Saturday, August 20, 2016

Karya Nyata bagi Kesejahteraan Bangsa (3)

webmaster | 10:00:00 PM |
(sambungan)

Pertanyaan berikutnya: mungkinkah kita mau melakukan dan memperjuangkan yang terbaik kalau kita tidak mengasihi seseorang atau sesuatu? Termasuk pula kota dan dalam skala lebih besar, bangsa. Kalau kita tidak mengasihi bangsa sendiri, bagaimana mungkin kita mau melakukan dan memperjuangkan dengan segenap kemampuan kita?

Kalau begitu poin selanjutnya adalah "kasih". Kita tidak akan pernah bisa tergerak untuk melakukan peran aktif demi kesejahteraan kota apabila kita tidak mengasihi kota dimana kita tinggal. Sebaliknya, kita akan memiliki kerinduan untuk mengusahakan sesuatu sesuai dengan kemampuan dan talenta yang kita miliki demi kesejahteraan kota kita hanya apabila kita mengasihi kota, bangsa dan negara kita, termasuk orang-orang yang hidup di dalamnya. Kasih punya kuasa yang besar, begitu besarnya bahkan Tuhan sendiri sampai rela mengorbankan Yesus bagi kita semua karena digerakkan oleh kasih.

Seperti apa sebenarnya kasih itu? 1 Korintus 13:4-7 sudah menyajikan secara panjang lebar seperti apa kasih itu sebenarnya. 

“Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.”

Alangkah baiknya apabila poin-poin ini yang jadi mindset dari orang percaya dalam melakukan sesuatu yang berharga buat lingkungan, kota, bangsa dan negara. Karakter-karakter berintegritas yang mengerti kebenaran, orang-orang yang digerakkan oleh kasih dan dituntun Roh Allah melakukan sesuatu bagi tempat dimana ia ada. Masing-masing melakukan bagian sesuai panggilannya, dan saling berinteraksi satu sama lain. Itu pasti akan membawa dampak luar biasa.

Lalu bagaimana agar kita sanggup melakukannya? Akan hal ini, Firman Tuhan sudah berkata bahwa "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya." (Efesus 2:10). Perhatikan bahwa segala yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan baik sudah dilengkapi oleh Allah lewat Kristus buat kita. Tentu saja mengusahakan kesejahteraan dan keselamatan bangsa termasuk di dalamnya. Tuhan mengatakan bahwa Dia mau kita hidup di dalamnya. Kemampuan, kesanggupan, kekuatan dan bekal-bekal lainnya sudah Dia persiapkan. Tinggal kesediaan, kesadaran dan kesungguhan kita saja yang dibutuhkan. Oleh karena itu tidak ada alasan bagi kita untuk mengelak dari kewajiban ini. Jalani sesuai panggilan masing-masing. Perbuatan kecil atau besar bukan masalah, selama semuanya dilakukan demi kemuliaan Tuhan dan bukan atas motivasi-motivasi lain. Jadi jelas, kita harus melakukan karya-karya nyata secara serius dan sungguh-sungguh. Do something real, work on it like we really, really mean it. 

Tuhan tidak sekedar meminta, tetapi Dia juga telah mempersiapkan dan memperlengkapi kita untuk tujuan itu. Apa yang Tuhan siapkan? Selain bakat atau talenta yang akan sangat bermanfaat untuk digunakan, Tuhan pun telah menyediakan berkatNya terlebih dahulu bagi kita untuk hidup dengan layak. Itu bisa kita baca dalam Alkitab, salah satunya dalam ayat berikut: "Dirikanlah rumah untuk kamu diami; buatlah kebun untuk kamu nikmati hasilnya; ambillah isteri untuk memperanakkan anak laki-laki dan perempuan; ambilkanlah isteri bagi anakmu laki-laki dan carikanlah suami bagi anakmu perempuan, supaya mereka melahirkan anak laki-laki dan perempuan, agar di sana kamu bertambah banyak dan jangan berkurang!" (Yeremia 29:5-6).

Dirikan rumah, miliki pekerjaan dengan penghasilan yang baik, dan berkeluarga, beranak cucu. Semua itu disediakan Tuhan bagi kita dalam menjalankan tugas kita seperti yang dikehendaki Tuhan. Tidak hanya meminta, tetapi Tuhan telah menyediakan lebih dahulu. Alangkah keterlaluannya kita apabila kita masih saja memilih untuk berpangku tangan setelah Tuhan terlebih dahulu menyediakan berkat-berkatNya bagi kita.

(bersambung)

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker