(sambungan)
Penciptanya bernama Chester Floyd Carlson. Chester pada mulanya adalah seorang pengacara hak paten. Ia kerap menemukan kesulitan dalam pekerjaannya, dimana ia harus menyalin dan mengetik ulang semua hak paten yang didaftarkan kepadanya satu persatu. Berawal dari kesulitan-kesulitan itu, ia mulai berpikir untuk mencari alternatif yang lebih baik, yang bisa mempermudah pekerjaannya, bisa memghemat waktu, lebih efektif dan efisien. Mengetik ulang semuanya tentunya menyita waktu. Teknologi saat itu yang memakai kopi karbon atau dikenal juga dengan "wet copy" pun rasanya masih membuang banyak waktu.
Apa yang muncul di pikirannya adalah seperti ini: "I thought the possibility of making an invention might kill two birds with one stone; it would be a chance to do the world some good and also a chance to do myself some good." Dari isi pikirannya kita bisa mengetahui bahwa memang benar Carlson memulai karena kebutuhannya, tetapi ia kemudian memperluas wawasan berpikirnya melewati kepentingannya sendiri. Di satu sisi ia berpikir untuk meringankan dan mempercepat kerjanya, di sisi lain dia ingin membuat sesuatu yang berguna bagi dunia. Dengan serangkaian percobaan dan usaha yang keras, ia pun kemudian berhasil membuat sebuah mesin fotokopi pada tahun 1937.
Kendala belum berakhir meski ia sudah berhasil menciptakan alatnya. Bertahun-tahun ia gagal dalam memasarkan produk ciptaannya ini. Beberapa perusahaan besar saat itu seperti IBM atau US Army Signal Corps tidak berminat, karena menurut mereka penemuan Carlson itu tidak bakalan laku di pasaran. Tapi Carlson tidak putus asa. Ia tetap semangat mencoba dan mencoba lagi. Dan ternyata ia harus melalui penolakan sampai 8 tahun hingga kegigihannya akhirnya membuahkan hasil.
Adalah sebuah perusahaan bernama Haloid Company yang tertarik, dan itulah yang menjadi awal dari hadirnya mesin fotokopi dengan Xerox, sebuah brand yang hingga hari ini masih menjadi jaminan mutu. Bayangkan jika Carlson punya pribadi yang gampang menyerah. Mungkin hari ini kita masih harus menyalin segala sesuatunya dengan manual atau masih mempergunakan cetak karbon yang basah dan gampang luntur. Karena semangatnya tidak gampang patah, kita pun bisa menikmati fasilitas yang begitu banyak meringankan kita dan menghemat waktu.
(bersambung)
Wednesday, July 26, 2023
Ayo Semangat! (2)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Dua Ibu Janda dan Kemurahan Hatinya (8)
(sambungan) Dua janda yang saya angkat menjadi contoh hari ini hendaknya mampu memberikan keteladanan nyata dalam hal memberi. Adakah yang ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment