Sunday, August 28, 2016

Coming Back Home (2)

webmaster | 10:00:00 PM |
(sambungan)

Kalau disebutkan ayahnya sudah melihatnya sejak masih jauh dan berlari mendapatinya, berarti sang ayah menanti-nantikan kepulangan anaknya. Mungkin setiap hari ia berdiri menghadap jendela, berharap ia akan melihat sosok anaknya dari kejauhan dan segera bergegas mengejar. Kasih dan kegirangan sang ayah ternyata tidak berhenti sampai disitu. Dia segera memberikan jubah terbaik, cincin, sepatu dan menyembelih anak sapi tambun untuk menyambut kembalinya si anak dengan penuh sukacita. (ay 22-23). Betapa besar sukacita sang ayah karena anaknya yang hilang telah kembali. "Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali." (ay 32). Itulah suasana hati Bapa menyambut kepulangan anak-anakNya.

Atas dosa-dosa yang kita lakukan dan pembangkangan-pembangkangan, kita seharusnya diganjar binasa. "Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa." (Roma 5:8). Kedatangan Kristus ke dunia ini justru untuk mencegah kita semua masuk ke dalam kematian kekal dan memberikan kita semua jalan untuk memperoleh keselamatan. Yesus berkata "..Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." (Matius 9:13b) Mengapa? "Karena Anak Manusia datang untuk menyelamatkan yang hilang." (18:11).

Keselamatan. Inilah anugerah terbesar yang diberikan Tuhan buat manusia lewat Kristus. Tuhan selalu rindu menantikan kita semua untuk kembali kepadanya. Tidak peduli apa yang telah kita lakukan, sejauh mana kita sudah tersesat, Dia akan selalu siap menyambut kita dengan tangan terbuka. Tuhan siap melemparkan dosa kita jauh ke dalam tubir laut (Mkha 7:19), membuang dosa-dosa kita sejauh timur dari barat (Mazmur 103:12), mengampuni kesalahan kita bahkan tidak lagi mengingat-ingat dosa-dosa yang telah kita lakukan. (Yeremia 31:34).

Selagi kita terus menjalani kehidupan, sangatlah penting bagi kita untuk memeriksa dimana kita berdiri saat ini. Jika kita mendapati bahwa kita sudah berjalan jauh meninggalkanNya, mari kita kembali mengingat betapa besarnya kasih Tuhan kepada kita, sehingga AnakNya yang tunggal pun rela Dia anugerahkan kepada kita agar tidak satupun dari kita binasa melainkan beroleh kehidupan yang kekal. (Yohanes 3:16). Tidak peduli dosa apapun yang telah kita lakukan, Tuhan siap memberikan pengampunannya kepada kita. Dia akan berlari mendapati kita, merangkul dan mencium kita, menyambut kita dengan penuh sukacita. Tidak perlu merasa takut, tidak perlu ragu, karena Tuhan selalu mengasihi kita semua dan akan segera menyambut kepulangan kita kapan saja dengan tangan terbuka. Adakah diantara anda yang merasa sudah terlalu jauh? Tidak ada kata terlambat. Pulanglah sekarang juga dan biarkan Tuhan dan seisi Surga bersukacita menyambut anda. He is waiting for us to go back to Him. 

Tuhan menantikan untuk menyambut kepulangan anda dengan penuh sukacita

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker