(sambungan)
Hal ini dia ingatkan kepada jemaat Roma agar mereka sadar akan kesalahan mereka. "Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan." (ay 19). "Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran... Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal." (ay 20, 22).
Dan ia menambahkan sesuatu yang sangat penting untuk kita ingat: "Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." (ay 23). Ya, dalam Yesus Kristus. Itulah satu-satunya jalan untuk bisa terbebas sepenuhnya dari jerat iblis dengan berbagai jebakan dosanya. Dan itu bukan 'bakal', melainkan sudah Dia berikan bagi kita lewat penebusan di atas kayu salib.
"Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan." (Roma 10:9-10). Itulah cara yang harus kita lakukan agar kita benar-benar bisa mengalami sebuah kemerdekaan secara utuh dan sepenuhnya.
Tidak ada alasan bagi kita untuk terus hidup terjajah, karena bentuk kemerdekaan seutuhnya sudah dianugerahkan Tuhan lewat Kristus. Sudah selayaknya kita mensyukuri anugerah Tuhan yang luar biasa besar itu dengan hidup menjaga kekudusan dalam Yesus. Ingatlah bahwa kita adalah orang-orang merdeka, hiduplah sebagai orang merdeka dan tidak lagi tunduk kebiasaan-kebiasaan buruk yang mengarahkan kita ke dalam jurang kebinasaan sebagai jajahan iblis. Lalu isilah kemerdekaan bangsa ini dengan hal-hal positif sesuai panggilan kita masing-masing. Ada begitu banyak pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan, dan kita seharusnya bisa menjadi saluran berkat Tuhan bagi bangsa ini, terutama di kota dimana kita Tuhan tempatkan.
Kita tidak bisa mengisi kemerdekaan dengan karya nyata kalau kita sendiri belum merdeka. Karenanya jangan biarkan belenggu apapun masih mengikat kita. Hiduplah dalam keadaan benar-benar merdeka, dan ajak bangsa ini untuk bisa menikmati alam kemerdekaan yang makmur, damai dan bahagia seperti yang diimpikan oleh para pejuang yang sudah mengorbankan dirinya bagi kita. Mari kita doakan bangsa ini, agar kemerdekaannya mendatangkan kebaikan bagi kita semua.
We are not bound by sin. We are loved, we are a new creation. We are free. Live as one
Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Merdeka! (3)
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Perempuan Samaria di Sumur
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment