Monday, June 12, 2023

Filosofi Mawar Berduri (2)

webmaster | 9:00:00 PM |

 (sambungan)

Intinya, apa keuntungan yang kita bisa dapat jika kita 'membuang' Tuhan dari hidup kita, sementara kekuatan maupun kelegaan justru adanya di saat diri kita masih memiliki Tuhan dalam diri kita? Itu yang saya sampaikan kepada beberapa orang yang pernah menyampaikan keraguan mereka akan Tuhan. Saya tidak tahu apakah mereka menyadari kekeliruan pemikiran mereka dan kembali sadar atau tidak, tapi setidaknya, mudah-mudahan apa yang saya sampaikan bisa jadi bahan pemikiran dan perenungan mereka.

Saya pun teringat akan 'filosofi mawar' yang pernah saya sampaikan kepada komunitas remaja sebuah gereja beberapa tahun lalu. Bunga mawar itu indah, tidak perlu diragukan dan saya yakin tidak ada yang membantah. Tapi anehnya, bunga mawar yang indah itu memiliki duri-duri yang tajam pada tangkainya, yang kalau tertusuk sakitnya bukan main.

Pertanyaannya: kenapa bunga secantik mawar harus berduri? Kita bisa mengeluh karena mawar memiliki duri, tapi kalau kita balik posisinya, saya kira kita seharusnya bersyukur karena duri memiliki mawar. Orang yang tertusuk duri mungkin menyesalkan kenapa bunga mawar yang begitu indah harus berduri, tapi seandainya duri bisa bicara, saya yakin duri akan bersyukur bahwa ia memiliki mawar.

Kita bisa memandang dari banyak sisi akan benda yang sama, baik dengan kacamata positif atau negatif, dengan keluhan ataupun bersyukur. It depends on how we look at it, most of the times it's in the state of mind. Kalau kita mau melihat dengan pandangan lebih luas, hal buruk tidaklah berarti semuanya buruk. Pasti ada hal baik dibalik situasi buruk yang kita alami.

Misalnya, saya memakai kondisi sukar seperti sekarang untuk belajar banyak tentang hal baru. Mencoba lebih pintar, mencoba lebih gesit dan cerdik dalam berdagang seperti membuat kemasan-kemasan lebih kecil yang lebih terjangkau, mencoba merintis usaha lain yang artinya mempelajari dunia baru, belajar lepas dari kenyamanan, dan belajar untuk lebih bergantung pada Tuhan. Selain itu, saya mempergunakan waktu-waktu seperti ini untuk menguji iman saya.

Menguji iman? Ya, menguji iman. Saat keadaan baik-baik saja kita susah untuk menguji iman. Justru disaat sulit seperti sekarang saya bisa memeriksa, atau menguji apakah iman saya masih kuat atau sudah lemah, atau jangan-jangan sudah tidak lagi bisa diandalkan saking lemahnya.


(bersambung)

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker