Thursday, April 4, 2024

Ayo Semangat! (1)

webmaster | 9:00:00 PM |

 Ayat bacaan: 2 Tawarikh 15:7
======================
"Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!"


Bagi teman-teman yang sudah atau sedang menjadi seorang Youtubers, anda tentu tahu bahwa untuk bisa berhasil itu tidak mudah. Puji Tuhan jika anda termasuk yang sudah punya banyak subscribers dan menghasilkan pendapatan tambahan dari sana, tapi jika belum, bersabarlah dan terus berusaha. Karena saya selalu percaya bahwa apapun yang kita kerjakan dengan semangat dan sungguh-sungguh tidak akan pernah sia-sia.

Sejak tahun lalu saya mencoba menekuni bidang ini. Saya membangun channel untuk anak balita terutama karena saya sendiri punya anak di usia sekitaran itu. Membangun dari 0, tanpa main curang sama sekali, itu ibarat membangun rumah dengan menumpuk batu secara perlahan satu demi satu. Kurang dari 3 bulan, puji Tuhan saya berhasil mendapat 1000 subscribers. Tapi kemudian terjadi penurunan jumlah penonton, seiring menurunnya jumlah orang yang mengakses Youtube.

Pengerjaan setiap video tidak mudah. Saya harus membuat dulu grafisnya, kemudian animasinya, kemudian lagunya, lantas digabung semuanya menjadi satu video. Belum lagi mencari ide dan membuat ide itu tampil menjadi gambar gerak atau animasi. Butuh proses, waktu dan usaha yang tidak sedikit, dan itu harus saya jalankan tanpa meninggalkan pekerjaan sehari-hari dan membagi waktu untuk anak, juga membantu istri dalam mengurus rumah tangga. Tidak jarang saya sambilan mengerjakan 2-3 pekerjaan sekaligus dalam satu waktu supaya semuanya bisa saya kerjakan. Karena itu saya seringkali merasa sedih saat melihat jumlah penonton yang sangat sedikit, seperti sia-sia rasanya semua usaha yang saya kerjakan. Tapi saya terus melatih diri saya untuk tetap semangat, dan mengingatkan diri saya akan hal yang selalu saya percaya, yaitu bahwa apapun yang kita kerjakan dengan semangat dan sungguh-sungguh tidak akan pernah berakhir sia-sia.

Saya kemudian bertemu dengan seorang sutradara film. Ia bercerita bahwa selama 9 tahun ia merugi karena film-filmnya terbilang gagal di pasar. Ia bahkan sudah sempat menjual rumah dan kendaraan agar ia bisa terus melanjutkan profesinya. Bagi yang modal besar apalagi sudah punya nama, akan banyak rekanan maupun langkah yang bisa mereka lakukan seperti promosi besar-besaran karena memang punya modal. Tapi bagi rumah produksi independen dengan modal terbatas, itu sangat berat, ujarnya.

Saya yang masih setahun tanpa harus merugi apa-apa secara materi saja sudah merasakan bagaimana sedihnya saat apa yang saya lakukan tidak mendapat respon baik. Si sutradara sudah 9 tahun merugi, sampai menjual harta milik, demi menjalankan profesi sesuai cita-cita, atau bisa jadi panggilan, tapi ia tidak patah arang. Ia terus gigih dan semangat dalam berkarya. Itu jelas luar biasa dan sangat menginspirasi saya. Ia kemudian berhasil sukses lewat satu film. Apakah kemudian ia sudah tidak punya masalah lagi? Tentu saja tidak demikian. Satu film berhasil bukan berarti semua film setelahnya pasti berhasil. Film berikutnya bisa saja kembali gagal. "Itulah hidup, yang penting saya harus terus berpikir, berusaha dan berkarya sebaik-baiknya." katanya sambil tersenyum. Again, that's really inspirational.

(bersambung)

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker