Thursday, August 25, 2016

Wild Card (2)

webmaster | 10:00:00 PM |
(sambungan)

Berkali-kali Daud menuliskan tentang pengakuan dan pertobatannya. "TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat.....Oleh karena nama-Mu, ya TUHAN, ampunilah kesalahanku, sebab besar kesalahan itu." (Mazmur 25:8). "Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku." (Mazmur 32:5). Dan banyak lagi. Petrus sempat menyangkal Yesus tiga kali, namun ia dipulihkan secara luar biasa ketika ia menyadari kesalahannya. Paulus punya kesalahan yang sungguh besar. Ia adalah pembunuh orang Kristen, namun kesempatan kedua yang diperolehnya ia pakai untuk melakukan pekerjaan Tuhan secara luar biasa.

Kepada kita pun Tuhan selalu melimpahkan kesabaran yang panjang. Meski kita terus terjatuh dalam dosa, Dia terus memberikan kesempatan untuk memperoleh pengampunan. Dosa sebesar dosa Daud atau Paulus tidaklah main-main. Namun bagi mereka pun tetap tersedia pengampunan. Tuhan siap untuk mengampuni,tidak lagi mengingat pelanggaran kita, bahkan dibenarkan. (Roma 10:10).

Our God is a God of mercy. He is a God of second chance. Apa yang harus kita lakukan adalah mengakui dosa kita dan bertobat. Jika kita bertobat secara sungguh-sungguh, mengakui dosa kita secara jujur dan berjanji untuk tidak lagi mengulangi kesesatan kita, saat itu pula Tuhan akan langsung mengampuni kita. "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (1 Yohanes 1:9). Bandingkan ayat ini dengan Mazmur 32:5 di atas, dimana Daud pun mengatakan hal yang sama. Selama kita masih hidup di dunia ini, kesempatan akan selalu terbuka. Tuhan terus menanti kita untuk kembali pada sang Gembala, dan berhenti menjadi domba-domba yang sesat dengan mengikuti gembala yang salah.

Tuhan memberi kesempatan bagi kita untuk bertobat dari kesalahan-kesalahan kita, kalau kita hari ini masih hidup itu berarti kesmpatan masih terbuka. Itu benar. Tetapi jangan lupa bahwa kesempatan itu tidak akan terbuka selamanya. Pada suatu saat nanti, kesempatan akan berakhir. Dan pada saat itulah akan terlihat perbedaan nyata dari orang yang tahu mempergunakan kesempatan keduanya dengan baik dan orang yang tidak mempergunakannya. Bagi yang tidak menghargai kesempatan yang diberikan Tuhan, Tuhan akan berkata dengan tegas: "Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" (Matius 7:23).

Oleh karena itu kita tidak boleh memanfaatkan 'wild card' Tuhan itu untuk dibuang-buang seenaknya tapi hargailah dengan rasa syukur yang besar serta perubahan sikap yang menunjukkan penghargaan kita akan kebaikan Tuhan. Firman Tuhan berkata: "Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya." (Matius 25:13).

Kita tidak akan pernah tahu kapan kesempatan itu akan berakhir. Oleh karena itu hendaklah kita senantiasa berjaga-jaga dan menghargai setiap kesempatan yang diberikan Tuhan untuk mengakui dosa dan bertobat. Pintu pengampunan Tuhan masih terbuka, apapun kesalahan anda saat ini. Sebelum semuanya terlambat, apabila ada diantara teman-teman yang masih bergumul dengan dosa atau belum membereskannya, datanglah kepadaNya hari ini juga dan bertobatlah. Jangan takut, Tuhan adalah Bapa yang baik, Bapa yang begitu mengasihi kita, and yes, He is  a God of second chance.

Our God is a God of second chance (Ayub 33:29)

Follow us on twitter: http://twitter.com/dailyrho

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker