Sunday, November 19, 2017

Dasar Utama Kemurahan Hati (2)

webmaster | 11:00:00 PM |

(sambungan)

Kalau kemurahan hati berasal dari kasih karunia Allah, mengapa masih saja sulit bagi banyak orang untuk bermurah hati? Itu terjadi karena tidak semua orang sadar dan memeriksa apa saja kasih karunia yang telah dianugerahkan Allah dalam hidupnya. Ada yang tahu tapi tidak menggunakannya dalam perbuatan-perbuatan nyatanya, ada yang pura-pura tidak tahu, ada yang tidak sadar sama sekali, ada yang mengabaikan.

Ambil sebuah contoh sederhana. Apabila anda diberikan sebuah baju yang indah, anda bisa memakainya, tapi anda bisa juga hanya menyimpannya, memutuskan untuk tidak dipakai, bisa lupa akan keberadaannya, ditimbun di lemari atau bisa pula membuangnya. Seperti itu pula kemurahan hati yang sudah diberikan Allah kepada kita. Alangkah indahnya apabila kita hargai dengan mempergunakannya kepada sesama, tapi betapa sayangnya kalau itu tidak kita pakai dan dibiarkan / diabaikan saja keberadaannya.

2. Murah hati adalah cerminan pribadi Bapa Surgawi

Seperti yang saya sampaikan dalam renungan sebelumnya dan di awal renungan ini, Tuhan Yesus sendiri menyampaikan seruan penting mengenai dasar dari kemurahan hati, yaitu: "Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati." (Lukas 6:36)

Seorang anak biasanya mewarisi sifat-sifat orang tuanya. Seorang ayah yang memberi keteladanan baik akan menghasilkan anak-anak berkualitas moral baik pula. Selain orang tua di dunia, kita punya Bapa Surgawi yang sangat mengasihi kita. Dia menginginkan yang terbaik bagi kita. Dia akan senantiasa menjaga, melindungi dan memberkati kita. Dia tidak pernah kekurangan waktu untuk mendengar kita dan mengulurkan bantuan. Dia tidak akan berhenti mengasihi kita dengan kasih setiaNya yang tak terbatas. Oleh karena itu, kalau kita menyadari betapa besar, banyak dan tak terbatasnya kemurahan hati Tuhan atas kita, sudah seharusnya kita pun mencerminkan sikap hati yang sama denganNya.

Kalau seorang ayah menunjukkan kemurahan hati dalam hidupnya, anak akan belajar dan menerapkan itu juga dalam hidupnya. Kalau kita menyadari bahwa kemurahan hati Tuhan itu begitu luar biasa besar tak terukur, bukankah kita seharusnya pun memiliki hati yang sama? Alangkah aneh kalau kita mengaku sebagai anak Tuhan, mengaku Roh Allah tinggal dalam diri kita tapi output hidup kita tidak mencerminkan itu sama sekali. Kemurahan hati adalah salah satu dari kualitas Allah yang seharusnya secara natural terpancar dari hidup kita. Bukan soal royal memberi dengan berbagai motivasi tetapi memberi yang benar-benar berasal dari kemurahan hati. Seharusnya sikap ini bisa terlihat atau dirasakan secara nyata oleh sesama kita sehingga mereka bisa mengenal pribadi Allah lewat diri kita anak-anakNya.

3. Murah hati merupakan salah satu produk kasih

Lihatlah ayat berikut: "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong." (1 Korintus 13:4).

Inti dari kekristenan adalah kasih. Kasih punya kekuatan begitu besar yang bahkan sanggup menggerakkan Tuhan untuk mengorbankan Yesus untuk menyelamatkan kita. Kalau ada yang bertanya, seperti apa sebenarnya kasih itu, apa yang disampaikan Paulus dalam 1 Korintus pasal 13 menjabarkan berbagai produk kasih secara lengkap dan detail, dimana salah satunya adalah kemurahan hati.

(bersambung)


No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker