(sambungan)
Oleh karena itulah Yesus mengingatkan "Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu." (ay 31-32). Ya, Tuhan sangat tahu bahwa kita memerlukan itu. Dia tahu pasti apa yang menjadi kebutuhan kita, dan Dia siap memberikan semuanya, bahkan lebih daripada itu. Tetapi kita harus terlebih dahulu memprioritaskan untuk mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya. Itulah yang seharusnya ditempatkan pada posisi teratas dalam skala prioritas kita, lebih dari hal lain.
Menariknya, mari perhatikan bunyi ayat yang langsung mengikuti pesan Yesus dalam Matius 6:33 diatas. "Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." (ay 34). Lihatlah betapa menarik rangkaian ayat ini, yang mungkin seolah terbalik timelinenya. Benarkah? Tentu tidak. Saya yakin Tuhan Yesus dengan sengaja merangkai kalimat ini. Justru Yesus mengingatkan kita akan prioritas, mendahulukan mencari dahulu Kerajaan Allah beserta kebenarannya. Tuhan siap limpahkan, tapi itu bukan berarti bahwa kita akan selamanya lepas dari masalah. Masalah akan tetap ada. Kabar baiknya, anda akan melewatinya bersama Tuhan yang telah memberikan semua yang anda perlukan untuk bisa melewati kesusahan itu dengan sukses. Maka anda bisa menyikapi kesulitan per hari, tidak berlarut-larut dan bermultiplikasi gila-gilaan. Daud tahu itu, itulah sebabnya ia berkata, meski akan ada banyak singa muda yang merana kelaparan, orang-orang yang meletakkan prioritas mencari Tuhan pada posisi teratas tidak akan kekurangan mendapatkan hal yang baik langsung dari Tuhan.
Sekarang mari kita lihat kata makanan. Kondisi ekonomi sulit seperti sekarang, saat harga barang naiknya cepat sementara pendapatan cenderung tetap kalau tidak turun, saat ekonomi makro tampaknya baik tapi mikro megap-megap, ada banyak orang yang harus mengencangkan ikat pinggangnya dan bertahan mati-matian agar tidak kelaparan. Apakah Tuhan mau tolong kita akan hal ini? Tentu saja. Dengan banyak cara Dia bisa turun tangan memberi kelegaan dan bantuan. Tuhan pernah turunkan manna dan burung puyuh untuk memberi makan umatNya. Kalau dulu bisa, kenapa sekarang tidak? Jadi tentu saja Tuhan siap mengulurkan tanganNya untuk mengangkat kita dari kesulitan. Tapi kita harus ingat bahwa soal makan bukan hanya jasmani yang butuh makan, tapi rohani juga butuh. Kalau jasmani makannya nasi, roti, ayam, daging, sayur dan sebagainya, rohani kita makan dari rhema, alias perkataan-perkataan Tuhan. Itu disampaikan Yesus sendiri. "Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." (Matius 4:4).
Mencari Tuhan artinya meluangkan waktu secara khusus dan teratur untuk membangun hubungan yang erat dengan Tuhan. Mencari Tuhan berarti bukan menyibukkan diri secara berlebihan untuk melayaniNya melainkan duduk diam di kakiNya untuk mendengar suaraNya. Mencari Tuhan berarti memenuhi diri dengan Firman Tuhan agar kita mengetahui segala kebenaran dan prinsip-prinsip kehidupan Kerajaan alias memberi makan cukup untuk rohani kita. Mencari Tuhan adalah dengan menjadi pelaku Firman secara nyata dalam hidup. Musim kemarau terlalu panjang kita hadapi? Belum tahu kapan kemarau berakhir? Jangan patah semangat, jangan putus asa. Jangan takut, jangan kuatir. Pastikan anda tahu apa yang paling utama harus dilakukan dalam urutan prioritas yang benar. Jika anda lakukan itu, anda akan menghadapinya dengan kekuatan dan bekal-bekal yang baik yang berasal dari Tuhan, dan anda juga akan berjalan melaluinya bersama-sama dengan Dia.
Tempatkanlah Kerajaan Allah dan kebenarannya pada prioritas utama, beri waktu istimewa bukan sisa
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Singa-Singa Muda Dalam Kemarau Berkepanjangan (2)
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Perempuan Samaria di Sumur
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment