Thursday, June 22, 2023

Bijaksana (1)

webmaster | 9:00:00 PM |

 Ayat bacaan: Amsal 1:5
=================
"The wise also will hear and increase in learning, and the person of understanding will acquire skill and attain to sound counsel [so that he may be able to steer his course rightly]" (English Ampilified)


Kalau anda suka menonton film animasi, maka tokoh-tokoh bijaksana biasanya akan memakai karakter tokoh lanjut usia yang terlihat kalem, lembut, senyum, tapi berwibawa, biasanya juga ada janggut putihnya. Suara karakternya pun biasanya disesuaikan yang terdengar berat. Karakter umum seperti ini biasanya menjadi pilihan karena mereka sudah banyak makan asam garam dalam hidup. Pengalaman hidup yang telah lama mereka lalui mereka akan membuat mereka menjadi sosok yang bijaksana sehingga mampu bertindak adil dan bersifat mengayomi. Dalam kehidupan nyata, orang-orang yang bijaksana pun biasanya akan terlihat berbeda dari orang pada umumnya. Wajah mereka tenang, kalem, biasanya tidak memperlihatkan riak emosi, panik, cemas, tegang atau juga seram, dan orang pun biasanya suka berada di dekat mereka, juga nyaman untuk curhat dan meminta nasihat.

Apakah sebagai pemimpin sebuah perusahaan, rumah tangga, atau bahkan pemimpin daerah atau negara, sikap bijaksana pun menjadi hal yang mutlak. Dan memang, di negara manapun tidak ada satupun pemimpin yang menjalankan tugasnya sendirian. Mereka selalu punya pembantu-pembantu, baik menteri maupun kepala berbagai jawatan atau dewan penasihat, jajaran menteri dan sebagainya agar bisa menjalankan roda pemerintahan dengan baik. Raja pun demikian, mereka biasanya punya tim penasihat yang memberi masukan setiap diperlukan.

Dalam rumah tangga? Alangkah baiknya apabila suami dan istri sama-sama terlibat dalam mengambil suatu keputusan, apalagi kalau sifatnya krusial atau penting. Meski saya adalah kepala rumah tangga, tapi kami terbiasa berdiskusi dahulu sebelum memutuskan apa-apa, agar apapun yang kami lakukan itu tetap satu suara, termasuk dalam hal mendidik dan membesarkan anak.

 Satu keluarga, satu suara, itu sejak awal kami sepakati untuk dijalankan, dan hingga hari ini hal tersebut masih kami pegang. Selain itu, tentu saja saya terus belajar banyak hal agar bisa terus menjadi lebih bijaksana. Apalagi sekarang. Kalau dulu hanya terhadap istri, sekarang agar bijaksana terhadap anak saya pun meski masih balita menjadi hal mutlak untuk saya perhatikan. Menilai kadar kesalahannya, menghukum sesuai porsi jika memang harus, atau segera memaafkan dengan hanya dinasihati, itu akan sangat bergantung pada kebijaksanaan saya dan istri saya sebagai orang tuanya.

(bersambung)

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker