Saturday, November 4, 2017

Mental Sekeras Baja, Hati Seteguh Intan (1)

webmaster | 10:00:00 PM |
Ayat bacaan: Yehezkiel 3:8-9a
========================
"Lihat, Aku meneguhkan hatimu melawan mereka yang berkepala batu dan membajakan semangatmu melawan ketegaran hati mereka. Seperti batu intan, yang lebih keras dari pada batu Kuteguhkan hatimu.."

"Miliki mental sekeras baja!" Ini seruan yang saya lihat tertulis di sebuah tembok dengan cat semprot di sebuah jalan pada saat saya melewatinya. Saya berpikir, "wah, jarang-jarang ada tulisan di tembok yang isinya sesuatu yang membangun, bukan cuma mengotori dengan tulisan tanpa makna." Siapa yang tidak butuh mental sekeras baja dalam menghadapi dunia yang sangat sulit seperti sekarang ini? Kondisi ekonomi susah, ada banyak usaha gulung tikar, daya beli jeblok, harga barang terus naik semakin lama semakin tidak terkejar oleh pendapatan. Cari kerja susah karena selain saingannya banyak, lapangannya pun semakin sedikit karena perusahaan banyak yang pada tiarap.

Belum lagi ketimpangan, intimidasi, ketidakadilan, ketidakjujuran, kejahatan dan berbagai masalah lainnya memberi kontribusi signifikan pada kondisi bangsa yang semakin terpuruk. Bukankah kita melihat semakin banyak orang keras kepala yang memaksakan kehendaknya lalu merugikan masyarakat umum saat ini? Mereka semakin di atas angin karena merasa jumlahnya yang besar membuat aparat penegak hukum harus berpikir dua-tiga kali kalau harus berhadapan dengan mereka. Kalau mental lemah atau lembek, selesailah kita. Jadi, meski tulisan itu menodai tembok tanpa ijin, setidaknya ada pesan positif yang seharusnya bisa menginspirasi banyak orang yang membacanya saat kebetulan melintas disana.

Setelah melewatinya, saya kemudian berpikir, adakah pesan yang sama ditulis di dalam Alkitab? Mental atau hati sekeras baja? Kalau ada, bagaimana cara mendapatkannya? Seperti yang saya percaya, tentu saja ada. Malah lebih baik, dengan mengambil materi yang justru lebih keras dari baja. Tuhan tahu bahwa manusia yang memilih hidup benar membutuhkan mental atau hati yang kuat agar sanggup menghadapi tekanan dan problema kehidupan yang kuat. Benda atau materi apa yang lebih kuat dari baja? Jawabannya adalah intan.

Sebelum kita bahas lebih lanjut, mari kita lihat dulu bahan mineral bernama intan ini. Orang awam mungkin mengenal intan sebagai berlian yang sering dipasang pada cincin dalam pernikahan karena dianggap melambangkan cinta sejati yang indah serta tinggi nilainya. Kalau dulu orang cukup dengan 'say it with flowers' sekarang jamannya sudah 'say it with diamond'. Apakah intan sama dengan berlian? Tidak terlalu salah kalau banyak yang menyamakan. Tapi sebenarnya berlian adalah hasil olahan dari intan yang sudah melalui proses penggosokan dan dibentuk dengan proses pemotongan tertentu. Jika sebuah berlian bernilai tinggi, itu jelas tidak terlepas dari nilai bahan bakunya.

Proses pembentukan intan memerlukan waktu yang luar biasa lama. Intan merupakan mineral yang berasal dari substansi karbon yang mengalami tekanan dan panas yang sangat tinggi pada kerak bumi dan melalui proses bukan hanya setahun-dua tahun, puluhan atau ratusan, tetapi selama jutaan tahun. Proses jutaan tahun jelas tidak sebentar. Kalau anda jadi mineral itu, anda harus berada dalam tekanan dan panas terlebih dahulu untuk waktu yang lama agar bisa menjadi sebuah intan. Sakit? Menderita? Pasti. Tapi lihatlah pada akhirnya akan diperoleh sebuah bahan mineral yang punya kekuatan luar biasa besar, selain tentunya bisa diproses menjadi batu permata yang sangat indah dan tinggi nilainya.

Mari kita fokus kepada kekerasannya. Intan sangatlah istimewa karena memiliki tingkat kekerasan yang paling tinggi yang bisa dijumpai dari alam. Itu akibat kerapatan atomnya yang luar biasa padat. Itulah sebabnya intan banyak dipakai dalam bidang industri. Selain sebagai alat pemotong kaca, intan kerap dijadikan mata bor dalam pertambangan minyak bumi dan batu bara. Intan jelas lebih keras dibanding baja. Dan kalau punya mental seperti baja saja sudah sangat baik, Tuhan ingin kita punya hati lebih keras, yaitu sekeras intan. Menariknya, intan bukan saja keras, tapi setelah diproses menjadi berlian orang bisa melihat keindahan dan keabadiannya. Bukankah akan sangat luar biasa kalau kita bisa memiliki hati sekeras intan dalam mengarungi kehidupan yang terus makin sulit? Dan, bukankah lebih luar biasa lagi kalau itu berasal dari Tuhan dan Dia siap berikan pada kita? Keistimewaan intan ini dipakai Tuhan untuk menggambarkan keteguhan hati yang mampu diberikanNya bagi kita untuk bisa menghadapi situasi sulit dalam hidup di dunia ini.

Yehezkiel pada masanya dipakai Tuhan untuk menghadapi sebuah bangsa yang keras, bangsa luar biasa keras kepala dan tegar hati sehingga berani memberontak terhadap Allah.

(bersambung)


No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker