(sambungan)
Salomo mengatakannya seperti ini. "baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan-" (Amsal 1:5). Dalam versi bahasa Inggris amplifiednya dikatakan "The wise also will hear and increase in learning, and the person of understanding will acquire skill and attain to sound counsel [so that he may be able to steer his course rightly]". Orang yang bijaksana akan mendengar dan terus belajar, dan orang yang berpengertian akan mengembangkan kemampuan dan memiliki pertimbangan, sehingga ia bisa mengarahkan tujuannya dengan benar. Belajar tentu saja bukan hanya mengenai ilmu pengetahuan, tetapi juga belajar tentang kebenaran dengan terus mendalami Firman Tuhan. Ada begitu banyak pelajaran, tuntunan dan peringatan disana yang kalau kita cermati dan dalami terus secara kontinu akan sangat menentukan dalam membentuk karakter yang bijaksana.
Ada banyak orang yang bingung menentukan masa depannya, kemana mereka harus melangkah, jurusan apa yang harus ia ambil sesuai talenta dan panggilannya, dan sebagainya. Salah langkah, maka akan banyak waktu terbuang sia-sia dan akan menderita banyak kerugian, baik rugi waktu, tenaga, uang, dan sebagainya. Selain itu masih ada begitu banyak hal yang belum kita ketahui, yang dapat menambah pengetahuan kita akan segala sesuatu, dan akhirnya bisa menjadikan kita sebagai orang dengan wawasan pemikiran luas serta bijaksana.
Jadi buat saya, bijaksana haruslah dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Karena, bagaimana kita bisa berharap bisa bijaksana sebagai pemimpin dalam level apapun kalau hidup kita sendiri saja masih kacau atau malah hancur-hancuran? Setidaknya, keduanya harus berjalan bersamaan sebagai sebuah proses paralel yang berjalan secara kontinu, karena pada hakekatnya hidup merupakan rangkaian proses dimana tujuan kita adalah agar bisa semakin serupa dengan Kristus.
Orang yang bijaksana dalam menghadapi masalah mampu melihat dari berbagai sisi dengan lebih tenang. Kita seringkali hanya ingin mendapat jawaban yang cepat, tapi sesungguhnya untuk membuat hidup menjadi lebih kuat, kita membutuhkan lebih banyak lagi hikmat yang bisa kita peroleh dengan banyak mendengar dan mau tetap belajar. Sekali lagi, tidak ada orang yang langsung tahu segalanya. Kita masih harus terus belajar selama kita masih mampu untuk itu. Jangan pernah gengsi untuk bertanya kepada orang lain. Kemudian dengarkan lawan bicara dengan baik, dan berilah kesempatan pada mereka untuk mengungkapkan ide, pola pikir, kebiasaan, pengalaman, nasihat, tips, trik dan lain-lain.
(bersambung)
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Bijaksana (3)
Saturday, June 24, 2023
Bijaksana (3)
webmaster | 9:00:00 PM |
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Perempuan Samaria di Sumur
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment