Friday, January 10, 2014

Hal Kekuatiran (1)

webmaster | 11:00:00 PM |
Ayat bacaan: Matius 6:31-32
========================
"Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu."

Hari ini saya mendapat kunjungan dari seorang teman yang tengah dilanda kekuatiran. Karena ia bersikap jujur di kantor, ia malah dikucilkan oleh teman dan atasannya dan mendengar bahwa ia akan dipindahkan jauh ke kota kecil atau malah diberhentikan. Ia ingin sukacita kembali dalam hatinya, menggantikan rasa galau atau kalut yang saat ini menguasai pikiran dan perasaannya. Ketika saya mengajaknya berdoa, saya diingatkan akan kata-kata Yesus yang berbicara mengenai kekuatiran secara langsung dan bagaimana atau apa yang harus kita ketahui dan camkan agar kekuatiran tidak terus menguasai kita. Mungkin ada teman-teman yang saat ini juga tengah dilanda kecemasan akan sesuatu hal? Enyahkan rasa itu dari pikiran anda karena sebagai orang percaya kecemasan seharusnya tidak lagi boleh mendapat tempat dalam hidup anda.

Mari kita lihat ayat selengkapnya yang tertulis dalam Matius 6:25-34 dengan judul perikop "Hal Kekuatiran".

25 Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? 

26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?

28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,

29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.

30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?

31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?

32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.

33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Mari kita telaah rangkaian ayat yang berisi nasihat Yesus untuk mengatasi kekuatiran ini. Teman saya mengatakan bahwa ia tahu bahwa Tuhan peduli dan bisa menolong dalam masalah apapun, tetapi katanya, sebagai manusia ia tetap saja dilanda kekuatiran. Yesus juga tahu akan hal itu. Seringkali kecemasan atau rasa kuatir muncul dari pikiran yang tidak dijaga dengan baik. Kita kuatir akan banyak hal dalam hidup karena kita tidak tahu kemana kita harus menggantungkan harapan, siapa yang bisa kita andalkan, sosok yang bisa memberi jaminan pasti bahwa kita tidak perlu takut jika sosok tersebut ada bersama kita. Dari rangkaian ayat ini Yesus ingin merubah pola pikir kita. Dia ingin kita mengisi pikiran dan perasaan kita dengan fakta-fakta berikut:
- bahwa seringkali kita mencemasi sesuatu secara berlebihan tapi melupakan hal yang lebih penting yang sebenarnya sudah diberikan Tuhan kepada kita
- bahwa kekuatiran tidaklah menambah apa-apa ke dalam hidup kita, malah semakin menambah masalah
- bahwa sebagai manusia kita harus menyadari bahwa Tuhan mengenal kita, Dia peduli dan menempatkan kita pada posisi jauh lebih berharga dibanding ciptaan-ciptaanNya yang lain

Disamping ketiga hal ini, Yesus pun mengingatkan kita akan pentingnya menempatkan prioritas dalam hidup secara benar dan tidak memperpanjang kesusahan untuk berada dalam koridor pikiran dan perasaan kita. 

(bersambung)

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker