Tuesday, June 20, 2023

Iri (4)

webmaster | 9:00:00 PM |

 (sambungan)

Lalu ada juga kisah anak-anak Yakub, yakni Yusuf dan saudara-saudaranya di kitab Kejadian 37. Mereka begitu iri pada Yusuf, sehingga mereka berpikir bahwa dengan menyingkirkan Yusuf, hidup mereka akan otomatis menjadi lebih baik. Maka mereka pun merancang dan melakukan perbuatan jahat yang sudah masuk tindak pidana kriminal. Apakah hidup mereka jadi lebih baik? Yang terjadi justru sebaliknya. Mereka kemudian bahkan harus pergi ke negeri lain agar tidak mati kelaparan.

Bukan hanya dua contoh ini saja, ada banyak lagi kisah mengenai kekacauan dan perbuatan jahat yang  berawal dari iri hati yang dicatat alkitab. Saya yakin dalam kehidupan anda masing-masing anda pun mudah menemukan contohnya dari kejadian di sekitar anda.

Mulanya bisa saja biasa, cuma karena dengki atau kesal melihat orang lain (lebih) sukses. Misalnya, ketika usaha kita sepi tapi usaha di sebelah berjalan lancar. Dari sana bisa muncul rasa benci kepada pelaku usaha di sebelah, padahal dia tidak salah apa-apa pada kita. Dari rasa benci kalau dibiarkan bisa timbul keinginan untuk melihat mereka terjatuh, menjadi susah, bahkan bisa jadi pada suatu ketika muncul keinginan agar mereka celaka. Itu bisa dan banyak sekali terjadi dalam kehidupan nyata sehari-hari.

Sifat egois atau mementingkan diri sendiri pun tak kalah berbahayanya. Kenapa? Karena pada satu ketika sifat egois itu bisa membuat kita mampu menghalalkan segala cara, bahkan tega mengorbankan orang lain. Bukankah orang-orang yang menipu, mencuri atau berbagai tindak kejahatan itu pun umumnya karena mereka hanya mementingkan diri mereka sendiri? Dalam konstelasi politik pun sama, karena ada banyak juga yang tega dan rela mengorbankan kepentingan rakyat banyak, bangsa dan negara demi keuntungan mereka sendiri saja.

Jika demikian, iri hati jelas adalah masalah yang serius yang harus kita singkirkan sepenuhnya, secepatnya, tanpa kompromi. Tanpa menimbang iri hati itu ringan atau berat, wajar atau tidak. Begitu rasa itu muncul, saat itu juga kita harus memadamkannya.

(bersambung)

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker