Monday, July 24, 2023

Tunas Baru dari Kayu Mati (4)

 (sambungan)

Seperti itulah kita yang mati oleh dosa, lalu keluar kembali menjadi ciptaan baru, persis seperti tongkat Harun yang kemudian bertunas dan berbunga. Ini adalah sebuah anugerah yang memberi kita kesempatan besar untuk memulai sesuatu yang baru dengan jaminan keselamatan apabila kita menjalaninya dengan benar. Sebenarnya dengan aungerah hidup baru ini kita tidak perlu kehilangan harapan, putus asa dan mengalami mati jiwa. Sekalipun ada orang-orang yang 'mati' semangat, gairah dan harapannya, Tuhan selalu sanggup menumbuhkan tunas baru dalam hidup anda.

Apabila ada diantara teman-teman saat ini yang mengalami bentuk-bentuk 'kematian' seperti kekeringan rohani, kehilangan kasih mula-mula, tidak lagi merasa damai sukacita, merasa semua yang anda lakukan saat ini mentok sehingga kehilangan gairah dan semangat, kepahitan dalam hubungan keluarga, kehilangan harapan maupun berbagai kekecewaan lainnya yang merampas harapan-harapan dalam hidup anda, ingatlah bahwa anda bisa kembali hidup, bertunas, berbunga dan berbuah pada saat kita kembali menggantungkan hidup kita ke dalam tangan Tuhan.

Tongkat harun yang berbunga menunjukkan bagaimana Tuhan punya kuasa membangkitkan sebuah kehidupan baru dari sesuatu yang sudah mati. Bukan sekedar tumbuh, tetapi lihatlah bahwa tunas-tunas segar dan bunga yang indah bisa keluar dari sana. Periksa diri anda saat ini, jika anda menemukan hal-hal yang menjadi sumber permasalahan itu, atasi segera. Memilih untuk mengeluh, bersungut-sungut atas situasi buruk tidak akan membawa apa-apa selain malah mendatangkan hukuman seperti yang terjadi pada masa Musa dan Harun di atas. Segala kekuatiran yang melemahkan kita secara mental maupun spirit, lalu menyerah kemudian mengalami kepahitan pun tidak akan mendatangkan kebaikan apapun pada diri kita.

Tidak peduli sesulit, sepahit atau separah apapun yang kita hadapi, kita bisa mengalami pemulihan secara luar biasa apabila kita mau kembali mengandalkanTuhan, berbalik arah untuk balik lagi membina hubungan dengan baik bersama Tuhan, dan menaati perintah-perintahNya. Mungkin kita sudah mengalami berbagai "kematian" baik dalam pekerjaan, usaha, keluarga atau bahkan mengalami mati rohani, tetapi percayalah bahwa Tuhan mampu membalikkan itu semua dan kembali menumbuhkan tunas, buah dan bunga dalam sebuah kehidupan yang benar-benar baru.

Tuhan sanggup menumbuhkan tunas-tunas baru dengan daun dan bunga yang indah dari sesuatu yang mati


No comments:

Lanjutan Sukacita Kedua (4)

 (sambungan) Jawaban sang ayah menunjukkan sebuah gambaran utuh mengenai sukacita kedua. Anak sulung adalah anak yang selalu taat. Ia tentu ...