Monday, June 5, 2023

Present Time (4)

webmaster | 9:00:00 PM |

 (sambungan)

Perhatikanlah bahwa Penulis Ibrani menekankan kata "HARI INI". Mengapa sang Penulis memberi penekanan pada kata itu? Jawabannya jelas, karena selain yang sudah berlalu tidak bisa kita ulang lagi, kita semua tidak akan pernah tahu kapan waktu dan kesempatan kita berakhir. Bisa puluhan tahun lagi, bisa beberapa tahun lagi, beberapa bulan, beberapa hari, atau bahkan bukan tidak mungkin pula ini hari atau mungkin saja detik terakhir kita di muka bumi.

Pemazmur mengakui itu dengan berkata "Masa hidupku ada dalam tangan-Mu." (Mazmur 31:16). Panjang pendeknya usia kita memang ada dalam tangan Tuhan. Menyia-nyiakan waktu yang masih ada untuk membawa yang sesat kembali ke jalan Tuhan akan membuat kita melewatkan sebuah kesempatan untuk memenuhi tugas sesuai panggilan kita di bumi ini. HARI INI mungkin merupakan kesempatan terakhir kita untuk memperoleh pengampunan Tuhan, atau jika kita sudah berjalan sesuai dengan kehendakNya, HARI INI bisa menjadi kesempatan terakhir kita untuk membagikan kasih dan keselamatan yang telah dihadiahkan Tuhan kepada orang-orang terdekat dan yang kita kasihi maupun sesama manusia yang ada di sekitar kita. Mau menyikapi itu dengan sungguh-sungguh atau masih mau menunda? Keputusan ada di tangan kita.

Ada banyak alasan yang bisa kita kemukakan untuk menghindari seruan Tuhan ini. Mungkin kita merasa segan, merasa tidak cukup bisa, tidak berani, tidak tahu caranya atau merasa itu bukan tugas kita. Rasa individualisme dan ego manusia semakin lama semakin menebal. Untuk menolong orang yang jelas-jelas menangis di depan kita saja sudah semakin sulit, apalagi untuk mengingatkan orang lain masih berada dalam situasi tersesat. Di sekeliling kita ada banyak orang yang masih tenggelam dalam jerat-jerat dosa. Waktu mereka sama seperti kita, tidak ada satupun dari kita yang tahu kapan pastinya kita dipanggil pulang. Kita cenderung menunggu sampai orang lain yang menghampiri dan mengingatkan mereka. Kita bisa memutuskan untuk berdiam diri membiarkan saja, tetapi tidakkah kita sadari bahwa kita pun sebenarnya bisa melakukan sesuatu untuk itu?

(bersambung)

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker