Monday, August 15, 2016

Yang Menyukakan Hati Tuhan (2)

webmaster | 10:00:00 PM |
(sambungan)

Tuhan tentu akan disenangkan apabila kita memiliki gaya hidup yang senantiasa memuji dan menyembahNya, bermazmur bagiNya baik dalam keadaan suka maupun duka, baik dalam keadaan senang maupun susah, dan melakukan itu semua dengan hati yang tulus sepenuhnya karena mengasihi Tuhan lebih dari segalanya bukan karena mengharapkan sesuatu imbalan atau lainnya.

Sangatlah penting bagi kita untuk terus waspada secara serius karena ada begitu banyak keinginan daging dan pengajaran-pengajaran dunia yang menyesatkan yang akan selalu berusaha untuk menjauhkan kita dari Tuhan dan merusak hubungan kita denganNya. Seringkali kita menyerah untuk memberi toleransi kepada keinginan-keinginan kedagingan, dan mengira bahwa itu tidaklah apa-apa jika kita anggap hanya sekali-kali atau sedikit-sedikit saja. Padahal kenyataannya Tuhan sama sekali tidak berkenan kepada orang-orang yang memilih untuk hidup dalam daging dan menomor duakan keinginan Roh. "Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah." (Roma 8:8). Mau mengikut Tuhan tapi juga pengajaran dunia? Itupun jelas salah.

Selanjutnya yang juga penting, apakah kita sudah berkenan meluangkan waktu untuk berdoa bagi orang lain, untuk pemerintah dari tingkat regional hingga nasional? Sudahkah kita menaikkan permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur buat orang lain, buat pemimpin-pemimpin kita? Hal ini pun penting untuk kita cermati, karena firman Tuhan berkata "Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita" (1 Timotius 2:3). Lalu ingat pula bahwa kita bisa melakukan sesuatu untuk membalas segala kebaikan Tuhan dan menunjukkan kasih kita kepadaNya bukan dengan menyogok Tuhan lewat berbagai cara, tapi justru dengan melakukan sesuatu untuk saudara-saudari kita yang membutuhkan uluran tangan kita. "Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku." (Matius 25:40).

Alkitab sudah memberitahukan bagaimana caranya kita bisa menyenangkan hati Bapa. Lebih dari korban bakaran, Tuhan lebih menyukai kasih setia kita dan usaha kita untuk semakin jauh mengenal pribadiNya. Tuhan rindu untuk dapat bergaul karib dengan kita. Kepada kita yang menyenangkan hatiNya, yang berkenan di hadapanNya, Tuhan tidak akan menahan-nahan berkatNya untuk tercurah. "Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela." (Mazmur 84:11). Ini janji Tuhan kepada setiap anakNya yang selalu berusaha menyenangkan hatiNya bukan karena berharap sesuatu atau pamrih tapi semata-mata karena mengasihi Tuhan lebih dari segala yang lain.

Tuhan akan sangat senang jika kita menjadikan diriNya prioritas utama dalam hidup kita. Dia akan sangat bangga jika kita mempersembahkan ibadah sejati kita dengan mempersembahkan tubuh kita sendiri sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepadaNya. (Roma 12:1). Tetap percaya dan berpegang kepadaNya dalam kondisi dan situasi apapun dengan setia, selalu melakukan kehendakNya dengan sepenuh hati, tetap bersukacita dan bersyukur meski dalam kesesakan sekalipun, dan tentunya tidak sekali-kali menomorduakan apalagi meninggalkan Tuhan demi kenikmatan sesaat. Anda siap menyukakan hati Bapa? Lakukan sekarang juga.

Let's make Him happy with our faithful love and good, continuous acquaintance with God

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker