Wednesday, January 15, 2014

Hidup yang Berbuah (3)

webmaster | 11:00:00 PM |
(sambungan)

Jika kita masih diberi kesempatan untuk hidup, maka hendaklah hidup diisi dengan segala sesuatu yang mampu menghasilkan buah. Itulah yang seharusnya menjadi dasar pemikiran kita dalam menjalani hidup dari hari ke hari. Perhatikan bahwa masalah berbuah dalam hidup merupakan hal yang sangat penting di mata Tuhan. Tentu yang dimaksud dengan kehidupan yang berbuah adalah kehidupan yang menghasilkan banyak manfaat atau kebaikan bagi sesama kita, dimana mereka akan bisa merasakan langsung keberadaan atau eksistensi Tuhan secara nyata lewat diri kita, bukan buah-buah yang beracun dan mematikan. Sebab Tuhan juga sudah mengingatkan kita akan penyesat-penyesat yang akan mudah kita bedakan dari jenis buah yang mereka hasilkan. Sebab "Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik." (Matius 7:18). "Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka." (Matius 7:20).

Kita akan dikenal orang lewat buah yang kita hasilkan. Ketika buah yang dihasilkan baik, manis, ranum dan segar, orang bisa mengenal Yesus dari buah-buah tersebut. Buah yang buruk akan membuat nama Yesus juga ikut tercemar, lantas orang yang sama sekali tidak menghasilkan buah berarti menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Tuhan dan hanya akan berakhir dengan ditebang dan dibakar. Perhatikan kembali Yohanes 15:1-8 yang berisi pengajaran Yesus mengenai buah, bagaimana caranya agar kita berbuah dan apa yang akan terjadi jika kita gagal menghasilkan buah. "Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar." (ay 4-6). Tidak akan ada ranting yang bisa menghasilkan buah apabila tidak menempel pada pohon. Demikian pula halnya dengan kita. Kita hanya akan bisa berbuah lebat apabila tinggal di dalam Yesus, jika tidak maka kita hanyalah ranting kering rapuh dan mati, yang tidak akan kemana-mana selaian dikumpul dan dibakar. Dan Yesus pun menutup pengajaranNya ini dengan: "Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku." (ay 8).

Ada rencana Tuhan yang besar bagi setiap kita. Ada tugas-tugas yang dibebankan Tuhan kepada kita. Untuk itu kita sudah Dia perlengkapi dengan berbagai keistimewaan lewat talenta atau bakat yang ada pada diri kita masing-masing. Semua bakat ini harus diasah hingga tajam, dan kita harus membawa seluruh hidup kita untuk tinggal ke dalam Yesus. Disanalah kita akan menjadi pribadi-pribadi yang menghasilkan buah-buah baik yang bisa menolong, memajukan, menginspirasi dan memberkati orang lain.  Kita tidak pernah tahu berapa lama lagi waktu yang diberikan, bisa lima puluh tahun, sepuluh tahun, sehari bahkan semenit atau sedetik lagi. Oleh karena itu marilah kita belajar untuk lebih menghargai waktu dan mengisinya dengan segala sesuatu yang berharga, menghasilkan buah-buah manis yang berkenan bagi Tuhan.

Make sure you have the kind of life that bears lots of heavenly fruits

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker