(sambungan)
Apa yang dilakukan Paulus dan Silas sesuai dengan kewajiban orang percaya. Itu perbuatan yang seharusnya dilakukan sesuai kebenaran. Tapi nyatanya mereka justru mengalami masalah karena perbuatan mereka itu. Sudah berbuat yang benar, kok malah ditangkap, disiksa, didera cambuk, dan dipasung dalam penjara?
Banyak orang yang mengalami seperti ini lalu meninggalkan Tuhan dengan kepahitan. "Ah ikut Tuhan omong kosong." "Ikut Tuhan untuk apa? Bukannya untung malah buntung." Ini menjadi pemikiran banyak orang yang keliru dengan paradigma berpikirnya saat memilih untuk mengikuti Tuhan. Mereka hanya mendasarkan itu atas dasar untung rugi dalam hal-hal yang bersifat duniawi saja. Dan hal ini semakin diperparah oleh hamba-hamba Tuhan yang hanya ingin menambah jiwa tanpa memberikan landasan yang benar dalam menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.
Dalam menyikapi keadaan yang tampaknya buruk, Paulus dan Silas ternyata mengaplikasikan sikap hati yang benar. Mereka tidak serta merta menyalahkan Tuhan, mengeluh dan mengumpat. Mereka tidak berpikir: "hey Tuhan, kami kan sudah melakukan hal yang seharusnya, kami ini melayani lho, dan menantang resiko besar. Kenapa tidak Engkau sambar petir saja semua orang jahat itu dan langsung menyelamatkan kami?" Tidak, tidak seperti itu.
Paulus dan Silas memilih sebuah jalan yang sangat sulit dilakukan oleh orang-orang yang mengalami situasi yang sama, yaitu tetap bersyukur, berdoa dan menyanyikan pujian-pujian kepada Allah. Bukan dalam hati, bukan sembunyi-sembunyi, tapi mereka melakukannya dengan lantang, sehingga dikatakan narapidana lain pun mendengarkan mereka.
(bersambung)
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Kuasa Di Atas Puji-Pujian: Paulus dan Silas (3)
Friday, April 19, 2024
Kuasa Di Atas Puji-Pujian: Paulus dan Silas (3)
webmaster | 9:00:00 PM |
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Perempuan Samaria di Sumur
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment