(sambungan)
Ratu Syeba akhirnya mengakui bahwa apa yang ia dengar sebelumnya tentang Salomo memanglah tidak berlebihan (ay 6), bahkan ia mengatakan bahwa sesungguhnya ia mendapati lebih dari apa yang ia dengar. Begitu terpukaunya ratu Syeba hingga ia berkata "sungguh setengahnyapun belum diberitahukan kepadaku; dalam hal hikmat dan kemakmuran, engkau melebihi kabar yang kudengar." (ay 7).
Hal yang menarik, selanjutnya ratu Syeba kemudian memuji Tuhannya Salomo. "Terpujilah TUHAN, Allahmu, yang telah berkenan kepadamu sedemikian, hingga Ia mendudukkan engkau di atas takhta kerajaan Israel! Karena TUHAN mengasihi orang Israel untuk selama-lamanya, maka Ia telah mengangkat engkau menjadi raja untuk melakukan keadilan dan kebenaran." (ay 9).
Lihatlah hikmat yang diperoleh Salomo dari Tuhan yang ia pakai sebaik-baiknya untuk mengurusi rakyatnya ternyata mampu dilihat dan dirasakan orang lain dengan nyata. Ratu Syeba bisa melihat betapa hebatnya Tuhan lewat diri Salomo secara langsung. Mereka bisa melihat sebuah bukti nyata sehingga tidak bisa berdalih lagi, bahkan kemudian membuat mereka tidak tahan untuk memuji Tuhan secara langsung.
Kita bisa saja berdalih bahwa kita tidak memiliki hikmat sehebat Salomo. Itu benar. Tapi jangan lupa bahwa kepada kita sebenarnya Tuhan telah memberikan talenta-talenta tersendiri yang tentu bisa dipergunakan untuk menyatakan kebenaran tentang Tuhan kepada orang-orang lain. Dengan kata lain, orang seharusnya bisa mengenal Tuhan lewat diri kita. Orang bisa memuji Tuhan lewat cara hidup kita. Sebaliknya, orang bisa pula mendapatkan pemahaman-pemahaman yang salah lewat perilaku kita yang tidak terpuji dan bertentangan dengan firman Tuhan, orang bisa menjadi malah anti pati terhadap Kristus gara-gara perilaku buruk yang kita pertontonkan.
Padahal Yesus sudah mengatakan bahwa "hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:16). Itulah yang menjadi kewajiban bagi setiap orang percaya. Sejauh mana kita serius mengaplikasikan hal itu dalam kehidupan kita sehari-hari akan memberi pengaruh terhadap sejauh mana orang bisa mengenal Kristus secara benar.
(bersambung)
Wednesday, July 19, 2023
Ratu Syeba dan Salomo (4)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Dua Ibu Janda dan Kemurahan Hatinya (8)
(sambungan) Dua janda yang saya angkat menjadi contoh hari ini hendaknya mampu memberikan keteladanan nyata dalam hal memberi. Adakah yang ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment