Wednesday, November 1, 2017

Bersama Tuhan dalam Proses Pembentukan (2)

webmaster | 10:00:00 PM |
(sambungan)

Begitu besar kasih Tuhan buat kita, sehingga Dia sekali waktu harus menghajar kita seperti seorang ayah yang mendisplinkan anaknya. Dan proses pembentukan ulang ini akan segera mencabut kita dari zona nyaman dan menempatkan kita pada sebuah proses yang tidak enak bahkan menyakitkan. Dalam proses ini kita dibentuk. Hal-hal buruk dikikis, ditebang dan dihancurkan.

Mungkin sebuah proses pembentukan itu akan sulit untuk dilalui dan akan terasa sangat menyakitkan. Kabar baiknya, surat Yudas meningatkan kita bahwa Tuhan dengan setia siap untuk membimbing kita agar tidak tersandung dan jatuh dalam proses itu, hingga kita bisa mencapai akhir yang penuh kegembiraan di hadapan kemuliaanNya. "Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya," (Yudas 1:24). Dalam versi bahasa Inggrisnya dikatakan lebih detail: "Now to Him Who is able to keep you without stumbling or slipping or falling, and to present you unblemished [blameless and faultless] before the presence of His glory in triumphant joy and exultation [with unspeakable, ecstatic delight] )" 

Kita punya alkitab berisi firman Tuhan sebagai pedoman, kita punya Roh Kudus sebagai pembimbing, kita punya Gembala yang baik dalam diri Yesus Kristus, dan kita punya Allah yang punya rancangan penuh damai sejahtera bagi kita. Jika kita taat dan selalu menjaga untuk tunduk pada kehendak Tuhan, jika kita mengijinkan roh kita dipimpin oleh Roh Allah, maka jadilah demikian. Alangkah sayangnya jika orang lebih mendasarkan hidup pada keduniawian, lebih memilih rancangannya sendiri, hidup tidak sesuai dengan rencana Allah dengan mengandalkan kekuatan sendiri, padahal kita punya Tuhan yang kuasaNya tak terbatas dan mengasihi kita lebih dari apapun.

Bagi yang sedang mengalami proses pembentukan, ayat hari ini mengingatkan kita bahwa kita tidaklah sendirian dalam menjalani proses yang menyakitkan itu. Pakailah masa-masa dibentuk untuk tumbuh dalam iman. Tetap memelihara diri kita dalam kasih Allah, berdoalah dalam Roh agar kita bisa melewati masa-masa konstruksi dengan sukses. Hal ini pun diingatkan oleh Yudas. "Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal." (Yudas 1:20-21).

Ingatlah bahwa proses ini bukanlah proses satu arah. Dalam pembentukan, kita harus tetap menunjukkan belas kasihan pada orang lain dan menyelamatkan mereka dari bahaya keruntuhan rohani. "Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu,selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa." (Yudas 1:22-23).

Kita harus sadar dan yakin bahwa apa yang Tuhan rencanakan bagi kita adalah rancangan penuh damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kita semua hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11). Untuk bisa menggenapinya, akan ada waktu dimana kita harus direnovasi, dikikis semua bagian yang merintangi kita dalam mencapai rencana Tuhan. Prosesnya berat dan mendatangkan penderitaan, tapi bersabarlah dan jangan biarkan semuanya berlalu sia-sia. Ada banyak hal berharga disana yang pasti akan memperkuat otot iman kita kalau kita menyikapinya dengan benar.

Dan jangan lupa, kita tidak pernah sendirian melaluinya karena Tuhan sudah berjanji akan selalu ada bersama kita. He will always be with us in each and every step of the way. Suatu hari nanti, proses pembentukan akan berakhir. "Under construction" selesai. Disana tersedia kehidupan kekal yang penuh kegembiraan di hadapan kemuliaanNya bagi kita semua dengan keberhasilan kita menggenapi apa yang sudah dituliskan Tuhan pada blueprint nya akan kita jauh sebelum kita ada.

We are never alone. He is with us in every step of the process

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker