dibunuh Saul, ia kembali menunjukkan kekuatan otot imannya. Tapi dalam hidup Daud ada catatan kelam, dan itu terbukti dimulai dari mata.

Berawal dari mata yang ia pakai untuk mengintip Batsyeba mandi, Daud terus terperosok pada dosa yang terus bertumbuh semakin besar. Ia melakukan perbuatan zinah sampai merancang pembunuhan secara tidak langsung dengan mempergunakan akal. Dosa-dosa perselingkuhan dan zinah pun sering berawal dari ketidakmampuan mengendalikan mata. Dan seperti Daud, perbuatan ini bisa menjadi hanya sebuah awal untuk datangnya serangkaian perbuatan dosa lainnya yang mengikuti setelahnya.

Kalau ada yang mengira bahwa tidak apa-apa melakukan dosa-dosa kecil saja, sesungguhnya memberi kesempatan sekecil apapun terhadap perbuatan dosa bisa menjadi pintu masuk si jahat untuk menghancurkan kita secara habis-habisan. Itu sama seperti membuka jalan air yang bisa jadi pada suatu ketika mendatangkan banjir yang sebelum bisa ditangani sudah keburu menimbulkan bencana. Atau sama seperti bermain korek api, kita bisa terbakar. Meski hanya bermain di tepi sungai, kita bisa terbawa arus kalau lengah bahkan sedikit saja. Karena itu kita tidak boleh memberi kesempatan apapun terhadap masuknya dosa.

(bersambung)


No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker