Ayat bacaan: 2 Tawarikh 20:21
=======================
"Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang akan menyanyi nyanyian untuk TUHAN dan memuji TUHAN dalam pakaian kudus yang semarak pada waktu mereka keluar di muka orang-orang bersenjata, sambil berkata: "Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
Ada seorang penulis lagu legendaris yang sudah menghasilkan banyak lagu Indonesia klasik di era 70-80an. Belakangan ia memutuskan untuk meninggalkan dunia sekuler lalu aktif melayani sebagai pendeta. Karena latar belakangnya memang dunia musik, ia sangat fokus kepada puji-pujian dan penyembahan. Dan memang ia kuat sekali di bidang ini.
Kepada saya ia mengatakan bahwa talenta yang ia miliki pada awalnya membuatnya aktif berkarya di dunia sekuler. Tapi kemudian ia merasa terpanggil untuk fokus menjadi hamba Tuhan dengan misi untuk mengajarkan dan membimbing dalam hal pujian dan penyembahan. Ia menyadari bahwa baik pujian maupun penyembahan sangatlah penting dalam membangun hubungan dengan Tuhan, juga mampu memberi kekuatan bahkan kemenangan dalam keseharian hidup kita. "Ada kuasa di balik puji-pujian," katanya. Karena itu jangan berhenti hanya pada berdoa, tapi sertai pula dengan pujian dan penyembahan, lanjutnya.
Saya yang memang juga sedikit banyak berkecimpung di dunia musik walaupun tidak secara langsung seperti beliau menyadari betul bahwa musik, lagu dan suara untuk bernyanyi merupakan salah satu anugerah yang luar biasa indahnya dari Tuhan. Bagi saya sulit membayangkan apa jadinya hidup tanpa adanya alunan musik dan suara indah para biduan dari masa ke masa. Saya termasuk orang yang akan lebih memilih untuk tidur dengan disertai alunan lagu. Sebuah lagu bisa membuat rileks, melepas kepenatan dari bekerja dan pelipur lara. Lagu atau musik bisa meningkatkan semangat, menjadi teman dalam bekerja dan mewakili berbagai perasaan hati.
Musik bisa menjadi jembatan antar dua negara untuk menjalin hubungan yang lebih dekat. Begitu banyaknya makna penting dibalik musik, sampai-sampai musik pun hari ini menjadi salah satu sarana terpenting si jahat untuk merusak moral generasi muda dengan berbagai pengajaran-pengajaran yang sesat, baik yang disampaikan secara terang-terangan maupun yang tidak terlalu kasat mata.
(bersambung)
No comments:
Post a Comment