Thursday, August 18, 2016

Karya Nyata bagi Kesejahteraan Bangsa (1)

webmaster | 10:00:00 PM |
Ayat bacaan: Yeremia 29:7
=================
"Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu."

Kemarin kita memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71. Usia negara ini tidak lagi muda, tapi permasalahan yang dihadapi masih banyak. Tentu kita tidak boleh menutup mata atas pencapaian-pencapaian yang baik sepanjang perjalanan negara ini, tapi saat ini kita melihat banyaknya hal yang masih memerlukan perbaikan dan penanganan. Untuk itu tentu diperlukan warganegara yang peduli, yang bisa membawa bangsa ini lebih maju lagi ke depan.

Sebagai orang percaya yang juga menjadi bagian dari negara yang sama-sama kita cintai ini kita jelas tidak boleh berpangku tangan dan diam saja. Kita harus mencari tahu, apa kontribusi atau peran kita sebagai anak bangsa? Sudah sejauh mana kita berbuat yang terbaik demi bangsa kita? Apakah kita sudah berupaya melakukan sesuatu sebaik-baiknya demi bangsa dan negara, atau kita masih hanya menuntut tanpa melakukan apapun? Bersikap apatis bukanlah sesuatu yang diinginkan Tuhan untuk dilakukan oleh anak-anakNya. Mereka bisa saja mengira bahwa adalah cukup untuk bekerja demi kepentingan diri sendiri, keluarga atau golongan, tetapi Firman Tuhan jelas berkata bahwa kesejahteraan kita akan sangat tergantung dari sebesar mana kemakmuran bangsa dimana kita hidup. Jadi kalau ingin sejahtera, bangsa dimana kita tinggal harus sejahtera terlebih dahulu. Dan itu artinya, kita harus melakukan sesuatu yang nyata.

Banyak orang kemudian mengira bahwa mereka harus berdoa syafaat bagi bangsa sering-sering. Salahkah berdoa? Tentu saja tidak. Berdoa bagi bangsa itu tentu saja sangat baik, penting, bahkan wajib untuk dilakukan setiap anak Tuhan di muka bumi ini. Tapi pertanyaannya, apakah berdoa saja sudah cukup? Sesungguhnya tidak. Ada banyak orang percaya atau gereja yang keliru menafsirkan tugas mereka dalam kaitannya dengan tempat dimana mereka ada. Mereka mengira bahwa tugas mereka hanyalah semata berdoa tanpa harus melakukan apa-apa. Maka banyak yang rutin mendoakan, tapi tidak tergerak untuk berbuat sesuatu secara langsung. Mereka melupakan bahwa peran lewat karya nyata sesuai panggilan jelas diperlukan demi kemakmuran kota di mana mereka tinggal. Ayat bacaan kita hari ini mengingatkan bahwa anak-anak Tuhan dituntut tidak saja hanya untuk berdoa bagi bangsanya, tetapi juga melakukan kontribusi-kontribusi atau karya nyata lewat segala talenta yang sudah diberikan Tuhan. Itu bisa kita mulai dari tempat tinggal kita.

Bukanlah sebuah kebetulan apabila anda dan saya ditempatkan dimana kita ada hari ini. Tuhan punya rencana bagi kesejahteraan kota dimana kita ada, dan seringkali itu dimulai dari lingkungan dimana kita tinggal. Dan dari sana apabila kita melakukannya, maka dampaknya akan terasa dalam skala yang lebih besar lagi: negara, bangsa dan mungkin saja dunia. Banyak orang keliru berpikir bahwa mereka tidak punya kewajiban apa-apa. Mungkin merasa tidak akan berpengaruh apa-apa meski lahir disana, atau mungkin juga karena mereka hanyalah pendatang di sebuah kota dimana mereka menetap saat ini. Firman Tuhan dengan jelas menyatakan sebaliknya.

Mari kita perhatikan baik-baik ayat berikut ini: "Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu." (Yeremia 29:7).

Dalam New International Version ayat ini berbunyi:"Also, seek the peace and prosperity of the city to which I have carried you into exile. Pray to the LORD for it, because if it prospers, you too will prosper." Usahakan kedamaian dan kemakmuran dari kota dimana Tuhan membuang atau menempatkan kita. Berdoalah pada Tuhan untuk kota itu, karena kalau kota itu makmur, kamu juga akan makmur.

Melihat ayat ini sepintas saja kita akan segera mendapatkan hubungan yang kuat antara kesejahteraan dan kemakmuran kita dengan kesejahteraan kota di mana kita tinggal. Jika kita mau sejahtera, kota yang kita tinggali pun harus baik pula keadaannya. Berpangku tangan jelas bukan pilihan, karena Tuhan dengan jelas meminta kita untuk mengusahakan kesejahteraan kota di mana kita ditempatkan. Mengusahakan kesejahteraan kota, itu artinya melakukan perbuatan-perbuatan yang nyata agar tempat dimana kita tinggal bisa menjadi sejahtera, lebih baik dari sebelumnya.

(bersambung)

No comments :

Search

Bagi Berkat?

Jika anda terbeban untuk turut memberkati pengunjung RHO, anda bisa mengirimkan renungan ataupun kesaksian yang tentunya berasal dari pengalaman anda sendiri, silahkan kirim email ke: rho_blog[at]yahoo[dot]com

Bahan yang dikirim akan diseleksi oleh tim RHO dan yang terpilih akan dimuat. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Archive

Jesus Followers

Stats

eXTReMe Tracker