Tuesday, April 23, 2024

Kuasa Di Atas Puji-Pujian: Paulus dan Silas (7)

 (sambungan)

Pujian dan penyembahan pada Tuhan dari hati yang tulus akan membawa dampak positif, yang ternyata mampu menjangkau lebih dari diri kita sendiri. Not only it can set you free, but your praise can also set others free. . Puji-pujian kita bukan hanya bisa menyelamatkan diri kita, tapi juga orang lain.

Dalam keadaan sulit sekalipun, jangan pernah lupa bahwa Tuhan selalu ada beserta anda, dan jangan berhenti bersyukur. Terkadang memang berat, tetapi kita bisa belajar dari Paulus dan Silas yang sanggup melakukannya karena mereka sungguh mengasihi Tuhan tanpa pamrih.

Kalau mereka bisa, saya yakin kita semua pun bisa berbuat demikian. Semua tergantung pilihan kita, apakah kita memilih untuk mengeluh, mengasihani diri dan menyerah, atau kita tetap bersyukur, memuji Tuhan dan berdoa, melakukan itu karena kita sungguh mengasihi Dia dan mengerti benar bahwa Tuhan punya rencana  bukan untuk mencelakakan kita tapi mendatangkan kebaikan. Paulus dan Silas mengambil pilihan ke dua, dan kita melihat pilihan mereka membawa dampak luar biasa.

Di saat kita ada dalam sisi gelap kehidupan, ketika kita mengalami kesulitan, tekanan, ketidakadilan hingga berbagai kesukaran lainnya, tetaplah bersyukur Tetap berikan puji-pujian buat Tuhan dan jangan berhenti berdoa. Ubahlah pola pikir kita. Berhentilah memusatkan pikiran pada beratnya masalah, sebaliknya, pusatkan pada Tuhan yang jauh lebih besar dari semua masalah itu. Percayalah bahwa Tuhan senantiasa melimpahkan kasih setianya dengan kerinduan agar setiap kita bisa menggenapi rencana-rencana besarNya atas kita masing-masing.

Bersyukur, berdoa dan memuji Tuhanlah setiap saat

No comments:

Belajar dari Rehabeam (2)

 (sambungan) Mengharap berkat itu satu hal, tapi ingat bahwa menyikapi berkat itu hal lain. Dan salah menyikapi berkat bukannya baik tapi ma...