(sambungan)
Saya akan beri ilustrasi sederhana. Dahulu saat istri saya masih kuliah, pada suatu kali ia mendapati ular ada di dalam kamar kosnya. Pada waktu itu saya sudah pindah ke sana dan kos juga tidak terlalu jauh dari tempatnya. Ia lalu segera memanggil saya dan terlihat panik dan ketakutan. Siapa yang tidak takut dengan adanya ular di dalam kamar? Untungnya saya kebetulan dari kecil termasuk tertarik kepada hewan ini dan tahu kalau ular yang masuk ke dalam kamarnya itu bukanlah ular berbisa atau agresif. Ular itu hanyalah ular biasa yang hidup umumnya dari hewan-hewan kecil seperti tikus. Saya pun kemudian menangkap dan mengeluarkannya kembali ke habitatnya, yaitu sungai di belakang kosnya. Saya yakin ular itu datang dari sana.
Masih untung ular yang masuk itu ular yang tidak berbisa. Bagaimana kalau sampai berbisa, tidak terlihat lalu tidak sengaja terinjak atau terhimpit? Itu bisa fatal akibatnya. Tidak ada satupun orang yang mau ular berbisa ada di dalam rumah atau kamarnya, yang artinya masuk ke dalam kehidupannya. Jadi secara sengaja, saya rasa tidak ada orang yang mau memasukkan dengan sengaja ular berbisa ke dalam kamar dan dilepas berkeliaran. Tapi bagaimana kalau ular berbisa itu menyusup tanpa kelihatan? Itu jelas berbahaya. Iri hati sebagai bagian dari dosa pun seperti itu. Dan seperti itulah memang dosa sering masuk ke dalam hidup kita. Mungkin kita mudah menghindari dosa yang jelas-jelas kasat mata (meski tidak jarang pula orang menikmati dosa bahkan yang terlihat jelas sekalipun), tapi bagaimana dengan dosa yang tidak terlihat nyata tapi saat kita lengah dosa itu bisa menyerang dan mendatangkan akibat mematikan? Itu pun tidak kalah bahaya.
Iri hati sama seperti ular berbisa yang menyelinap diam-diam dan bersembunyi di dalam rumah, bisa mengancam nyawa pemiliknya. Iri hati yang kelihatan sepele dan manusiawi itu? Ya, betul. Mari kita lihat ayat berikut.
"Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat." (Yakobus 3:16).
(bersambung)
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Iri (2)
Sunday, June 18, 2023
Iri (2)
webmaster | 9:00:00 PM |
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Perempuan Samaria di Sumur
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment