Friday, November 24, 2017

Luas Jangkauan Murah Hati (4)

webmaster | 11:00:00 PM |
(sambungan)

Jika demikian, yang dituntut dari kita adalah seperti ini: "Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna." (ay 48). Seperti halnya Bapa di surga mengasihi semua orang dengan sempurna, seperti itu pula kita dituntut untuk berlaku. Membantu, memberi tanpa pamrih, tergerak dan terpanggil untuk melakukan sesuatu secara nyata bukan karena mengharap imbalan atau memiliki tujuan tersembunyi di belakangnya, tapi murni karena belas kasihan, sebuah kemurahan hati yang didasari kasih. Bukan sembarang kasih, tetapi seperti kasih Allah yang tinggal diam di dalam diri kita.

6. Kemurahan hati itu digerakkan oleh kasih

Yesus mengajarkan: "Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya." (1 yoh 4:21) Yesus juga berkata: "Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi." (Yohanes 13:34).

Sesungguhnya kemurahan hati yang digerakkan oleh kasih memiliki posisi yang sangat tinggi dalam kekristenan. Sudahkah kita memilikinya, dan sudahkah kita mewujudkannya lewat perbuatan-perbuatan nyata kita? Sudahkah kita peka terhadap kesulitan orang di sekeliling kita dan bergerak untuk memberikan bantuan nyata? Atau kita masih berhenti pada ucapan prihatin tanpa perbuatan, masih berhitung untung rugi, memikirkan manfaat apa yang bisa kita peroleh dibaliknya, atau malah tidak peduli sama sekali? Simpati atau iba itu baik, tapi tidak akan ada hasilnya jika tidak diikuti dengan perbuatan nyata. Dan itu haruslah berasal dari hati yang mengasihi. Itulah sebuah kemurahan hati yang selayaknya dimiliki oleh kita.

Paulus sudah mengingatkan kita akan hal ini: "Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup." (1 Yohanes 2:6). Kalau begitu, apakah kita sudah mencerminkan pribadiNya yang murah hati dan penuh kasih dalam kehidupan sehari-hari? Maukah kita mengorbankan waktu, tenaga, perhatian dan materi untuk datang kepada sesama kita memberi pertolongan tanpa memandang latar belakang ras, suku, agama, golongan atau kepentingan politis lainnya? Siapkah kita menunjukkan kemurahan hati lewat tindakan nyata yang berasal dari kasih karunia Allah, merupakan cerminan Allah, dan berasal dari kasih?

Hendaknya apa yang kita pelajari dari orang Samaria yang murah hati bisa membuka cakrawala pemahaman kita tentang luasnya daya jangkau kemurahan hati yang harus dimiliki oleh orang percaya.

Orang diluar sana banyak yang dikuasai kebencian, dendam, buruk sangka dan tertutup hatinya untuk mengetahui seluas apa sebenarnya kasih menurut hati Tuhan dimana murah hati menjadi salah satu produk yang bisa secara nyata menyentuh sesama.

Anda menolong tapi bukannya dihargai dan berterimakasih tapi malah menjadikannya masalah untuk melukai anda? Biarlah. Manusia bisa melakukan itu, tapi Tuhan akan sangat menghargai perbuatan anda. Show real love, real compassion and real generousity based on God's heart we know from the Bible. If the Samaritan could, why couldn't we?

Generousity is a Practical Expression of Love - Pastor Gary Inrig

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker