Monday, August 22, 2016

Hati Teguh Sekeras Intan (1)

webmaster | 10:00:00 PM |
Ayat bacaan: Yehezkiel 3:8-9a
======================
"Lihat, Aku meneguhkan hatimu melawan mereka yang berkepala batu dan membajakan semangatmu melawan ketegaran hati mereka. Seperti batu intan, yang lebih keras dari pada batu Kuteguhkan hatimu; janganlah takut kepada mereka dan janganlah gentar melihat mukanya, sebab mereka adalah kaum pemberontak."

Apa sih bedanya intan dan berlian? Intan adalah batu mulia yang masih mentah (raw material) diperoleh dari hasil penambangan. Secara kimia intan merupakan bentuk kristal dari karbon. Sedangkan berlian adalah bentuk jadi dari intan, yang sudah diolah melalui proses penggosokan, pemotongan sesuai kaidah dan siap dijadikan perhiasan. Batu intan sering digunakan untuk saat-saat spesial seperti pernikahan misalnya, karena selain indah juga dianggap menggambarkan keabadian. Batu berlian bisa begitu menakjubkan keindahannya karena bisa mendispersikan cahaya sehingga terlihat berkilauan. Keistimewaan intan selain dipakai untuk membuat berlian yang mahal dan indah adalah kekerasannya. Intan disebut sebagai batu mineral dengan tingkat kekerasan yang paling tinggi di antara batu-batu lainnya sehingga berguna untuk memotong benda-benda yang sangat keras. Karena itu intan dipakai sebagai mata bor untuk menembus atau memotong benda-benda dengan tingkat kekerasan yang sangat tinggi.

Dunia yang kita hadapi bukanlah dunia yang mudah. Ada banyak godaan, ada banyak tantangan, ada banyak penyesatan yang datang dari berbagai sisi. Ada yang jelas-jelas kasat mata, ada yang terselubung. Saking terselubungnya kita bisa tertipu, bahkan mengira kalau itu adalah sesuatu yang benar kalau kita tidak benar-benar mengetahui apa saja Firman Tuhan yang disampaikan di dalam Alkitab. Perubahan paradigma yang terus terjadi di dunia cenderung mengarah kepada degradasi moral dan makin jauh dari kebenaran. Orang yang jahat makin banyak. Kalau dulu manusia masih bisa hidup dalam harmoni meski berbeda keyakinan, sekarang fanatisme ekstrim membuat orang berhak memusuhi bahkan melukai atau membunuh orang lain yang berbeda. Kalau dulu perceraian itu dianggap memalukan, sekarang itu dianggap sebagai realita sosial yang wajar. Kalau dulu orang korupsi itu malu, sekarang malah bangga. Mereka bisa tetap tersenyum sumringah meski sudah memakai baju tahanan di depan wartawan. Bahkan melambaikan tangan seperti superstar.

Kalau dulu orang yang gampang marah itu dianggap aneh, sekarang terlihat biasa saja. Alasannya pun bisa sangat banyak sebagai pembenaran. Sudah tahu kalau bermain-main dengan obat-obatan terlarang itu berbahaya, masih saja banyak orang yang melakukannya. Pemakai bisa kehilangan nyawa, pengedarnya pun bisa menghadapi konsekuensi hukum yang tidak main-main, yaitu menghadapi regu penembak yang siap menempatkan peluru di dadanya. Tapi tetap saja setiap hari kita melihat ada yang tertangkap dan ada yang kehilangan nyawanya. Alasan ekonomi cenderung menjadi alasan. Benar, hidup sekarang makin sulit, tapi apa benar kita harus melakukan semua yang membinasakan dan lupa kalau Tuhan bisa memberkati kita berlimpah tanpa harus melakukan sesuatu yang berbahaya? Tapi penyesatan tetap saja ada dimana-mana. Kalau kita lemah dan lengah, maka kita bisa tersedot masuk ke pusarannya dan kemudian kehilangan kesempatan untuk selamat.

Ribuan tahun yang lalu Yehezkiel harus menghadapi sebuah bangsa yang memberontak terhadap Allah. Itu bukanlah sebuah tugas mudah. Tuhan pun tahu benar akan hal itu. Karenanya, Tuhan tidak hanya menyuruh, Dia juga memperlengkapi Yehezkiel dengan hati yang keras, seteguh intan. "Lihat, Aku meneguhkan hatimu melawan mereka yang berkepala batu dan membajakan semangatmu melawan ketegaran hati mereka. Seperti batu intan, yang lebih keras dari pada batu Kuteguhkan hatimu; janganlah takut kepada mereka dan janganlah gentar melihat mukanya, sebab mereka adalah kaum pemberontak." (Yehezkiel 3:8-9a). Untuk menghadapi situasi-situasi sulit, bukankah kita membutuhkan hati yang sekeras atau seteguh intan?

Intan memang sangatlah istimewa. Sebagai sebuah mineral yang berasal dari substansi karbon yang mengalami tekanan dan panas sangat tinggi pada kerak bumi dan mengalami proses selama jutaan tahun, intan menjadi sebuah batu yang punya keindahan dan kekuatan luar biasa. Mulai dari proses terbentuknya, keindahan dan pesonanya, hingga tingkat kesulitan tinggi untuk mendapatkannya membuat intan berharga sangat mahal. Tidak hanya keindahannya, tetapi keistimewaan intan pun bisa tampak dari tingkat kekerasannya. Intan bisa memiliki tingkat kekerasan yang paling tinggi yang bisa dijumpai dari alam akibat kerapatan atomnya yang luar biasa padat.

(bersambung)

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker