(sambungan)
Segala kekuatiran akan selalu ada mengikuti setiap permasalahan atau kesukaran yang kita hadapi setiap harinya. Jika kita hanya memandang pada masalah, ketika kita membiarkan segala kekuatiran atau ketakutan menguasai hidup kita, itu bisa menjadi penghalang pandangan kita untuk mengarah pada Tuhan. Tidak ada jalan lain selain membiasakan diri kita untuk belajar memandang pada Tuhan dalam menghadapi situasi atau kondisi apapun. Kita harus sadar bahwa kita selalu bisa datang kepadaNya setiap saat. He is just a prayer away, bahkan Tuhan Yesus pun sebenarnya berdiam di dalam diri kita yang sayangnya seringkali kita lupa akan hal itu.
Kalau faktanya seperti itu, kenapa kita masih terus lebih suka untuk memupuk rasa kuatir dan ketakutan kita? Kenapa kita tidak segera membawanya dalam doa dan bertanya kepada Tuhan tentang apa langkah yang harus kita lakukan? Why can't we rest all of our worries to Him, figure out what He wants us to do to deal with the current situation and do exactly that with Him by our side? Sekali lagi, kita harus belajar dan terus membiasakan diri untuk bisa seperti itu. Mungkin tidak instan, tapi percayalah jika kita terus tekun melakukannya, kita akan terbiasa dan menjadikan hal tersebut sebagai gaya hidup kita.
Adakah sesuatu yang membuat anda tidak lagi mengenaliNya hari ini, menghalangi pandangan anda akan kebaikan, besar kasih, kuasa dan kesetiaanNya? Itu bisa berupa permasalahan yang sepertinya tidak punya jawaban, gelisah, rasa cemas akan sesuatu, sakit yang diderita, atau mungkin pula berbagai godaan daging yang sulit kita tolak. Semua itu bisa menjadi penghalang pandangan kita kepada Tuhan.
Oleh karena itu kita harus memastikan betul bahwa fokus pandangan kita dalam memandang ke depan bebas dari segala sekat yang merintangi atau membatasinya. Agar bisa tetap melihat dan mengenal Tuhan kita harus memiliki pandangan yang bersih dari segala hambatan yang menutupi pandangan kita. Mari singkirkan semua awan kelabu, dan miliki pandangan jernih ke arah Tuhan dan kenali serta imani kembali semua janjiNya.
Hal-hal negatif bisa menghalangi pandangan untuk melihat kebaikan dan kasih Tuhan
Thursday, June 1, 2023
Kabut Tebal Penghalang Pandangan (4)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Menjalankan Amanat Agung (6)
(sambungan) Paulus tidak menutup diri dan tidak berhenti melayani. Ia membuka rumahnya seluas-luasnya bagi semua orang tanpa terkecuali, me...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 1:1-3 =================== "Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdi...
No comments:
Post a Comment