Wednesday, January 8, 2014

Berhasil dan Beruntung (2)

webmaster | 11:00:00 PM |
(sambungan)

3. Menjadi Pelaku Firman.
Jika memperkatakan dan merenungkan firman siang dan malam sudah kita lakukan, tahap selanjutnya kita harus pula meningkat dengan menjadi pelaku Firman. Dari Yosua 1:8 kita sudah mengetahui bahwa Tuhan mengatakan kepada Yosua untuk "bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalam Taurat Tuhan." Berhenti hanya pada memperkatakan dan merenungkan siang dan malam tidak akan pernah cukup jika tidak disertai dengan mengaplikasikannya secara nyata dalam kehidupan. Tahu kehendak Tuhan tapi tidak melakukannya adalah hal yang buruk, bahkan dikatakan merupakan salah satu ciri dari orang munafik. Dan Tuhan pun mengecam keras orang-orang yang bersikap munafik seperti ini. Itulah sebabnya Yakobus menekankan pentingnya untuk tidak berpuas diri hanya sebagai pendengar atau pembaca firman, tapi juga harus melanjutkannya dengan perbuatan-perbuatan nyata sesuai apa yang dikehendaki Tuhan. "Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri." (Yakobus 1:22). Orang-orang yang hanya mendengar atau membaca tapi tidak melakukan digambarkan sebagai berikut: "Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya." (Yakobus 1:23-24). Itulah bentuk orang yang berhenti sebelum melakukan. "Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya." (ay 25). Semua tuntunan Tuhan itu sangatlah berharga untuk menjadi bekal dalam kehidupan kita. Maka dari itu janganlah kita hanya sekedar mendengar lalu melupakan, tapi lakukanlah dengan sungguh-sungguh dan secara utuh, maka keberhasilan demi keberhasilan pun akan mampu kita capai, demikian pula halnya dengan keberuntungan demi keberuntungan yang akan selalu menghampiri kita.

Yosua 1:8 memberikan 3 kunci penting agar kita bisa meraih keberhasilan dan keberuntungan, bukan berasal dari dunia melainkan berasal dari Allah sendiri. Secara singkat 3 kunci penting atau langkah untuk meperolehnya adalah memperkatakan, merenungkan dan melakukan firman Tuhan. Begitu pentingnya kunci ini, sehingga Tuhan memulai perkataannya dengan "Janganlah engkau lupa." Lupa, itu menunjukkan sesuatu yang sudah pernah kita ketahui tapi kita tidak ingat karena banyak hal. Bisa jadi ketika kita tengah menghadapi masalah besar, tengah berbeban berat, atau tengah mengalami situasi-situasi sulit, atau bahkan ketika kita terlalu sibuk melakukan aktivitas-aktivitas kita sehari-hari, kita menjadi lupa kepada Tuhan dan firman-firmanNya yang menuntun kita di jalan kebenaran menuju keselamatan dalam kehidupan kekal. Lupa, itu merupakan salah satu sifat manusia yang seringkali bisa membawa masalah dan seharusnya tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak melakukan hal-hal baik, terlebih dalam hal menghidupi firman Tuhan.

Tuhan ingin kita berhasil dan beruntung dalam perjalanan hidup kita, itu pasti. Tapi semua itu tidak bisa diperoleh apabila kita tidak melakukan bagian kita terlebih dahulu. Firman Tuhan bukan hanya berbicara mengenai janji berkat, tapi juga berisi dengan cara atau langkah untuk memperolehnya. Tuhan sudah mengatakan bahwa "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."  (Yeremia 29:11). Artinya bukan saja keselamatan, tapi kebahagiaan, keberhasilan dan keberuntungan mencapai hari depan yang penuh harapan pun merupakan kerinduan hati Tuhan agar bisa menjadi bagian kita. Karena itu yang terbaik tentu mengetahui apa yang menjadi rencana Tuhan atas setiap kita, dan mengisi hidup agar selalu berada dalam koridor ketetapanNya. Mulai dari memperkatakan, merenungkan secara kontinu dan tumbuh menjadi pelaku-pelaku firman secara nyata di dunia. Tidak perlu ragu akan hal itu. Jika kita sudah melakukan bagian kita sesuai dengan langkah-langkah, cara-cara, metode atau kunci seperti yang diberikan Tuhan, Dia tidak akan pernah sungkan untuk memberkati setiap kita secara melimpah. Keberhasilan? Keberuntungan? Hidup yang berbahagia? Itu menjadi berkat-berkat yang Tuhan rindu untuk berikan kepada kita. Yosua 1:8 memberikan sebuah pesan luar biasa tentang apa yang Tuhan ingin berikan kepada kita dalam menjalani sebuah kehidupan di dunia yang keras yang juga disertai dengan langkah-langkahnya. Do your part first, and God will do His. Tuhan memberkati.

Jadilah orang yang berhasil dan beruntung dengan memperkatakan, merenungkan dan melakukan Firman Tuhan

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker