Ayat bacaan: 1 Raja Raja 3:9
===================
"Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?"
Hari ini saya mendengar lagu milik Christina Aguilera yang sudah cukup lawas berjudul Genie in A Bottle. Saya pun berpikir, wah sepertinya asyik juga ya sekiranya bisa ketemu jin dalam botol yang akan mengabulkan permintaan apapun, meski satu saja sekalipun.
Mari kita berandai-andai. Sekiranya anda yang ketemu genie in a bottle dan diberi kesempatan untuk menyebutkan satu permintaan yang pasti dikabulkan, apa yang anda pilih? Mungkin kebanyakan memilih kaya dan panjang umur, kaya raya alias harta berlimpah, lepas dari segala hutang atau cicilan, atau mungkin minta pasangan yang cantik atau ganteng. Namanya permintaan, tentu akan berbeda-beda dan biasanya sesuai dengan apa yang sedang sangat kita butuhkan. Tapi permintaan-permintaan seperti itu biasanya mudah kita sebutkan karena cuma berandai-andai. Kalau itu benar-benar terjadi, dan jika kita cukup jeli mencermati bahwa permintaan cuma boleh satu kali, maka kita pun akan mulai berpikir panjang untuk meminta yang paling baik.
Kalau memilih panjang umur, bagaimana jika sepanjang umur itu hidup miskin dan menderita? Jika memilih kekayaan, bagaimana jika kaya tapi banyak masalah atau tidak bahagia? Yang minta pasangan cantik, bagaimana kalau matre dan tidak setia? Yang memilih lepas dari hutang, bagaimana kalau kemudian ternyata harus hutang lagi karena kembali terdesak? Dan sebagainya, dan sebagainya. Apakah kalau bisa minta lebih dari satu, katakanlah misalnya 3, maka permintaan akan lebih mudah kita sebutkan? Saya rasa tidak juga bagi orang-orang yang cermat. Karena dengan semakin banyak kesempatan meminta, maka semakin luas pula kita berpikir dan dengan demikian kita akan semakin bingung dalam menentukan pilihan untuk apa yang akan diminta.
Lihatlah sesuatu yang awalnya sepertinya sederhana ternyata bisa menjadi sulit untuk dijawab atau diputuskan. Sama seperti apabila anda diminta untuk memilih madu atau racun. Tampaknya mudah, tentu pilih madu kan? Tapi terkadang ada racun yang rasanya manis seperti madu, atau sebaliknya ada yang dikira racun karena pahit tetapi ternyata pada akhirnya bermanfaat dan manis seperti madu.
(bersambung)
No comments:
Post a Comment