(sambungan)
Yusuf adalah manusia biasa seperti kita. Dia punya kebebasan untuk memutuskan sama seperti kita. Ia bisa memutuskan untuk kecewa pada Tuhan, menjadi pahit karena merasa diberi janji bohong, ia bisa mendendam, tapi ia mengambil keputusan untuk hidup dengan kualitas Tuhan. Dengan kemuliaan Tuhan, dalam kemuliaan Tuhan dan untuk kemuliaan Tuhan. Hingga hari Yusuf dikenang sebagai seorang pria tangguh dengan hati yang sangat besar yang telah membuktikan bagaimana bedanya berjalan dengan kualitas Tuhan. Semua orang akan bisa melihatnya sepanjang masa.
Pada masa Yusuf, ayahnya sendiri, Yakub sempat memberi penilaian tentang dirinya sebelum ia mangkat. Yakub mengatakan: "Yusuf adalah seperti pohon buah-buahan yang muda, pohon buah-buahan yang muda pada mata air. Dahan-dahannya naik mengatasi tembok. Walaupun pemanah-pemanah telah mengusiknya, memanahnya dan menyerbunya, namun panahnya tetap kokoh dan lengan tangannya tinggal liat, oleh pertolongan Yang Mahakuat pelindung Yakub, oleh sebab gembalanya Gunung Batu Israel." (Kejadian 49:22-24).
Itulah sebuah testimoni atau kesaksian sang ayah terhadap puteranya Yusuf. Bukan hanya bisa melihat Yusuf hebat, tapi terutama karena Yakub bisa melihat betapa besarnya kuasa Tuhan yang hadir dalam diri anaknya Yusuf. Yusuf bisa mengalami itu karena ia sepenuhnya taat kepada Gunung Batu Israel, gembalanya. Ia bisa seperti itu karena ia hidup dengan kualitas Tuhan yang ia sadari ada dalam dirinya. Sampai hari ini bahkan kelak pada generasi dan jaman yang akan datang orang akan selalu bisa belajar dari Yusuf akan hal ini. Betapa luar biasanya orang yang hidup dengan kualitas Tuhan.
Siapa kita hari ini? Apakah hari ini kita orang-orang yang mampu mempengaruhi atau dipengaruhi? Apakah kita dilihat dan akan dikenang orang sebagaimana Yusuf atau orang yang mudah menyerah, penuh kekecewaan dan tidak berbuah apa-apa? Apakah kita akan diingat sebagai orang yang benar atau orang yang suka cari masalah dan bikin musuh dimana-mana? Orang yang jujur dan berintegritas atau manipulatif dan curang? Apakah kita orang yang mengalahkan atau dikalahkan oleh masalah? Apakah kita berhasil atau gagal? Semua itu tergantung dari diri kita sendiri. Apakah kita mau hidup dengan kualitas Tuhan, dengan kemuliaan dan hormat yang telah Dia berikan kepada kita atau kita memilih untuk menolak itu dan terus hidup tanpa menyadari karuniaNya yang besar yang telah Dia berikan saat menciptakan kita.
Satu hal yang pasti, kita akan menjadi orang-orang yang kuat dan tegar dalam menggapai dan menggenapi rencana Tuhan dimana kemuliaan Tuhan tercermin secara nyata dalam hidup kita jika kita hidup dalam kualitas Tuhan dan mengimani benar bahwa kita diciptakan dengan kemuliaan dan hormat yang berasal daripadaNya. Sekali lagi, kita diciptakan dengan kemuliaan, dalam kemuliaan dan untuk kemuliaan. Ini saatnya untuk menyadari jatidiri sesungguhnya dari manusia seperti yang diinginkan Tuhan, dan mulailah hidupi itu dengan sepenuhnya.
Jangan sia-siakan kualitas Tuhan yang sudah Dia beri bagi kita. Hiduplah dengan itu
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Yusuf dan Hidup dengan Kualitas Tuhan (2)
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Perempuan Samaria di Sumur
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment