Thursday, May 17, 2018

Belajar Pentingnya Menempatkan Prioritas yang Benar Lewat Kitab Hagai (4)

webmaster | 10:00:00 PM |
(sambungan)

Benar, sangat benar. Saya pun merasakannya. Tapi itu bukanlah alasan untuk tidak menempatkan Tuhan pada prioritas utama. Saya mengenal seorang pria yang mengepalai sampai ratusan anak perusahaan dan masih aktif melayani. Diluar itu ia punya waktu cukup untuk dipakai bersama keluarga, anak-anaknya hidup takut akan Tuhan dan berprestasi di sekolah. Kalau dia saja bisa berhasil dalam semuanya tanpa mengesampingkan prioritas Tuhan, kenapa kita yang tidak seekstrim itu kegiatannya masih mencari alasan untuk menomordua atau tigakan Tuhan?

Atau ada juga yang pakai alasan keluarga terutama sibuk mengurusi anak. Bukankah keluarga harus jadi prioritas? Ya, dibanding hal-hal lainnya. Tapi bukan berarti Tuhan disingkirkan dari prioritas utama. Kalau kita mementingkan keluarga, bukankah adalah penting untuk membangun mesbah Tuhan di dalamnya? Kalau kita menempatkan keluarga pada prioritas tinggi, justru seharusnya bait Allah menjadi sangat krusial agar keluarga bisa sehat, damai dan terasa kehangatan kasihnya.

4. Orang yang meletakkan istananya di atas rumah Tuhan buat terhadap hukuman Tuhan

Bangsa Israel pada masa itu mengalami masalah. Mereka bekerja, tapi tidak memperoleh hasil sesuai jerih payah mereka. Kita bisa mendapatkannya dalam Hagai pasal 1. "Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas; dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang!" (ay 6).

Banyak menabur benih, tapi hasilnya jauh dari yang diharapkan. Makan sih makan, tapi tidak kenyang. Masih bisa minum, tapi tidak puas. Punya pakaian, tapi tidak cukup untuk menghangatkan badan. Dan tampaknya badai inflasi pun terjadi pada saat itu, hingga dikatakan upah yang mereka dapat seperti ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang, atau kantong bolong/bocor. Uang yang didapatkan dengan susah payah bocor terbuang entah kemana. Ada 'ngengat' dan 'karat' yang menggerogoti sehingga tidak ada yang bersisa, kalau tidak malah merugi.

Penyebabnya bisa beragam, tapi salah satunya adalah bahwa ketidakdekatan dengan Tuhan bisa mendatangkan masalah, bahkan peringatan maupun hukuman dari Tuhan. Kalau kita sudah bekerja lebih keras tapi bukannya mendapat lebih banyak melainkan habis lebih cepat, bukannya maju tapi mundur, maka ada baiknya kita memeriksa dahulu urutan kepentingan dalam hidup kita sebelum kita buru-buru menyalahkan Tuhan.

Akan hal ini, Tuhan melalui Hagai mengingatkan bahwa yang mengendalikan hujan dan panen adalah Tuhan. Ada kalanya Tuhan menahan berkatNya karena ingin kita menata ulang prioritas kita terlebih dahulu. Dirikan dulu rumah/baitNya, Dia akan memberkati anda sesuai kerinduanNya.

Yesus sudah mengingatkan kita akan hal ini dalam banyak kesempatan. Selain bahayanya mengejar harta dunia dimana ada ngengat dan karat yang bisa membuat semuanya ludes sia-sia, perhatikan pula ayat berikut ini: "Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya." (Yohanes 6:27).

Betapa seringnya kita jatuh pada lubang yang satu ini. Kita mengejar makanan yang dapat binasa, the foods that perish, tapi lupa mengejar makanan yang akan bertahan sampai kehidupan yang kekal, instead we are forgetting the food that endures until the eternal life. 



(bersambung)


1 comment :

Unknown said...

terimakasih ditunggu yang selanjutnya, silahkan kunjungi website kami
http://fauziaherbal.com/obat-herbal-polip-hidung/
http://mitoha-goldengamat.com/

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker