Friday, November 4, 2016

Berpikir Layaknya Seorang Juara (3)

webmaster | 10:00:00 PM |
(sambungan)

Lihatlah bahwa untuk mencapai sebuah tingkatan "lebih dari pemenang", "to gain a surpassing victory more than conquerors", kita bukannya dibiarkan berjuang sendirian, tetapi Tuhan sendiri berjanji untuk senantiasa menyertai kita. Jangan lupa pula bahwa Roh Kudus telah dianugerahkan kepada orang-orang percaya. Kehadiran Roh Kudus akan membuat kita mampu melakukan hal-hal yang jauh lebih daripada apa yang kita pikirkan, melebihi apa yang kita anggap sebagai batas kesanggupan kita.

Bagaimana jika kita masih juga takut? Bagaimana jika kita memilih untuk tetap menganggap bahwa kita tidak ada apa-apanya? Lihatlah apa jawaban Tuhan akan hal ini. "Tetapi engkau, hai Israel, hamba-Ku, hai Yakub, yang telah Kupilih, keturunan Abraham, yang Kukasihi; engkau yang telah Kuambil dari ujung-ujung bumi dan yang telah Kupanggil dari penjuru-penjurunya, Aku berkata kepadamu: "Engkau hamba-Ku, Aku telah memilih engkau dan tidak menolak engkau"; janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan." (Yesaya 41:8-10).

Kita tidak boleh takut, karena Tuhan sudah menyatakan akan selalu menyertai kita. Kita tidak boleh ragu, alias setengah yakin menang sedang setengah lagi yakin kalah, karena kita punya Allah yang memiliki kuasa di atas segalanya. Kita tidak pula perlu kuatir, karena Tuhan berjanji pula untuk meneguhkan dan menolong kita. Dia memegang kita dengan tangan kananNya dan hal itu akan mampu membawa kita masuk ke dalam sebuah kemenangan yang lebih dari apa yang kita pikirkan sanggup untuk kita peroleh. Dengan merenungkan semua ini, masih pantaskah kita menilai diri kita sendiri rendah? Masihkah kita harus terus hidup dengan pemikiran dan mental seperti orang yang gagal atau kalah?

Jangan biasakan pikiran kita untuk menilai diri kita sendiri terlalu rendah dan tidak ada apa-apanya. Firman Tuhan mengingatkan kita  "Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia." Dalam versi King James dikatakan"For as he thinketh in his heart, so is he." (Amsal 23:7). Atau dalam bahasa sederhana diartikan sebagai "we are what we think.".  Dalam kitab Ayub kita juga bisa memperoleh sebuah ayat lainnya: "Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku." (Ayub 3:25).

If we think like a loser, we will end up as a loser. But if we think like a champion, we'll be a champion, or, even more than a champion. Apa yang perlu kita lakukan adalah memastikan bahwa kita tahu apa yang menjadi rencana Tuhan bagi diri kita, dan lakukanlah tepat seperti kehendakNya. Sesungguhnya apa yang diberikan Tuhan sudah lebih dari cukup untuk kita olah dan pakai hingga mencapai sebuah kesuksesan besar.

Kita harus mulai mengubah pola pikir kita terhadap diri sendiri dan berhenti membiarkan paradigma berpikir yang keliru terus menerus menghambat laju kesuksesan kita. Dengan menyadari rencana Tuhan dan apa yang sudah Dia bekali, seharusnya pikiran kita dipenuhi pikiran positif seperti apa yang diuraikan penulis buku dan konsultan bisnis terkenal asal Amerika, Jon Gordon di awal renungan ini. Seharusnya tidak ada satupun pikiran negatif yang melemahkan segala perjuangan kita selama hidup dalam segala bidang untuk berjalan dari satu kemenangan kepada kemenangan lainnya. Kalau orang yang belum percaya saja bisa memiliki pikiran seorang juara, alangkah menyedihkannya kalau orang percaya justru tidak memiliki pola pikir seorang juara dalam benaknya.

Sadari betul apa yang Tuhan sudah berikan dan majulah. Mulailah berpikir sebagai pemenang atau juara, karena itulah yang diinginkan Tuhan sejak awal bagi kita semua.

"What you are tinking is what you are becoming" - Muhammad Ali

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker